Untuk Q Pengaruh Kepemimpinan dan Konflik Terhadap Stres Kerja Karyawan Bidang Keperawatan Pada Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

59 Tabel 4.7 Deskripsi Jawaban Responden Tentang Variabel Konflik Kerja X 2 Butir Penilaian SS 1 S 2 KS 3 TS 4 STS 5 Total f f F f f f 1 0 0,0 29 48,3 21 35,0 10 16,7 0 0 60 100 2 0 0,0 19 31,7 29 48,3 12 20,0 0 0 60 100 3 2 3,3 34 56,7 21 35,0 3 5,0 0 0 60 100 4 3 5,0 54 90,0 3 5,0 0 0,0 0 0 60 100 5 3 5,0 43 71,7 14 23,3 0,0 0 0 60 100 6 13 21,7 38 63,3 9 15,0 0 0,0 0 0 60 100 7 9 15,0 37 61,7 14 23,3 0,0 0 0 60 100 8 13 21,7 47 78,3 0 0,0 0 0,0 0 0 60 100 9 1 1,7 39 65,0 20 33,3 0,0 0 0 60 100 10 7 11,7 35 58,3 18 30,0 0 0,0 0 0 60 100 11 4 6,7 38 63,3 18 30,0 0 0,0 0 0 60 100 12 15 25,0 43 71,7 2 2,2 0 0,0 0 0 60 100 Sumber: Pengolahan SPSS 2014 Berdasarkan Tabel 4.7, dapat diketahui bahwa: 1. Untuk Q 1 Fasilitas yang tersedia belum memadai terdapat 29 responden 48,3 menjawab Setuju S, 21 responden 35,0 menjawab Kurang Setuju KS, dan 10 responden 16,7 menjawab Tidak Setuju TS, tidak ada responden yang menjawab Sangat Setuju SS maupun Sangat Tidak Setuju STS. Ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden menilai bahwa fasilitas yang tersedia masih belum memadai, namun sebagian responden lagi menilai fasilitas yang ada telah cukup namun perlu pembenahan hal ini karena sebagian ruangan fasilitasnya sudah memadai, namun di sebagian ruangan yang lain fasilitasnya masih belum memadai.

2. Untuk Q

2 Jumlah perawat didalam satu ruangan tidak sebanding dengan jumlah pasien yang dirawat terdapat 19 responden 31,7 menjawab Setuju S, 29 responden 48,3 menjawab Kurang Setuju KS, dan 12 responden 20,0 menjawab Tidak Setuju TS, serta tidak ada responden Universitas Sumatera Utara 60 yang menjawab Sangat Setuju SS maupun Sangat Tidak Setuju STS. Ini menunjukkan bahwa secara umum jumlah perawat di dalam satu ruangan masing kurang jika dibandingkan dengan jumlah pasien yang dirawat. 3. Untuk Q 3 Perawat mendapat tugas dengan porsi yang berbeda-beda terdapat 2 responden 3,3 menjawab Sangat Setuju SS, 34 responden 56,7 menjawab Setuju S, dan 21 responden 35,0 menjawab Kurang Setuju KS dan 2 responden 5,0 Tidak Setuju TS, serta tidak ada responden yang menjawab Sangat Tidak Setuju STS. Ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden mendapat tugas dengan porsi yang berbeda. Namun masih terdapat sebagian responden yang menjawab kurang setuju dan tidak setuju, hal ini karena perawat ditempatkan di setiap ruang rawat dengan jumlah dan kondisi pasien yang berbeda, sehingga meskipun dalam aturan pembagian tugas telah dilakukan dengan porsi yang sama, namun dalam praktiknya tingkat kesulitan dan tekanan kerja yang dihadapi perawat berbeda beda sesuai dengan kondisi dan perilaku pasien. 4. Untuk Q 4 Saya keberatan pelaksanaan tugas piket jaga pada malam hari tidak sesuai jadwal yang ditentukan terdapat 3 responden 5,0 menjawab Sangat Setuju SS, 54 responden 90,0 menjawab Setuju S, dan 3 responden 5,0 menjawab Kurang Setuju KS serta tidak ada responden yang menjawab Tidak Setuju TS, maupun Sangat Tidak Setuju STS. Ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden merasa keberatan jika pelaksanaan tugas piket jaga pada malam hari tidak sesuai jadwal. Universitas Sumatera Utara 61 5. Untuk Q 5 Saya kesulitan memahami bahasa isyarat dari pasien terdapat 3 responden 5,0 menjawab Sangat Setuju SS, 43 responden 71,7 menjawab Setuju S, dan 14 responden 23,3 menjawab Kurang Setuju KS serta tidak ada responden yang menjawab Tidak Setuju TS, maupun Sangat Tidak Setuju STS. Ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden kesulitan memahami bahasa isyarat dari pasien. 6. Untuk Q 6 Saya kesulitan mengartikan bahasa lisan dari beberapa pasien yang ingin berkomunikasi terdapat 13 responden 21,7 menjawab Sangat Setuju SS, 38 responden 63,3 menjawab Setuju S, dan 9 responden 15,0 menjawab Kurang Setuju KS serta tidak ada responden yang menjawab Tidak Setuju TS, maupun Sangat Tidak Setuju STS. Ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengalami kesulitan memahami bahasa lisan dari pasien yang ingin berkomunikasi. 7. Untuk Q 7 Informasi yang diperoleh tentang kondisi pasien terkadang tidak rinci terdapat 9 responden 15,0 menjawab Sangat Setuju SS, 37 responden 61,7 menjawab Setuju S, dan 14 responden 23,3 menjawab Kurang Setuju KS serta tidak ada responden yang menjawab Tidak Setuju TS, maupun Sangat Tidak Setuju STS. Ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden mendapat informasi yang kurang jelas tentang kondisi pasien. Hal ini umumnya karena tidak mendapat detail kondisi pasien secara tertulis hanya mengetahui informasi umum dari rekan kerja atau atasan secara lisan tentang kondisi pasien sehingga dalam Universitas Sumatera Utara 62 pelaksanaan kerja terkadang perawat harus bertanya tentang tindakan lanjutan yang harus dilakukan. 8. Untuk Q 8 Terbatasnya informasi yang diberikan atasan dapat menghambat pekerjaan saya. terdapat 13 responden 21,7 menjawab Sangat Setuju SS, 47 responden 78,3 menjawab Setuju S, dan tidak ada responden yang menjawab Kurang Setuju KS, Tidak Setuju TS, maupun Sangat Tidak Setuju STS. Ini menunjukkan bahwa keterbatasan informasi dari atasan dapat menghambat pekerjaan perawat dalam bertugas. 9. Untuk Q 9 Beban kerja yang tinggi membuat hubungan dengan rekan kerja kurang harmonis terdapat 1 responden 1,7 menjawab Sangat Setuju SS, 39 responden 65,0 menjawab Setuju S, dan 20 responden 33,3 menjawab Kurang Setuju KS serta tidak ada responden yang menjawab Tidak Setuju TS, maupun Sangat Tidak Setuju STS. Ini menunjukkan bahwa beban kerja yang tinggi menyebabkan sebagian besar responden memiliki hubungan kerja yang kurang harmonis dengan rekan kerja. 10. Untuk Q 10 Saya sering berbeda pendapat dengan rekan kerja saya yang berada dalam satu ruangan terdapat 7 responden 11,7 menjawab Sangat Setuju SS, 35 responden 58,3 menjawab Setuju S, dan 18 responden 30,0 menjawab Kurang Setuju KS serta tidak ada responden yang menjawab Tidak Setuju TS, maupun Sangat Tidak Setuju STS. Ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden sering berbeda pendapat dengan rekan kerja dalam satu ruangan. Namun masih terdapat sebagian Universitas Sumatera Utara 63 responden yang menjawab kurang setuju karena perawat yang ditempatkan dalam satu ruangan terdiri dari berbagai jabatan, masa kerja, serta karakter yang berbeda sehingga perbedaan pendapat dimungkinkan terjadi. 11. Untuk Q 11 Saya merasa terganggu jika harus membantu rekan kerja yang sedang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaan. terdapat 4 responden 6,7 menjawab Sangat Setuju SS, 38 responden 63,3 menjawab Setuju S, dan 18 responden 30,0 menjawab Kurang Setuju KS serta tidak ada responden yang menjawab Tidak Setuju TS, maupun Sangat Tidak Setuju STS. Ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden merasa terganggu ketika harus membantu rekan kerja yang sedang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaan. 12. Untuk Q 12 Saya tidak senang memiliki rekan kerja yang suka mengkritik pekerjaan saya terdapat 15 responden 25,0 menjawab Sangat Setuju SS, 43 responden 71,7 menjawab Setuju S, dan 2 responden 3,3 menjawab Kurang Setuju KS serta tidak ada responden yang menjawab Tidak Setuju TS, maupun Sangat Tidak Setuju STS. Ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden tidak senang mendapat kritikan dari rekan kerjanya. Universitas Sumatera Utara 64 Tabel 4.8 Deskripsi Jawaban Responden Tentang Variabel Stres Kerja Y Butir Penilaian SS 1 S 2 KS 3 TS 4 STS 5 Total f f F f f f 1 13 21,7 40 66,7 7 11,7 0 0,0 0 0 60 100 2 12 20,0 46 76,7 2 3,3 0 0,0 0 0 60 100 3 19 31,7 41 68,3 0 0,0 0 0,0 0 0 60 100 4 18 30,0 37 61,7 5 8,3 0 0,0 0 0 60 100 5 12 20,0 42 70,0 6 10,0 0 0,0 0 0 60 100 6 12 20,0 43 71,7 5 8,3 0 0,0 0 0 60 100 7 3 5,0 47 78,3 10 16,7 0,0 0 0 60 100 8 26 43,3 34 56,7 0 0,0 0 0,0 0 0 60 100 9 11 18,3 39 65,0 10 16,7 0 0,0 0 0 60 100 10 10 16,7 35 58,3 15 25,0 0 0,0 0 0 60 100 11 6 10,0 43 71,7 11 18,3 0 0,0 0 0 60 100 Sumber: Pengolahan SPSS 2014 Berdasarkan Tabel 4.8, dapat diketahui bahwa: 1. Untuk Q 1 Beban kerja yang sulit mengakibatkan tekanan darah saya meningkat terdapat 13 responden 21,7 menjawab Sangat Setuju SS, 40 responden 66,7 menjawab Setuju S, dan 7 responden 11,7 menjawab Kurang Setuju KS serta tidak ada responden yang menjawab Tidak Setuju TS, maupun Sangat Tidak Setuju STS. Ini menunjukkan bahwa beban kerja yang sulit mengakibatkan tekanan darah sebagian besar responden meningkat. 2. Untuk Q 2 Saya selalu menghadapi tugas dalam jumlah banyak sehingga membuat saya merasa pusing terdapat 12 responden 20,0 menjawab Sangat Setuju SS, 46 responden 76,7 menjawab Setuju S, dan 2 responden 3,3 menjawab Kurang Setuju KS serta tidak ada responden yang menjawab Tidak Setuju TS, maupun Sangat Tidak Setuju STS. Ini Universitas Sumatera Utara 65 menunjukkan bahwa beban kerja yang banyak cenderung membuat responden merasa pusing. 3. Untuk Q 3 Tugas yang berlebihan membuat saya mengeluarkan banyak keringat terdapat 19 responden 31,7 menjawab Sangat Setuju SS, dan 41 responden 68,3 menjawab Setuju S, serta tidak ada responden yang menjawab Kurang Setuju KS, Tidak Setuju TS, maupun Sangat Tidak Setuju STS. Ini menunjukkan bahwa tugas yang berlebihan membuat responden berkeringat. 4. Untuk Q 4 Saya diberi banyak tugas pada waktu yang bersamaan sehingga membuat denyut jantung saya berdetak kencang terdapat 18 responden 30,0 menjawab Sangat Setuju SS, 37 responden 61,7 menjawab Setuju S, dan 5 responden 8,3 menjawab Kurang Setuju KS serta tidak ada responden yang menjawab Tidak Setuju TS, maupun Sangat Tidak Setuju STS. Ini menunjukkan bahwa pemberian tugas yang banyak pada waktu yang bersamaan membuat sebagian besar denyut jantung responden cenderung berdetak kencang. 5. Untuk Q 5 Saya sering menyelesaikan tugas dengan tergesa- gesa sehingga kinerja saya kurang maksimal. terdapat 12 responden 20,0 menjawab Sangat Setuju SS, 42 responden 70,0 menjawab Setuju S, dan 6 responden 10,0 menjawab Kurang Setuju KS serta tidak ada responden yang menjawab Tidak Setuju TS, maupun Sangat Tidak Setuju STS. Ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden sering tergesa-gesa dalam mengerjakan tugas sehingga hasilnya tidak maksimal. Universitas Sumatera Utara 66 6. Untuk Q 6 Ketidak jelasan tugas dan peran membuat saya tidak puas dalam bekerja terdapat 12 responden 20,0 menjawab Sangat Setuju SS, 43 responden 71,7 menjawab Setuju S, dan 5 responden 8,3 menjawab Kurang Setuju KS serta tidak ada responden yang menjawab Tidak Setuju TS, maupun Sangat Tidak Setuju STS. Ini menunjukkan bahwa ketidak jalasan tugas dan peran membuat responden tidak puas dalam bekerja. 7. Untuk Q 7 Saya merasa tersinggung bila ada rekan kerja yang menegur kesalahan saya terdapat 3 responden 5,0 menjawab Sangat Setuju SS, 47 responden 78,3 menjawab Setuju S, dan 10 responden 16,7 menjawab Kurang Setuju KS serta tidak ada responden yang menjawab Tidak Setuju TS, maupun Sangat Tidak Setuju STS. Ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden merasa tersinggung bila ada rekan kerja yang menegur kesalahannya. Untuk responden yang menjawab kurang setuju beralasan bahwa mereka tidak selalu tersinggung jika ada rekan kerja menegur kesalahan mereka khususnya jika rekan kerja tersebut lebih senior dan disampaikan dengan cara yang baik, namun terkadang bisa tersinggung jika yang menegur adalah rekan kerja sejawat atau yang yang lebih junior terlebih jika ditegur dengan cara yang kurang baik. 8. Untuk Q 8 Saya kewalahan apabila rekan kerja saya tidak hadir terdapat 26 responden 43,3 menjawab Sangat Setuju SS, 34 responden 56,7 menjawab Setuju S, dan tidak ada responden yang menjawab Kurang Setuju KS, Tidak Setuju TS, maupun Sangat Tidak Setuju STS. Ini Universitas Sumatera Utara 67 menunjukkan bahwa responden secara keseluruhan akan merasa kewalahan dalam bekerja jika rekan kerjanya tidak hadir. 9. Untuk Q 9 Tanggung jawab yang diberikan membuat saya selalu berusaha untuk tetap hadir meskipun kondisi saya kurang mendukung terdapat 11 responden 18,3 menjawab Sangat Setuju SS, 39 responden 65,0 menjawab Setuju S, dan 10 responden 16,7 menjawab Kurang Setuju KS serta tidak ada responden yang menjawab Tidak Setuju TS, maupun Sangat Tidak Setuju STS. Ini menunjukkan bahwa tanggung jawab yang diberikan membuat sebagian besar responden selalu berusaha untuk tetap hadir meskipun kondisinya kurang mendukung. Sebagian responden yang menjawab kurang setuju beralasan bahwa mereka akan mempertimbangkan kondisi pribadi dengan tanggung jawab kerja dengan persetujuan atasan, jika masih memungkinkan mereka tetap akan masuk kerja setelah urusan pribadinya selesai atau sebaliknya masuk kerja terlebih dahulu, kemudian meminta izin pada atasan untuk pulang kerja lebih awal. 10. Untuk Q 10 Saya merasa memiliki hasil kerja yang optimal terdapat 10 responden 16,7 menjawab Sangat Setuju SS, 35 responden 58,3 menjawab Setuju S, dan 15 responden 25,0 menjawab Kurang Setuju KS serta tidak ada responden yang menjawab Tidak Setuju TS, maupun Sangat Tidak Setuju STS. Ini menunjukkan bahwa secara umum, sebagian besar responden merasa memiliki hasil kerja yang optimal. Namun masih terdapat sebagian responden yang menjawab kurang setuju, hal ini karena masih kurangnya penilaian kinerja yang dilakukan pimpinan, Universitas Sumatera Utara 68 sehingga responden kurang mengetahui bagaimana hasil penilaian kinerjanya dengan demikian, meskipun telah berupaya maksimal, sebagian responden merasa hasil kerja mereka masih kurang optimal. Hal ini juga karena rutinitas kerja yang monoton dengan beban kerja yang banyak membuat responden sulit menilai hasil kerjanya. 11. Untuk Q 11 Saya menyelesaikan pekerjaan selalu terealisasi terdapat 6 responden 10,0 menjawab Sangat Setuju SS, 43 responden 71,7 menjawab Setuju S, dan 11 responden 18,3 menjawab Kurang Setuju KS serta tidak ada responden yang menjawab Tidak Setuju TS, maupun Sangat Tidak Setuju STS. Ini menunjukkan bahwa secara umum, sebagian besar responden mampu menyelesaikan pekerjaan. Untuk responden yang menjawab kurang setuju beralasan bahwa terkadang pekerjaan tidak selalu terealisasi bukan karena ketidakmampuan, namun karena saat mengerjakan suatu pekerjaan, pimpinan sewaktu-waktu bisa saja memintanya untuk membantu perawat di ruangan lain sehingga pekerjaan sebelumnya akan dilanjutkan oleh rekan kerjanya. Selain hal itu, terkadang ada pasien yang butuh perhatian khusus sehingga sebagian pekerjaan tidak terealisasi atau mengalami keterlambatan penyelesaian.

4.2.2 Uji Asumsi

Klasik Uji Asumsi Klasik yang digunakan meliputi Uji Normalitas Data, Uji Heterokedastisitas, dan Uji Multikolonearitas Universitas Sumatera Utara 69

1. Uji Normalitas Data

Sumber: Pengolahan SPSS 2014 Gambar 4.2 Histogram Normalitas Data Uji Normalitas Data dengan pendekatan histogram diatas menunjukkan bahwa model regresi yang digunakan telah berdistribusi normal, hal ini dapat dilihat dari garis histogram tidak menceng ke kiri atau ke kanan, sehingga penyebaran datanya telah berdistribusi secara normal.

b. Pendekatan Grafik

Pendekatan lainnya yang digunakan dalam untuk menguji normalitas data adalah Pendekatan Grafik. Pendekatan Grafik yang digunakan adalah Normality Probability Plot. Berikut adalah hasil Uji Normalitas Data dengan pendekatan Grafik Normality Probability Plot. Universitas Sumatera Utara 70 Sumber: Pengolahan SPSS 2014 Gambar 4.3 Normality Probability Plot Berdasarkan hasil Uji Normalitas dengan pendekatan grafik diatas, dapat diketahui bahwa data memiliki distribusi atau penyebaran yang normal, hal ini dapat dilihat dari penyebaran titik berada disekitar sumbu diagonal dari grafik.

2. Uji Heteroskedastisitas Pendekatan Grafik Scatter Plot

Dokumen yang terkait

PENGARUH MANAJEMEN ASET TERHADAP OPTIMALISASI ASET RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA

3 55 9

Kemampuan Sosialisasi Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara 2013

0 39 64

Efektifitas Organisasi Badan Layanan Umum Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Dalam Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan

0 21 215

Pengaruh Lingkungan Kerja Organisasi Terhadap Kinerja Perawat Dalam Melaksanakan Asuhan Keperawatan Pasien Gangguan Jiwa Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

1 28 168

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Kemampuan Berkomunikasi Kepala Bidang Terhadap Kinerja Pegawai Pelayanan Keperawatan Jiwa Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

1 78 119

Pengaruh Kepemimpinan dan Konflik Terhadap Stres Kerja Karyawan Bidang Keperawatan Pada Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 0 2

Pengaruh Kepemimpinan dan Konflik Terhadap Stres Kerja Karyawan Bidang Keperawatan Pada Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 0 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Stres Kerja 2.1.1 Pengertian Stres Kerja Stres (stress) adalah suatu kondisi dinamis dimana seorang individu - Pengaruh Kepemimpinan dan Konflik Terhadap Stres Kerja Karyawan Bidang Keperawatan Pada Rumah Sakit Jiwa Daerah Prov

0 0 21

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Kepemimpinan dan Konflik Terhadap Stres Kerja Karyawan Bidang Keperawatan Pada Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 0 9

ABSTRAK PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KONFLIK KERJA TERHADAP STRES KERJA KARYAWAN BIDANG KEPERAWATAN PADA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SUMATERA UTARA

0 0 10