Identitas Responden Cara Pengisian Kuesioner Variabel Kepemimpinan X Uji Normalitas Data Direktur

86 KUESIONER PENELITIAN Responden yang terhormat, Bersama ini saya memohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner penelitian dengan judul “Pengaruh Kepemimpinan Dan Konflik Terhadap Stres Kerja Karyawan Bidang Keperawatan Pada Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara”. Informasi yang Bapak Ibu berikan adalah bantuan yang bernilai dalam penyelesaian skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program S-1 Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.Atas kerjasama Anda, saya ucapkan terima kasih. PETUNJUK PENGISIAN :

1. Identitas Responden

Nama : Usia : …….tahun Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan lingkari salah satu Pendidikan : a. SMA b. D3 c. S1 d. S2 lingkari salah satu Masa Kerja : …….tahun…….bulan BagianDivisi :

2. Cara Pengisian Kuesioner

a. Mohon memberi tanda checklist √ pada salah satu jawaban yang Anda anggap paling sesuai. Penilaian dapat dilakukan berdasarkan skala berikut ini : Sangat Tidak Setuju STS : 5 Tidak Setuju TS : 4 Kurang Setuju KS : 3 Setuju S : 2 Sangat Setuju SS : 1 b. Setiap pertanyaan hanya mewakili 1 satu jawaban saja. c. Mohon memberi jawaban yang sebenar-benarnya. d. Setelah melakuan pengisian, mohon BapakIbu mengembalikan kepada mahasiswa yang bersangkutan. Universitas Sumatera Utara 87

1. Variabel Kepemimpinan X

1 No Pernyataan SS 1 S 2 KS 3 TS 4 STS 5 1 Pemimpin saya adalah orang yang jujur dalam memberikan informasi yang dibutuhkan terhadap anggotanya 2 Pemimpin menilai kinerja saya secara objektif, tidak berdasarkan prasangka sendiri. 3 Pimpinan memberikan arahan kepada anggotanya yang kurang mampu memahami bidang pekerjaannya 4 Pimpinan memberikan semangat dan motivasi dalam bekerja. 5 Pimpinan mampu berkomunikasi dengan baik dengan anggotanya 6 Dengan adanya komunikasi dengan pemimpin, saya terbantu untuk melaksanakan pekerjaan dengan cepat dan tepat waktu. 7 Pemimpin melibatkan bawahannya dalam proses pengambilan keputusan 8 Pimpinan saya sangat bertanggung jawab terhadap keputusan yang diambilnya

2. Variabel Konflik X

2 No Pernyataan SS 1 S 2 KS 3 TS 4 STS 5 1 Fasilitas yang tersedia belum memadai 2 Jumlah perawat didalam satu ruangan tidak sebanding dengan jumlah pasien yang dirawat 3 Perawat mendapat tugas dengan porsi yang berbeda-beda. 4 Saya keberatan pelaksanaan tugas piket jaga pada malam hari tidak sesuai jadwal yang ditentukan 5 Saya kesulitan memahami bahasa isyarat dari pasien 6 Saya kesulitan mengartikan bahasa lisan dari beberapa pasien yang ingin Universitas Sumatera Utara 88 berkomunikasi 7 Informasi yang diperoleh tentang kondisi pasien terkadang tidak rinci 8 Terbatasnya informasi yang diberikan atasan dapat menghambat pekerjaan saya. 9 Beban kerja yang tinggi membuat hubungan dengan rekan kerja kurang harmonis 10 Saya sering berbeda pendapat dengan rekan kerja saya yang berada dalam satu ruangan 11 Saya merasa terganggu jika harus membantu rekan kerja yang sedang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaan. 12 Saya tidak senang memiliki rekan kerja yang suka mengkritik pekerjaan sayab Variabel Stres Kerja Y No Pernyataan SS 1 S 2 KS 3 TS 4 STS 5 1 Beban kerja yang sulit mengakibatkan tekanan darah saya meningkat 2 Saya selalu menghadapi tugas dalam jumlah banyak sehingga membuat saya merasa pusing 3 Tugas yang berlebihan membuat saya mengeluarkan banyak keringat 4. Beban kerja yang berlebihan membuat saya gemetaran. 5 Saya diberi banyak tugas pada waktu yang bersamaan sehingga membuat denyut jantung saya berdetak kencang. 6 Saya sering menyelesaikan tugas dengan tergesa- gesa sehingga kinerja saya kurang maksimal. 7 Ketidak jelasan tugas dan peran membuat saya tidak puas dalam bekerja. 8 Saya menyelesaikan pekerjaan secara efektif tanpa emosi 9 Saya merasa tersinggung bila ada rekan Universitas Sumatera Utara 89 kerja yang menegur kesalahan saya. 10 Saya kewalahan apabila rekan kerja saya tidak hadir 11. Tanggung jawab yang diberikan membuat saya selalu berusaha untuk tetap hadir meskipun kondisi saya kurang mendukung 12. Saya merasa memiliki hasil kerja yang optimal 13. Saya menyelesaikan pekerjaan selalu terealisasi Terima Kasih Atas Waktu Partisipasi Anda Universitas Sumatera Utara 90 Lampiran 2: Tabulasi Validitas dan Reliabilitas N o. Q 1 Q 2 Q 3 Q 4 Q 5 Q 6 Q 7 Q 8 Q 9 Q 1 Q 1 1 Q 1 2 Q 1 3 Q 1 4 Q 1 5 Q 1 6 Q 1 7 Q 1 8 Q 1 9 Q 2 Q 2 1 Q 2 2 Q 2 3 Q 2 4 Q 2 5 Q 2 6 Q 2 7 Q 2 8 Q 2 9 Q 3 Q 3 1 1 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 2 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 3 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 3 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 6 5 4 4 4 5 5 3 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 4 5 4 3 5 2 4 3 3 4 4 5 5 4 4 3 5 5 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 9 4 4 4 5 4 4 5 4 3 3 3 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 3 3 10 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 3 5 5 5 4 3 5 5 4 5 5 4 4 11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 3 12 4 3 3 3 4 4 4 4 4 2 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 13 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 14 3 4 4 4 4 4 4 3 2 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 18 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 19 4 4 4 4 4 4 4 3 2 2 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 20 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 21 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 22 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 5 4 3 5 3 4 3 3 4 3 4 4 23 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 24 4 3 4 3 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 3 4 2 4 3 25 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 3 3 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 4 5 4 26 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 27 4 4 4 4 5 4 5 4 3 3 3 3 3 3 5 4 4 3 3 4 5 3 4 5 3 5 3 5 4 4 3 28 4 4 4 5 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 29 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 30 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 3 5 4 5 4 Universitas Sumatera Utara 91 Lampiran 3: Uji Validitas dan Reliabilitas Reliability Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N Cases Valid 30 100.0 Excluded a .0 Total 30 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .924 31 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted Q1 119.8333 88.282 .555 .922 Q2 119.8667 88.189 .507 .922 Q3 119.9333 89.099 .477 .923 Q4 119.9000 88.507 .431 .923 Q5 119.7000 88.976 .450 .923 Q6 119.8000 89.062 .530 .922 Q7 119.8333 87.316 .450 .923 Q8 120.0000 86.000 .528 .922 Q9 120.5000 85.224 .537 .922 Q10 120.3000 86.493 .544 .921 Q11 120.1333 85.430 .660 .920 Q12 119.9000 89.059 .440 .923 Q13 119.9333 87.099 .481 .922 Q14 120.0000 85.034 .610 .921 Q15 119.8000 87.200 .493 .922 Q16 119.7333 88.547 .527 .922 Q17 120.1333 89.361 .393 .923 Q18 120.1000 87.817 .453 .923 Q19 120.1667 86.420 .547 .921 Q20 119.6000 89.145 .390 .923 Q21 119.8667 88.464 .411 .923 Q22 120.0333 88.033 .480 .922 Q23 119.6000 88.869 .421 .923 Universitas Sumatera Utara 92 Q24 119.8333 86.351 .451 .923 Q25 119.8667 82.740 .701 .919 Q26 119.8667 86.189 .571 .921 Q27 120.4000 86.662 .648 .920 Q28 119.6000 87.076 .621 .921 Q29 120.3333 84.920 .679 .920 Q30 120.1000 87.955 .440 .923 Q31 120.3333 87.264 .522 .922 Scale Statistics Mean Variance Std. Deviation N of Items 123.9667 92.999 9.64359 31 Universitas Sumatera Utara 93 Lampiran 4: Tabulasi Jawaban Responden a. Variabel Kepemimpinan X 1 No. Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Total 1 1 1 2 1 2 1 3 2 13 2 1 2 3 1 2 2 2 1 14 3 2 2 2 2 2 2 1 1 14 4 1 1 1 1 1 2 2 1 10 5 2 1 2 1 2 2 2 2 14 6 2 2 1 1 2 1 3 1 13 7 2 2 2 2 2 1 2 2 15 8 2 2 2 2 1 2 3 1 15 9 1 1 2 2 2 2 1 2 13 10 2 1 1 1 2 1 3 1 12 11 2 2 2 2 2 2 1 2 15 12 1 3 3 3 2 1 2 1 16 13 2 2 3 2 2 2 2 2 17 14 1 1 2 2 2 1 2 2 13 15 2 1 2 2 2 1 1 1 12 16 2 2 2 1 1 2 1 1 12 17 2 2 2 2 2 2 3 2 17 18 1 1 2 2 1 2 1 2 12 19 2 2 1 1 2 1 2 1 12 20 2 2 2 2 2 2 2 2 16 21 1 2 1 2 1 2 2 1 12 22 2 2 2 2 2 1 1 1 13 23 2 1 2 1 1 2 2 2 13 24 2 3 2 3 2 2 2 2 18 25 2 2 3 2 1 2 2 2 16 26 1 2 2 2 2 2 2 1 14 27 2 2 2 2 2 2 1 2 15 28 2 1 2 1 2 2 1 2 13 29 2 2 3 3 2 2 3 2 19 30 1 2 2 2 2 2 2 2 15 31 2 1 2 2 1 2 2 2 14 32 2 2 2 2 2 2 2 2 16 33 2 2 2 1 1 1 2 2 13 34 1 2 3 2 2 2 3 2 17 35 2 1 2 2 1 2 2 1 13 36 2 2 3 2 2 2 2 2 17 37 1 1 2 2 1 2 2 2 13 38 2 2 2 2 2 1 2 1 14 39 1 1 2 2 1 2 2 1 12 40 1 2 3 2 2 2 3 3 18 41 2 2 2 1 2 2 2 2 15 42 2 2 2 2 2 2 1 2 15 43 1 2 2 2 1 3 3 1 15 44 2 2 2 2 2 2 2 3 17 45 2 2 2 1 2 2 2 2 15 46 2 2 2 2 2 3 2 2 17 47 1 2 2 1 2 2 2 2 14 Universitas Sumatera Utara 94 48 2 1 2 2 2 1 2 2 14 49 2 2 2 2 2 2 3 2 17 50 2 2 3 3 1 2 3 2 18 51 2 2 1 1 2 2 2 1 13 52 2 2 2 2 1 2 1 3 15 53 2 1 3 3 1 2 2 2 16 54 1 1 2 2 2 3 2 2 15 55 2 2 2 2 1 2 2 1 14 56 2 2 2 2 2 2 3 1 16 57 1 1 3 2 1 1 1 1 11 58 2 2 2 2 2 2 2 2 16 59 2 2 2 3 2 2 3 3 19 60 1 1 2 2 2 2 2 2 14 b. Variabel Konfiik Kerja X 2 No. Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 Q11 Q12 Total 1 3 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 26 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 27 3 3 4 2 2 2 2 2 2 3 3 2 1 28 4 3 4 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 29 5 2 3 2 2 2 1 2 1 2 2 3 2 24 6 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 25 7 2 2 2 2 3 1 2 2 3 3 3 2 27 8 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 28 9 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 23 10 2 3 1 2 2 2 2 1 2 2 3 2 24 11 2 3 3 2 2 1 3 1 3 3 2 1 26 12 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 23 13 2 3 3 2 1 2 2 2 2 2 2 1 24 14 3 3 2 2 2 1 3 2 3 2 3 1 27 15 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 26 16 3 2 2 2 1 2 1 2 2 1 3 2 23 17 2 3 4 2 2 2 2 2 3 2 2 2 28 18 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 26 19 2 3 2 2 2 1 3 2 2 3 2 2 26 20 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 1 26 21 2 3 3 2 2 2 2 1 3 3 2 2 27 22 2 2 2 1 2 2 2 2 2 3 3 2 25 23 2 3 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 27 24 3 4 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 30 25 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 26 26 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 30 27 3 4 4 2 3 1 2 2 3 2 2 2 30 28 4 3 2 2 3 2 1 2 2 2 2 2 27 29 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 27 30 2 3 3 2 2 3 1 2 2 2 2 2 26 31 4 4 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 30 32 4 4 3 3 2 2 1 2 1 1 2 2 27 33 3 4 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 30 34 2 2 1 2 2 3 2 1 3 1 2 1 22 35 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 26 Universitas Sumatera Utara 95 36 3 4 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 31 37 2 2 2 2 2 2 3 1 2 2 1 1 22 38 4 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 32 39 2 3 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 23 40 3 2 3 2 2 2 3 1 3 1 1 1 24 41 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 23 42 4 4 2 1 2 1 2 2 3 2 2 3 28 43 4 4 3 2 2 1 1 1 2 1 2 1 24 44 2 2 2 1 3 2 2 1 2 2 1 1 21 45 3 3 2 2 3 2 2 1 2 2 2 2 26 46 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 1 29 47 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 25 48 4 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 28 49 4 4 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 30 50 2 3 2 2 2 3 2 2 2 1 2 1 24 51 3 3 3 3 3 3 1 2 2 3 3 2 31 52 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 25 53 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 28 54 3 2 2 2 2 2 1 2 2 3 2 2 25 55 3 3 3 2 1 1 3 1 3 2 2 2 26 56 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 1 27 57 4 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 26 58 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 30 59 3 3 3 2 3 1 2 2 2 2 3 2 28 60 4 3 2 3 3 1 3 1 2 2 1 2 27 c. Variabel Stres Kerja Y No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Total 1 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 20 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 21 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 21 4 1 2 2 1 2 2 3 1 1 3 3 21 5 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 21 6 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 20 7 2 2 2 1 2 2 2 1 2 3 3 22 8 2 2 1 2 2 3 2 2 1 2 2 21 9 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 20 10 2 1 1 2 2 2 3 1 2 2 2 20 11 1 2 2 2 2 1 2 1 2 3 3 21 12 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 19 13 2 1 2 1 2 2 3 2 2 2 1 20 14 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 20 15 2 2 1 1 2 2 2 1 1 3 2 19 16 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 1 19 17 3 1 2 3 3 2 3 1 2 2 2 24 18 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 19 Universitas Sumatera Utara 96 19 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 19 20 1 2 2 2 3 3 3 2 2 1 2 23 21 2 1 2 1 1 1 2 2 3 2 2 19 22 2 1 2 3 1 2 2 1 2 2 1 19 23 1 2 2 1 2 2 2 2 2 3 3 22 24 2 2 1 3 3 2 3 1 3 2 2 24 25 2 3 1 1 1 2 2 2 2 2 2 20 26 3 2 2 3 2 3 2 1 2 3 3 26 27 2 1 2 2 2 2 3 2 3 3 3 25 28 2 2 2 2 2 2 3 1 3 1 2 22 29 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 21 30 2 2 2 1 1 2 2 2 3 2 2 21 31 3 1 2 2 2 3 2 1 3 2 2 23 32 2 2 1 1 1 2 3 2 2 2 2 20 33 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 24 34 1 1 2 3 1 3 2 2 1 1 2 19 35 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 20 36 1 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 24 37 1 2 1 1 1 2 2 1 1 3 3 18 38 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 21 39 1 2 1 1 3 1 2 1 3 1 2 18 40 2 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2 19 41 2 1 1 2 2 2 2 1 2 1 2 18 42 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 20 43 1 1 2 1 2 2 1 2 3 1 2 18 44 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 20 45 2 2 1 1 2 1 2 2 2 3 3 21 46 3 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 22 47 2 2 2 1 2 2 2 1 1 1 2 18 48 2 1 2 1 2 1 2 2 2 3 3 21 49 3 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 22 50 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 20 51 3 3 2 2 2 1 2 2 2 2 2 23 52 2 2 2 2 1 2 2 1 3 2 2 21 53 1 2 1 2 3 2 2 1 2 3 2 21 54 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 21 55 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 23 56 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 20 57 1 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 19 58 2 2 2 2 2 2 1 1 3 3 2 22 59 3 2 2 2 3 1 2 2 2 2 2 23 60 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 21 Universitas Sumatera Utara 97 Lampiran 5: Analisis Deskriptif a. Karakteristik Responden Statistics Jenis_Kelamin Usia Jabatan Masa_Kerja Pendidikan N Valid 60 60 60 60 60 Missing Frequency Table Jenis_Kelamin Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid L 16 26.7 26.7 26.7 P 44 73.3 73.3 100.0 Total 60 100.0 100.0 Usia Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 30 Tahun 8 13.3 13.3 13.3 50 Tahun 10 16.7 16.7 30.0 30-35 Tahun 2 3.3 3.3 33.3 36-40 Tahun 8 13.3 13.3 46.7 41-50 Tahun 32 53.3 53.3 100.0 Total 60 100.0 100.0 Jabatan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Perawat Madya 9 15.0 15.0 15.0 Perawat Muda 26 43.3 43.3 58.3 Perawat Pelaksana 11 18.3 18.3 76.7 Perawat Pelaksana Lanjutan 2 3.3 3.3 80.0 Perawat Penyelia 12 20.0 20.0 100.0 Total 60 100.0 100.0 Universitas Sumatera Utara 98 Masa_Kerja Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 10 Tahun 13 21.7 21.7 21.7 30 Tahun 3 5.0 5.0 26.7 10-15 Tahun 4 6.7 6.7 33.3 16-20 Tahun 11 18.3 18.3 51.7 21-25 Tahun 23 38.3 38.3 90.0 26-30 Tahun 6 10.0 10.0 100.0 Total 60 100.0 100.0 Pendidikan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid D3 25 41.7 41.7 41.7 S1 34 56.7 56.7 98.3 SLTA 1 1.7 1.7 100.0 Total 60 100.0 100.0 b. Deskripsi Jawaban Responden Deskripsi Jawaban Responden Variabel Kepemimpinan X 1 Frequencies Frequency Table Q1 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 1.00 19 31.7 31.7 31.7 2.00 41 68.3 68.3 100.0 Total 60 100.0 100.0 Q2 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 1.00 19 31.7 31.7 31.7 2.00 39 65.0 65.0 96.7 3.00 2 3.3 3.3 100.0 Total 60 100.0 100.0 Universitas Sumatera Utara 99 Q3 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 1.00 6 10.0 10.0 10.0 2.00 43 71.7 71.7 81.7 3.00 11 18.3 18.3 100.0 Total 60 100.0 100.0 Q4 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 1.00 15 25.0 25.0 25.0 2.00 39 65.0 65.0 90.0 3.00 6 10.0 10.0 100.0 Total 60 100.0 100.0 Q5 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 1.00 18 30.0 30.0 30.0 2.00 42 70.0 70.0 100.0 Total 60 100.0 100.0 Q6 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 1.00 13 21.7 21.7 21.7 2.00 44 73.3 73.3 95.0 3.00 3 5.0 5.0 100.0 Total 60 100.0 100.0 Q7 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 1.00 12 20.0 20.0 20.0 2.00 35 58.3 58.3 78.3 3.00 13 21.7 21.7 100.0 Total 60 100.0 100.0 Universitas Sumatera Utara 100 Q8 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 1.00 21 35.0 35.0 35.0 2.00 35 58.3 58.3 93.3 3.00 4 6.7 6.7 100.0 Total 60 100.0 100.0 Deskripsi Jawaban Responden Variabel Konflik Kerja X 2 Q1 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 2.00 29 48.3 48.3 48.3 3.00 21 35.0 35.0 83.3 4.00 10 16.7 16.7 100.0 Total 60 100.0 100.0 Q2 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 2.00 19 31.7 31.7 31.7 3.00 29 48.3 48.3 80.0 4.00 12 20.0 20.0 100.0 Total 60 100.0 100.0 Q3 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 1.00 2 3.3 3.3 3.3 2.00 34 56.7 56.7 60.0 3.00 21 35.0 35.0 95.0 4.00 3 5.0 5.0 100.0 Total 60 100.0 100.0 Universitas Sumatera Utara 101 Q4 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 1.00 3 5.0 5.0 5.0 2.00 54 90.0 90.0 95.0 3.00 3 5.0 5.0 100.0 Total 60 100.0 100.0 Q5 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 1.00 3 5.0 5.0 5.0 2.00 43 71.7 71.7 76.7 3.00 14 23.3 23.3 100.0 Total 60 100.0 100.0 Q6 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 1.00 13 21.7 21.7 21.7 2.00 38 63.3 63.3 85.0 3.00 9 15.0 15.0 100.0 Total 60 100.0 100.0 Q7 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 1.00 9 15.0 15.0 15.0 2.00 37 61.7 61.7 76.7 3.00 14 23.3 23.3 100.0 Total 60 100.0 100.0 Q8 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 1.00 13 21.7 21.7 21.7 2.00 47 78.3 78.3 100.0 Total 60 100.0 100.0 Universitas Sumatera Utara 102 Q9 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 1.00 1 1.7 1.7 1.7 2.00 39 65.0 65.0 66.7 3.00 20 33.3 33.3 100.0 Total 60 100.0 100.0 Q10 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 1.00 7 11.7 11.7 11.7 2.00 35 58.3 58.3 70.0 3.00 18 30.0 30.0 100.0 Total 60 100.0 100.0 Q11 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 1.00 4 6.7 6.7 6.7 2.00 38 63.3 63.3 70.0 3.00 18 30.0 30.0 100.0 Total 60 100.0 100.0 Q12 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 1.00 15 25.0 25.0 25.0 2.00 43 71.7 71.7 96.7 3.00 2 3.3 3.3 100.0 Total 60 100.0 100.0 Variabel Stres Kerja Y Q1 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 1.00 13 21.7 21.7 21.7 2.00 40 66.7 66.7 88.3 3.00 7 11.7 11.7 100.0 Total 60 100.0 100.0 Universitas Sumatera Utara 103 Q2 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 1.00 12 20.0 20.0 20.0 2.00 46 76.7 76.7 96.7 3.00 2 3.3 3.3 100.0 Total 60 100.0 100.0 Q3 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 1.00 19 31.7 31.7 31.7 2.00 41 68.3 68.3 100.0 Total 60 100.0 100.0 Q4 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 1.00 18 30.0 30.0 30.0 2.00 37 61.7 61.7 91.7 3.00 5 8.3 8.3 100.0 Total 60 100.0 100.0 Q5 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 1.00 12 20.0 20.0 20.0 2.00 42 70.0 70.0 90.0 3.00 6 10.0 10.0 100.0 Total 60 100.0 100.0 Q6 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 1.00 12 20.0 20.0 20.0 2.00 43 71.7 71.7 91.7 3.00 5 8.3 8.3 100.0 Total 60 100.0 100.0 Universitas Sumatera Utara 104 Q7 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 1.00 3 5.0 5.0 5.0 2.00 47 78.3 78.3 83.3 3.00 10 16.7 16.7 100.0 Total 60 100.0 100.0 Q8 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 1.00 26 43.3 43.3 43.3 2.00 34 56.7 56.7 100.0 Total 60 100.0 100.0 Q9 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 1.00 11 18.3 18.3 18.3 2.00 39 65.0 65.0 83.3 3.00 10 16.7 16.7 100.0 Total 60 100.0 100.0 Q10 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 1.00 10 16.7 16.7 16.7 2.00 35 58.3 58.3 75.0 3.00 15 25.0 25.0 100.0 Total 60 100.0 100.0 Q11 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 1.00 6 10.0 10.0 10.0 2.00 43 71.7 71.7 81.7 3.00 11 18.3 18.3 100.0 Total 60 100.0 100.0 Universitas Sumatera Utara 105 Lampiran 6: Uji Asumsi Klasik Universitas Sumatera Utara 106 Universitas Sumatera Utara 107 Lampiran 7: Pengujian Hipotesis a. Uji Signifikansi Simultan Uji F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 115.617 2 57.808 39.525 .000 a Residual 83.367 57 1.463 Total 198.983 59 a. Predictors: Constant, Konflik_Kerja, Kepemimpinan b. Dependent Variable: Stres_Kerja b. Uji Signifikansi Parsial Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 4.178 1.944 2.150 .036 Kepemimpinan .210 .078 .232 2.704 .009 .997 1.003 Konflik_Kerja .513 .062 .713 8.308 .000 .997 1.003 a. Dependent Variable: Stres_Kerja c. Uji Determinasi R 2 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .762 a .581 .566 1.20937 1.837 a. Predictors: Constant, Konflik_Kerja, Kepemimpinan b. Dependent Variable: Stres_Kerja Universitas Sumatera Utara 84 DAFTAR PUSTAKA Buku Ghani, Mohammad A.2003. Sumber Daya Manusia Perkebunan Dalam Persepektif. Jakarta : Ghalia Indonesia. Gitosudarmo. 2000. Perilaku Keorganisasian. Jilid II. Jakarta : Raja Grafindo. Kartono, Kartini. 2005. Pemimpin Dan Kepemimpinan. Edisi Pertama. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Kuncoro, Mudrajad. 2009. Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi. Edisi Ketiga Jakarta : Erlangga. Mukhlas, Makmuri.2005. Perilaku Organisasi. Yogyakarta : Gajah Mada University Press. Mondy, R Wayne and Noe,Robert M.1996. Human Resources Management.Prentice Hall International Inc. Rivai, Veithzal. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. Dari Teori ke Praktik. Penerbit Murai Kencana. Robbins, Stephen P .2003. Perilaku Organisasi. Jilid II. Jakarta : PT. Indeks Kelompok Gramedia Robbins, Stephen P dan Timothy A. Judge. 2008. Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat Siagian, Sondang. P. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi I. Jakarta : Bumi Aksara Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta. Situmorang, Syafrizal Helmi. 2008. Analis Data Penelitian. Medan: USU Press. Yuli, Sri Budi Cantika. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Malang: UMMPress. Universitas Sumatera Utara 85 Skripsi Fadli .2004.Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Kawasan Industri Medan.Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.Medan Irawan, Rizki Andhi.2010. Analisis Pengaruh Stres Kerja dan Gaya Kepemimpinan Terrhadap Kinerja Karyawan .Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro. Semarang. Rahmawati,Siti.2008..Analisis Stres kerja karyawan pada PT pada PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Cabang Iskandar Muda .Fakultas Ekonomi.Medan Siregar, Muslim.2006.berjudul .Pengaruh Organisasi Terhadap Stres Kerja Karyawan di PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan.Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Medan. Jurnal Agung.Andreas.2007.Faktor-faktor penyebab Stres Kerja Pada Perawat ICU Rumah Sakit Tipe C dikota Semarang. Fakultas Ekonomi.Semarang. Nursyamsi,Idayanti. 2012.Pengaruh Kepemimpinan ,Pemberdayaan dan Stres Kerja Terhadap komitmen Organisasional Serta Dampaknya terhadap Kinerja Dosen.Fakultas Ekonomi .Makasar. Wiranta, Anak Agung. 2011 .Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Kinerja Dan Stres Karyawan .Fakultas Tekhnik Universitas Udayana. Denpasar. Universitas Sumatera Utara 31

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini berupa penelitian asosiatif yakni, penelitian yang menghubungkan dua variabel atau lebih, dengan jenis data kuantitatif. Dalam penelitian ini peneliti ingin melihat pengaruh kepemimpinan dan konflik terhadap stres kerja karyawan bidang keperawatan pada Rumah Sakit Jiwa Daerah Propinsi Sumatera Utara.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Jiwa Daerah Propinsi Sumatera Utara yang beralamat di Jl. Letjend Djamin Ginting Km 10 Medan, sedangkan waktu penelitian dilaksanakan mulai bulan Juni 2014 sampai dengan Agustus 2014.

3.3 Batasan Operasional

Penelitian ini membahas tentang keterkaitan antara kepemimpinan dan konflik yang merupakan variabel bebas terhadap stress kerja sebagai variabel terikat pada karyawan bidang keperawatan pada Rumah Sakit Jiwa Daerah Propinsi Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara 32

3.4 Definisi

Operasional Defenisi operasional penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Kepemimpinan X 1 Kepemimpinan sebagai kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok guna mencapai sebuah visi atau serangkaian tujuan yang ditetapkan. Robbins dan Judge 2008:49. b. Konflik X 2 Konflik adalah ketidaksesuaian antara dua atau lebih anggota-anggota atau kelompok dalam suatu organisasipeusahaan yang harus membagi sumber daya yang terbatas atau kegiatan-kegiatan kerja dan atau karena kenyataan bahwa mereka mempunyai perbedaan status, tujuan, nilai atau persepsi.Selain itu konflik diartikan sebagai perbedaan, pertentangan dan perelisihan Rivai, 2004: 507. c. Stres Kerja Karyawan Y Robbins dan Judge 2008: 368 menyatakan bahwa stres merupakan kondisi dinamis seorang individu dihadapkan pada peluang, tuntutan atau sumber daya yang terkait dengan apa yang dihasratkan oleh individu tersebut dan yang hasilnya dipandang tidak pasti dan penting. Berdasarkan definisi operasional yang dikemukakan, maka peneliti merumuskan mekanisme penganalisian variabel sebagai Tabel 3.1 berikut : Universitas Sumatera Utara 33 Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel No Variabel Definisi Dimensi Indikator Skala Pengukuran 1 Kepemimpinan X 1 Kepemimpinan sebagai kemampuan untuk mempengaruhi karyawan Rumah Sakit Jiwa Propinsi Sumatera Utara guna mencapai sebuah visi atau serangkaian tujuan yang ditetapkan. Sikap dan sifat pemimpin Kemampuan dalam memimpin 1.Jujur 2.Mengarahkan 3.Komunikatif 4.Pengambil keputusan Ordinal 2 Konflik X 2 Ketidaksesuaian antara dua atau lebih karyawan Rumah Sakit Jiwa Propinsi Sumatera Utara yang harus membagi sumber daya yang terbatas atau kegiatan-kegiatan kerja dan atau karena kenyataan bahwa mereka mempunyai perbedaan status, tujuan, nilai atau persepsi. Struktur pekerjaan Komunikasi yang tidak baik Hubungan dengan rekan kerja 1. Keterbatasan sumber daya 2.Pembagian tugas 1. Bahasa sulit dimengerti 2. Informasi kurang jelas 1. Konflik staf 2. Kepribadian Ordinal 3 Stres Kerja Y Kondisi dinamis seorang karyawan Rumah Sakit Jiwa Propinsi Sumatera Utara dihadapkan pada peluang , tuntutan atau sumber daya yang terkait dengan apa yang dihasratkan oleh individu tersebut dan yang hasilnya dipandang tidak pasti dan penting. Faktor Fisik Faktor Psikolgis Faktor Organisasi 1. Meningkatnya tekanan darah 2. Meningkat penyakit Jantung 1.Ketidakpuasan kerja 2. Mudah marah 1. Ketidakhadiran 2. Rendahnya prestasi Ordinal Sumber : Robbins 2008: 49, Rivai 2004: 507, Robbins 2008: 368 Universitas Sumatera Utara 34

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Skala yang digunakan untuk mengetahui masing-masing variabel adalah dengan menggunakan skala ordinal. Pengertian dari skala ordinal menurut Sugiyono 2009:98 adalah skala pengukuran yang tidak hanya menyatakan kategori, tetapi juga menyatakan peringkat construct yang diukur. Berdasarkan pengertian diatas, maka skala yang digunakan adalah skalaordinal dengan tujuan untuk memberikan informasi berupa rangking atauperingkat pada jawaban. Variabel-variabel tersebut diukur oleh instrumen pengukur dalam bentuk kuesioner berskala ordinal Sebagai gambaran, penulis memberikan alternatif jawaban kepada responden dengan skala 1 – 5 dengan pengukuran sebagai berikut : Tabel 3.2 Instrumen Skala Ordinal No. Alternatif Jawaban RankingPeringkat 1 Sangat Setuju 1 2 Setuju 2 3 Kurang Setuju 3 4 Tidak Setuju 4 5 Sangat Tidak Setuju 5 Sumber : Sugiyono, 2009:87

3.6 Populasi dan Sampel

3.6.1 Populasi

Populasi adalah kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang, objek, transaksi atau kejadian dimana kita tertarik untuk mempelajarinya atau menjadi objek penelitian Kuncoro, 2009 : 118. Populasi dalam penelitian ini dibatasi hanya pada karyawan bidang keperawatan pada Rumah Sakit Jiwa Daerah Propinsi Sumatera Utara yang berjumlah 143 orang. Universitas Sumatera Utara 35

3.6.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimliki oleh populasi. Sampel diambil dengan rumus slovin Sugiyono, 2006:57 yaitu: Keterangan: n = Jumlah Sampel N = Ukuran Populasi e = Standar Error Populasi N sebanyak 143 orang dan standar error sebanyak 10 maka jumlah sampel adalah sebagai berikut : n = 58,84 dibulatkan menjadi 60 orang

3.7 Jenis Data

Jenis data dalam penelitian yaitu : Data primer merupakan data yang dipeoleh langsung dari subjek penelitian dengan menggunakan alat pengukuran atau alat pengambilan data langsung sebagai sumber informasi yang dicari. Data primer dari penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner dan wawancara. Universitas Sumatera Utara 36 1. Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang diperoleh melalui studi dokumentasi dan literatur dengan mempelajari berbagai tulisan dan buku-buku, jurnal- jurnal, dan internet yang berkaitan dengan penelitian ini.

3.8 Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan beberapa teknik antara lain : a. Kuesioner Questionnaire Merupakan teknik pengumpulan data yang berisikan identitas dan pertanyaan responden untuk dijawab. b. Wawancara Interview Merupakan suatu jenis pengumpulan data dengan cara mengajukan beberapa pertanyaaan lisan terhadap narasumber untuk mendapatkan informasi tentang variabel stress kerja serta kepemimpinan dan konflik karyawan. c. Studi dokumentasi Merupakan pengumpulan data yang menggunakan bahan-bahan literatur ,jurnal, dan situs internet yang berhubungan dengan masalah yang

3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas

3.9.1 Uji Validitias

Uji validitas dan reliabilitas dilakukan untuk menguji apakah angket yang disebarkan layak untuk dijadikan instrumen penelitian.Instrumen penelitian yang Universitas Sumatera Utara 37 valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur. Sedangkan instrumen yang reliabel adalah jika instrumen digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama Sugiyono, 2006: 267. Pengujian validitas ini dilakukan di luar dari jumlah sampel, dalam hal ini uji validitas ini akan diberikan kepada 30 orang karyawan bidang keperwatan Rumah Sakit Jiwa Sembada, Medan. Uji validitas ini menggunakan Software SPSS 17.0 dengan kriteria sebagai berikut : a. Jika r hitung r tabel , maka pernyataan dinyatakan valid b. Jika r hitung r tabel , maka pernyataan dinyatakan tidak valid Nilai r hitung dapat dilihat pada kolom corrected item total correlation. Hasil uji validitas dapat dilihat pada Tabel 3.3 berikut: Tabel 3.3 Uji Validitas Corrected Item-Total Correlation r tabel Keterangan Q 1 .555 0,361 Valid Q 2 .507 0,361 Valid Q 3 .477 0,361 Valid Q 4 .431 0,361 Valid Q 5 .450 0,361 Valid Q 6 .530 0,361 Valid Q 7 .450 0,361 Valid Q 8 .528 0,361 Valid Q 9 .537 0,361 Valid Q 10 .544 0,361 Valid Q 11 .660 0,361 Valid Q 12 .440 0,361 Valid Q 13 .481 0,361 Valid Q 14 .610 0,361 Valid Q 15 .493 0,361 Valid Q 16 .527 0,361 Valid Universitas Sumatera Utara 38 Lanjutan Tabel 3.3 Q 17 .393 0,361 Valid Q 18 .453 0,361 Valid Q 19 .547 0,361 Valid Q 20 .390 0,361 Valid Q 21 .411 0,361 Valid Q 22 .480 0,361 Valid Q 23 .421 0,361 Valid Q 24 .451 0,361 Valid Q 25 .701 0,361 Valid Q 26 .571 0,361 Valid Q 27 .648 0,361 Valid Q 28 .621 0,361 Valid Q 29 .679 0,361 Valid Q 30 .440 0,361 Valid Q 31 .522 0,361 Valid Sumber: Pengolahan SPSS 2014 Dari hasil Uji Validitas terlihat bahwa nilai corrected item total correlation r hitung seluruh pernyataan nilai r tabel 0,361. Dengan demikian seluruh pernyataan dalam kuesioner dinyatakan valid.

3.9.2 Uji Reliabilitas

Setelah semua butir pertanyaan dinyatakan valid, maka uji selanjutnya adalah menguji reliabilitas instrumen. Reliabilitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan.Situmorang et al, 2008:37. Pengujian dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 17.00, butir pernyataan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut: a. Jika r alpha r tabel maka pernyataan reliabel b. Jika r alpha r tabel maka pernyataan tidak reliabel Hasil Uji Reliabilitas variabel dapat dilihat pada Tabel 3.4 berikut: Universitas Sumatera Utara 39 Tabel 3.4 Reliabilitas Variabel Cronbachs Alpha N of Item r tabel Keterangan .924 31 0,80 reliabel Sumber: Pengolahan SPSS 2014 Pada Tabel 3.4, terlihat bahwa nilai cronbach’s alpha seluruh itembutir pernyataan adalah sebesar 0,924 r tabel 0,80. Dengan demikian seluruh itembutir pernyataan variabel dinyatakan reliabel.

3.10 Teknis Analisis Data

3.10.1 Analisis Deskriptif Tekhnis analisis deskriptif merupakan tekhnis analisis data dimana peneliti mengelompokkan atau memisahkan komponen atau bagian yang relevan dari keseluruhan data serta merupakan salah satu bentuk analisis untuk menjadikan data mudah dikelola Kuncoro,2009:192 3.10.2 Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistik yang harus dipenuhi pada analisis linier. Beberapa tersebut adalah sebagai berikut :

1. Uji Normalitas Data

Uji normalitas data untuk melihat normal atau tidaknya sebaran data yang dianalisis. Model regresi yang baik adalah berdistribusi normal atau mendekati normal yakni tidak menceng ke kiri atau ke kanan. Untuk melihat normalitas data ini digunakan pendekatan grafik, yaitu Normality Probability Plot dengan melihatpenyebaran data titik pada sumbu diagonal dari grafik Situmorang, 2008 : 55. Universitas Sumatera Utara 40

2. Uji Heterokedastisitas

Uji heteroskedastisitas adalah untuk melihat apakah terjadi varian gangguan berbeda dari suatu pengamatan, model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Deteksi dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada scatterplot. Jika sebuah varian sama, maka dikatakan homokedastisitas dan apabila varian berbeda, maka dikatakan terjadi heterokedastisitas. Alat untuk mengujinya terbagi dua yaitu, dengan analasis grafik dan analisis residual yang berupa statistic Situmorang, 2008 : 63 3. Uji Multikolinearitas Uji Multikolinearitas variabel independen yang satu dengan yang lain dalam model regresi berganda tidak saling berhubungan secara sempurna atau mendekati sempurna. Untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF Variance Inflation Factor melalui program SPSS. Tolerance mengukur variabelitas variabel terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai umumnya yang biasa dipakai adalah nilai Tolerance 0,1 atau nilai VIF 5, maka tidak terjadi multikolinearitas Situmorang dkk, 2008: 104.

3.10.3 Metode Analisis Regresi Berganda

Peneliti menggunakan analisis regresi linier berganda untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Peneliti Universitas Sumatera Utara 41 menggunakan bantuan program software SPSS Statistic Product for Service Solution versi 17.00, agar hasil yang diperoleh lebih terarah. Model regresi berganda yang digunakan adalah sebagai berikut : Y= a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Dimana: Y = Stres Kerja = Konstanta = Koefisien regresi berganda X 1 = Kepemimpinan X 2 = Konflik = Standar Error

3.10.4 Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis berdasarkan model regresi yang sudah memenuhi syarat asumsi klasik , kemudian dianalisis dengan cara sebagai berikut:

3.10.4.1 Uji Signifikansi Simultan uji-F

Uji-F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. H : b 1 =b 2 = 0, artinya secara bersama-sama tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 dan X 2 yaitu kepemimpinan dan konflik terhadap stres kerja sebagai variabel terikat Y. H a : b 1 ≠b 2 ≠ 0, artinya secara bersama-sama terdapat hubungan yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 dan X 2 yaitu kepemimpinan dan konflik terhadap stres kerja sebagai variabel terikat Y. Kriteria pengambilan keputusan: Universitas Sumatera Utara 42 H diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 H a diterima jika F hitung F tabel pada α = 5

3.10.4.2 Signifikansi Parsial Uji-t

Uji-t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel secara individual terhadap variabel terikat. H : b 1 = b 2 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 dan X 2 yaitu berupa kepemimpinan dan konflik terhadap stres kerja sebagai variabel terikat Y. H : b 1 ≠ b 2 ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 dan X 2 yaitu berupa kepemimpinan dan konflik terhadap stres kerja sebagai variabel terikat Y. Kriteria pengambilan keputusan: H diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 H a diterima jika t hitung t tabel pada α = 5

3.10.4.3 Koefisien Determinasi R²

Koefisien determinasi R² pada intinya mengukur seberapa kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Jika R² semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X 1 ,X 2 adalah besar terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat.Sebaliknya ,jika R² semakin kecil mendekati nolmaka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X 1 ,X 2 terhadap variabel Y semakin kecil. Secara umum dapat dikatakan besarnya koefisien determinasi berganda R² berada diantara 0 dan 1. Universitas Sumatera Utara 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Objek

Penelitian 4.1.1 Sejarah Singkat Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Pada tahun 1935 “Doorgangshuizen Voor Krankzinnigen” Rumah Sakit Jiwa di Glugur, sebagai Rumah Sakit Jiwa yang ke-5 memiliki kapasitas 26 tempat tidur sampai dengan pada masa pendudukan Jepang tahun 1943. Pada masa pendudukan tentara sekutu 1943-1947 penderita gangguan jiwa Rumah Sakit Glugur dievakuasi ke Dolok Merangkir ± 100 km dari Medan ke arah Pematang Siantar dan selama ±3 tahun lamanya. Pada tahun 1950 penderita gangguan jiwa dipindahkan oleh Tentara Belanda ke bekas Rumah Sakit HariSSon dan CroSSfield serta sebagian ditampung di Rumah Penjara Pematang Siantar. Tahun 1950 sampai dengan 1958 dibuka Poliklinik Psikiatri yang merupakan Annex Rumah Sakit Jiwa Pematang Siantar terletak di Jl. Timor No. 19 Medan. Tahun 1958 sampai dengan 1981 Rumah Sakit milik Belanda Zieken Verpleging letaknya di Jl. Timor No. 10 Medan dimanfaatkan sebagai Rumah Sakit Jiwa Medan dan menampung pasien rawat inap dari Pematang Siantar dengan kapasitas 200 tempat tidur. Pada tanggal 5 Februari 1981, berdasarkan Surat Menteri Kesehatan RI Nomor 1897YankesDKJ78 dan dengan Persetujuan Menteri Keuangan tanggal 8 Desember 1978 Nomor S-849MK0011978 Rumah Sakit Jiwa Medan di ruislag dan dipindahkan ke lokasi baru di terusan Padang Bulan dengan luas tanah ± 38.000 m² 3,8 Ha dan luas bangunan 5.709 m², yang beralamat di Jl. Letjend. Universitas Sumatera Utara 44 Djamin Ginting km. 10 Medan, pada 15 Oktober 1981, diresmikan oleh Menteri Kesehatan RI Dr. Suwardjono Suryaningrat yang memiliki kapasitas sebanyak 450 tempat tidur, yang merupakan RS. Jiwa Departemen Kesehatan. Selanjutnya Rumah Sakit Jiwa tersebut mendapat Sertifikat Akreditasi Rumah Sakit Nomor: YM.00.03.3.5.5829 yang meliputi Administrasi, Manajemen, Pelayanan Medis, Pelayanan Gawat Darurat, Pelayanan Keperawatan dan Rekam Medis pada tanggal 28 Desember 1999. Setelah Otonomisasi dari tahun 2000 sampai dengan 2003, Rumah Sakit Jiwa Medan merupakan UPT Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. Kemudian sesuai dengan Perda Nomor 8 tahun 2004 dan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor: 188.342641K2004, tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara, maka RS. Jiwa Pusat Medan menjadi Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara. Kemudian Rumah Sakit Jiwa Daerah Sumatera Utara mendapat Piagam Penghargaan Citra Pelayanan Prima oleh Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara pada tanggal 31 Oktober 2008. Penetapan Rumah Sakit Jiwa Daerah selaku Penyelenggara Pola Pengelola Keuangan Badam Layanan Umum Daerah PPK-BLUD Provinsi Sumatera Utara berdasarkan Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor: 4454496Ktahun 2008.

4.1.2 Visi, Misi, Dan Motto Rumah Sakit Jiwa Daerah Sumatera Utara Visi

Menjadikan Pelayanan Kesehatan Jiwa dan Fisik yang Terbaik Secara Profesional untuk Kepuasan Masyarakat. Universitas Sumatera Utara 45 Misi 1. Melaksanakan Pelayanan Kesehatan Jiwa dan Fisik yang Terpadu 2. Meningkatkan Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Gangguan Jiwa dan Masalah Psikososial Masyarakat 3. Menyediakan dan Mengembangkan Fasilitas Pendidikan, Pelatihan, dan Penelitian dalam Bidang Pelayanan Kesehatan Jiwa 4. Meningkatkan Upaya Profesionalisme dan Sumber Daya Manusia SDM Melalui Pengembangan Ilmu Filosofi, Keterampilan, dan Etika Profesi Motto HORAS Harmonis, Objektif, Rapi, Aman, Sigap

4.1.3 Struktur Organisasi

Struktur organisasi memegang peranan penting dalam perusahan atau instansi. Dengan adanya struktur organisasi yang jelas, pembagian tanggung jawab dan wewenang tidak akan tumpang tindih serta koodinasi dan kerja sama antar bidang atau bagian dapat terjalin dengan baik. Struktur organisasi yang diterapkan Rumah Sakit Jiwa Daerah Sumatera Utara adalah struktur organisasi berbentuk garislini, dimana terdapat satu kesatuan perintah dari pimpinan ke bagian dibawahnya dan bagian akan memimpin sub. bagian dibawahnya. Lebih jelas struktur organisasi Rumah Sakit Jiwa Daerah Sumatera Utara dapat dilihat pada Gambar 4.1 berikut: Universitas Sumatera Utara 46 Sumber: Rumah Sakit Jiwa Daerah Sumatera Utara 2013 Gambar 4.1 Strurktur Organisasi 4.1.4 Deskripsi Pekerjaan Berikut dapat dijelaskan deskripsi tugas jabatan yang ada pada Rumah Sakit Jiwa Daerah Sumatera Utara.

1. Direktur

Direktur Rumah Sakit Jiwa Pemerintah Provinsi Sumut mempunyai tugas memimpin, mengawasi, dan mengkoordinasikan kebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang pelayanan kesehatan jiwa yang mencakup penatausahaan, pengkajian dan pengembangan, pelayanan medis, perawatan dan penunjang medis serta tugas pembantuan. Sub. Bag. Umum Sub. Bag. Aggaran Direktur Wakil Direktur Bidang Pelayanan Wakil Direktur Bidang Administrasi Bidang Penunjang Medis Bidang Keperawatan Bidang Pelayanan Medis Bagian Tata Usaha Bagian Keuangan Bagian Pengkajian Seksi Rawat Inap Rehabilitasi Seksi Perawatan Seksi Laboratorium, Farmasi Gizi Sub. Bag. Program Seksi Rawat Jalan, UGD, Rekam Medik Seksi Elektro Medik dan IPAL Sub. Bag. Kepegawaian Sub. Bag. Penerimaan Pengeluaran Sub. Bag. Pengembangan Universitas Sumatera Utara 47 2. Wakil Direktur Bidang Pelayanan Medis Wakil direktur pelayanan mempunyai tugas membantu Direktur dalam kegiatan Bidang Pelayanan Medik, Penunjang Medik, dan Keperawatan. 3. Wakil Direktur Bidang Administrasi Wakil Direktur Administrasi mempunyai tugas membantu Direktur dalam melaksanakan tugas otonomi, tugas dekonsentrasi, dan menyelenggarakan koordinadi pengawasan yang selanjutnya ditetapkan oleh Direktur yang meliputi Bagian Tata Usaha, Bagian Keuangan, dan Bagian Pengkajian dan Pengembangan. 4. Bidang Pelayanan Medis Bidang pelayanan medis mempunyai tugas membantu Wadir Pelayanan dalam menyelenggarakan dan mengkoordinasikan kegiatan unit rawat jalan, unit gawat darurat UGD dan rekam medik, serta unit rawat inap dan unit rehabilitasi. 5. Bidang Keperawatan Bidang Keperawatan bertugas membantu Wadir Pelayanan dalam menyelenggarakan pengaturan dan pengendalian kegiatan asuhan keperawatan dalam rangka pelaksanaan tugas keperawatan, unit rawat jalan dan gawat darurat, unit rawat inap, dan rehabilitasi. 6. Bidang Penunjang Medis Bidang Penunjang Medis mempunyai tugas membantu Wadir Pelayanan Medis dalam Bidang Penunjang Medis, Instalasi Laboraturium, Instalasi Farmasi Instalasi Gizi, Instalasi Elektro Medik, Instalasi Peemeliharaan Universitas Sumatera Utara 48 Sarana Rumah Sakit IPSRS, dan Instalasi Pengelolaan Air Limbah IPAL. 7. Bagian Tata Usaha Bagian Tata Usaha mempunyai tugas membantu Wadir Administrasi dalam menyelenggarakan dan mengkoordinasikan kegiatan administrasi umum dan kepegawaian RS. Jiwa Pemprov. Sumut. 8. Bagian Keuangan Bagian Keuangan mempunyai tugas membantu Wadir Administrasi dalam pengelolaan keuangan dan penyiapan anggaran rumah sakit. 9. Bagian Pengkajian Dan Pengembangan Bagian Pengkajian dan Pengembangan mempunyai tugas membantu Wadir Administrasi dalam menyelenggarakan penyusunan program dan pengkajian serta pengembangan terhadap seluruh kegiatan RS Jiwa. 10. Seksi Rawat Inap Dan Rehabilitasi Bertugas melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data jumlah pasien, melaksanakan koordinasi dengan jabatan fungsional, menyusun jadwal dinas tim dokter, serta pembuatan laporan data pasien rawat inap dan rehabilitasi pasien. 11. Seksi Rawat Jalan dan UGD Bertugas Melaksanakan dan mengumpulkan, menyajikan data untuk penyusunan dan penyempurnaan standar pelaksanaan keperawatan unit rawat jalan dan bimbingan pelaksanaan asuhan keperawatan, pengaturan, Universitas Sumatera Utara 49 pengendalian, dan peningkatan mutu pelayanan asuhan keperawatan, serta melaksanakan koodinasi rotasi bagi para perawat 12. Seksi Laboratorium, Farmasi, dan Gizi Melaksanakan pengumpulan, pengelolahan, dan penyajian bahandata untuk menyusun dan menyempurnakan standar pelaksanaan pelayanan Instalasi Laboraturium, Farmasi, dan Gizi serta Melaksanakan pengkoordinasian kegiatan Instalasi Laboraturium, Farmasi, dan Gizi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 13. Sub. Bagian Umum Melaksanakan pengumpulan bahandata dan referensi untuk kebutuhan pelaksanaan tugas dan fungsi ketatausahaan, Melaksanakan penyusunan perencanaanprogram kerja ketatausahaan Melaporkan dan mempertanggungjawabkan atas pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Bidang Tata Usaha sesuai standar yang ditetapkan. 14. Sub. Bag. Anggaran Melaksanakan pengumpulan, penyiapan bahan, dan pembinaan pengelolaan teknis administrasi keuangan serta melaporkan dan mempertanggugjawabkan atas pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Bagian Keuangan sesuai standar yang ditetapkan. 15. Sub. Bagian Program Melaksanakan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian bahandata untuk penyusunan dan penyempurnaan program rumah sakit dan standar pelaksanaan dalam bidang pelaporan. Melaksanakan perencanaan kebutuhan Universitas Sumatera Utara 50 internal administrasi RS Jiwa, penyempurnaan program laporan serta Melaksanakan laporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada Kepala Bagian Pengkajian dan Pengembangan sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan. 16. Seksi Rawat Jalan, UGD, dan Rekam Medik Seksi ini bertugas melaksanakan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data pasien rawat jalan dan UGD, melaksanakan pengumpulan, pegolahan, dan pelayanan fungsional kesehatan jiwa anak, remaja, dewasa, lansia, dan masyrakat, dan melaksanakan penyusunan jadwal dinas dokter yang bertugas di unit pelayanan rawat jalan, UGD, serta pelayanan fungsional kesehatan jiwa anak, remaja, dewasa, dan unit pelayanan pasien narkoba serta Membuat laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas kepada Bidang Pelayanan. 17. Seksi Rekam Medik dan IPAL Yaitu bertugas melaksanakan pengumpulan bahandata untuk penyusunan dan penyempurnaan standar pelaksanaan pengelolaan IPSRS, Instalasi Elektro Medik, dan IPAL dan melaksanakan koordinasi kegiatan pada IPSRS, Instalasi Elektro Medik, dan IPAL sesuai dengan ketentuan dan standar yang ditetapkan, serta melaksanakan pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada Kepala Bidang Penunjang Medis sesuai dengan standar yang ditetapkan. 18. Sub. Bagian Kepegawaian Bertugas dalam melaksanakan pengumpulan dan pengolahan bahandata serta referensi untuk kebutuhan pelaksanaan tugas kepegawaian, Universitas Sumatera Utara 51 melaksanakan penyiapan dan pengusulan kenaikan pangkat dan pensiun pegawai, peninjauan masa kerja, dan pemberian penghargaan serta tugasizin belajar, pendidikan, dan pelatihan kepemimpinanstruktural, fungsional, dan teknis serta melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Tata Usaha sesuai bidang tugasnya. 19. Sub. Bagian Penerimaan dan Pengeluaran Sub bagian ini bertugas melaksanakan pengumpulan bahandata dan referensi untuk kebutuhan pelaksanaan tugas dan fungsi bagian keuangan dan Menyusun target penerimaan dan pengeluaran rumah sakit serta Melaksanakan penyusunan Rencana Kerja Anggaran RKA. 20. Sub. Bagian Pengembangan Sub bagian ini bertugas melaksanakan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian bahandata untuk penyusunan dan penyempurnaan standar pelaksanaan pendidikan, pelatihan, dan penelitian di lingkungan RS Jiwa sesuai dengan ketentuan dan standar yang berlaku

4.2 Hasil Penelitian Dan Pembahasan

4.2.1 Hasil Analisis Deskriptif 4.2.1.1 Karakteristik Responden Dari hasil penyebaran kuesioner, diperoleh karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin, usia, jabatan, masa kerja, dan tingkat pendidikan. Karakteristik responden dapat dilihat pada tabel-tabel berikut: Universitas Sumatera Utara 52 Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Persentase Laki-Laki 16 26,7 Perempuan 44 73,3 Jumlah 60 100 Sumber: Pengolahan SPSS 2014 Berdasarkan Tabel 4.1 karakteristik responden berdasarkan Jenis Kelamin terlihat bahwa responden laki-laki berjumlah 16 orang atau 26,7 dan responden perempuan berjumlah 44 orang atau 73,3. Dengan demikian responden perempuan lebih dominan dibanding responden laki-laki, hal ini karena pada umumnya pihak rumah sakit lebih membutuhkan perawat perempuan dibanding perawat laki-laki. Perawat perempuan dianggap lebih sabat, lebih teliti, dan umumnya lebih lemah lembut dalam merawat pasien, selain itu, profesi sebagai perawat lebih disukai perempuan dari pada laki-laki. Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Usia Jumlah Orang Persentase 30 Tahun 8 13,3 30-35 Tahun 2 3,3 36-40 Tahun 8 13,3 41-50 Tahun 32 53,3 50 Tahun 10 16,7 Total 60 100 Sumber: Pengolahan SPSS 2014 Berdasarkan tabel tersebut terlihat bahwa responden dengan usia 30 tahun berjumlah 8 orang 13,3, usia 30-35 tahun berjumlah 2 orang 3,3, usia 36-40 tahun sebanyak 8 orang 13,3, usia 41-50 tahun sejumlah 32 orang 53,3, dan responden berusia 50 tahun berjumlah 10 orang 16,7. Dari data tersebut terlihat bahwa responden dengan usia 41-50 tahun merupakan kategori usia yang paling dominan. Hal ini terjadi karena perawat Rumah Sakit Jiwa Universitas Sumatera Utara 53 Daerah Sumatera Utara adalah Pegawai Negeri Sipil PNS sehingga memilih bertahan dengan pekerjaannya hingga masa pensiun, sebagai PNS perputaran pegawai di Rumah Sakit Jiwa Daerah Sumatera Utara juga sangat rendah sehingga pegawai yang berusia muda relatif sedikit. Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jabatan Jabatan Jumlah Orang Persentase Perawat Madya 9 15,0 Perawat Muda 26 43,3 Perawat Penyelia 12 20,0 Perawat Pelaksana Lanjutan 2 3,3 Perawat Pelaksana 11 18,3 Total 60 100 Sumber: Pengolahan SPSS 2014 Berdasarkan Tabel 4.3 karakteristik responden berdasarkan jabatan, terlihat bahwa responden dengan jabatan Perawat Madya berjumlah 9 orang 15,0, Perawat Muda 26 orang 43,3, Perawat Penyelia 12 orang 20,0, Perawat Pelaksana Lanjutan 2 orang 3,3, dan Perawat Pelaksana berjumlah 11 orang 18,3. Jabatan yang paling dominan adalah Perawat Muda. Hal ini karena kebijakan jabatan pada Rumah Sakit Jiwa Daerah Sumatera Utara umumnya berjalan secara reguler artinya jabatan perawat akan naik secara berkala sesuai dengan masa kerjanya. Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja Masa Kerja Jumlah Orang Persentase 10 Tahun 13 21,7 10-15 Tahun 4 6,7 16-20 Tahun 11 18,3 21-25 Tahun 23 38,3 26-30 Tahun 6 10,0 30 Tahun 3 5,0 Total 60 100 Sumber: Pengolahan SPSS 2014 Universitas Sumatera Utara 54 Dari tabel tersebut terlihat bahwa responden dengan masa kerja 10 tahun berjumlah 13 orang 21,7, masa kerja 10-15 tahun 4 orang 6,7, masa kerja 16-20 tahun 11 orang 18,3, masa kerja 21-25 tahun 23 orang 38,3, masa kerja 26-30 tahun 6 orang 10,0, dan masa kerja 30 tahun berjumlah 3 orang 5,0. Masa kerja yang paling dominan adalah masa kerja 21-25 tahun hal ini karena sebagian besar perawat sudah lama mengabdi dengan masa kerja rata-rata diatas 20 tahun. Hal ini juga menunjukkan bahwa tingkat perputaran pegawai rendah. Umumnya pegawai akan terus mengabdi hingga masa pensiun dan sangat jarang yang mengajukan pensiun dini, serta kebijakan pengangkatan pegawai yang ditentukan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan dan kebijakan Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, sehingga jumlah pegawai baru relatif sedikit. Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Pendidikan Jumlah Orang Persentase S1 34 56,7 D3 25 41,7 SLTA 1 1,7 Total 60 100 Sumber: Pengolahan SPSS 2014 Karakteristik responden berdasarkan pendidikan terlihat bahwa responden dengan tingkat pendidikan S1 Strata Satu berjumlah 34 orang 56,7, pendidikan D3 Diploma Tiga berjumlah 25 orang 41,7, dan tingkat pendidikan SLTA Sekolah Lanjutan Tingkat Atas berjumlah 1 orang 1,7. Dengan demikian terlihat bahwa tingkat pendidikan yang paling dominan adalah pendidikan S1 Strata Satu hal ini karena tuntutan profesi perawat yang menghendaki perawat memiliki standarisasi perawat profesional dengan ilmu Universitas Sumatera Utara 55 pengetahuan, keterampilan serta sikap yang profesional dalam menagani pasien, sehingga sebagian perawat Rumah Sakit Jiwa Daerah Sumatera Utara yang sebelumnya lulusan Akademi Keperawatan Akper melanjutkan studi ke jenjang S1 selain karena tuntutan profesi juga untuk pengembangan karir.

4.21.2 Deskripsi Jawaban Responden

Deskripsi jawaban responden menggambarkan bagaimana frekuensi jawaban responden atas pernyataan yang diajukan dalam kuesioner. Berikut ini dapat dilihat frekuensi jawaban responden tentang variabel kepemimpinan X 1 , variabel konflik kerja X 2 , dan variabel stres kerja Y. Tabel 4.6 Deskripsi Jawaban Responden Tentang Variabel Kepemimpinan X 1 Butir Penilaian SS 1 S 2 KS 3 TS 4 STS 5 Total f f f f f f 1 19 31,7 41 68,3 0 0 0 0,0 0 0,0 60 100 2 19 31,7 39 65,0 2 3,3 0 0,0 0 0,0 60 100 3 6 10,0 43 71,7 11 18,3 0 0,0 0 0,0 60 100 4 15 25,0 39 65,0 6 10,0 0 0,0 0 0,0 60 100 5 18 30,0 42 70,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 60 100 6 13 21,7 44 73,3 3 5,0 0 0,0 0 0,0 60 100 7 12 20,0 35 58,3 13 21,7 0 0,0 0 0,0 60 100 8 21 35,0 35 58,3 4 6,7 0 0,0 0 0,0 60 100 Sumber: Pengolahan SPSS 2014 Berdasarkan Tabel 4.6, dapat diketahui bahwa: 1. Untuk Q 1 Pemimpin saya adalah orang yang jujur dalam memberikan informasi yang dibutuhkan terhadap anggotanya terdapat 19 responden 31,7 menjawab Sangat Setuju SS, 41 responden 68,3 Setuju S, dan tidak ada responden yang menjawab Kurang Setuju KS, Tidak Setuju TS , maupun Sangat Tidak Setuju STS. Ini menunjukkan bahwa Universitas Sumatera Utara 56 keseluruhan responden mengakui kejujuran pimpinan dalam menyampaikan informasi yang dibutuhkan.

2. Untuk Q

2 Pemimpin menilai kinerja saya secara objektif, tidak berdasarkan prasangka sendiri. terdapat 19 responden 31,7 menjawab Sangat Setuju SS, 39 responden 65,0 Setuju S, dan 2 responden 3,3 menjawab Kurang Setuju KS, serta tidak ada responden yang menjawab Tidak Setuju TS maupun Sangat Tidak Setuju STS. Ini menunjukkan sebagian besar responden menilai bahwa pimpinan melakukan penilaian kinerja secara objektif. 3. Untuk Q 3 Pimpinan memberikan arahan kepada anggotanya yang kurang mampu memahami bidang pekerjaannya terdapat 6 responden 10,0 menjawab Sangat Setuju SS, 43 responden 71,7 Setuju S, dan 11 responden 18,3 menjawab Kurang Setuju KS, serta tidak ada responden yang menjawab Tidak Setuju TS maupun Sangat Tidak Setuju STS. Ini menunjukkan secara umum, pimpinan akan memberikan arahan bagi karyawan yang kurang mampu dalam memahami pekerjaan. Sedangkan responden yang menjawab Kurang Setuju KS, umumnya karena pimpinan terkadang hanya memberi arahan secara umun dan tidak rinci sehingga sebagian responden masih masih kurang paham. 4. Untuk Q 4 Pimpinan memberikan semangat dan motivasi dalam bekerja terdapat 15 responden 25,0 menjawab Sangat Setuju SS, 39 responden 65,0 Setuju S, dan 6 responden 10,0 menjawab Kurang Setuju KS, serta tidak ada responden yang menjawab Tidak Setuju TS maupun Universitas Sumatera Utara 57 Sangat Tidak Setuju STS. Ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden menilai bahwa pimpinan memberikan semangat dan motivasi bagi karyawan dalam bekerja. Namun masih terdapat sebagian kecil responden yang menjawab kurang setuju hal ini karena sebagian responden tersebut menilai bahwa semangat dan motivasi yang diberikan pimpinan terlalu normatif dan hanya fokus pada pekerjaan semata, sehingga sebagian responden yang mungkin memiliki persoalan diluar pekerjaan kurang termotivasi. 5. Untuk Q 5 Pimpinan mampu berkomunikasi dengan baik dengan anggotanya terdapat 18 responden 30,0 menjawab Sangat Setuju SS, 42 responden 70,0 Setuju S, dan tidak ada responden menjawab Kurang Setuju KS, Tidak Setuju TS maupun Sangat Tidak Setuju STS. Ini menunjukkan bahwa pimpinan mampu berkomunikasi dengan baik pada seluruh anggotanya. 6. Untuk Q 6 Dengan adanya komunikasi dengan pemimpin, saya terbantu untuk melaksanakan pekerjaan dengan cepat dan tepat waktu. terdapat 13 responden 21,7 menjawab Sangat Setuju SS, 44 responden 73,3 Setuju S, dan 3 responden 5,0 menjawab Kurang Setuju KS, serta tidak ada responden yang menjawan Tidak Setuju TS maupun Sangat Tidak Setuju STS. Ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden akan merasa terbantu jika komunikasi dengan pimpinan terjalin dengan baik. Namun masih terdapat sebagian kecil responden yang kurang setuju hal ini karena meskipun ada komunikasi dengan pimpinan masih kurang Universitas Sumatera Utara 58 memberikan dampak pada penyelesaian tugas yang cepat dan tepat waktu karena menurut mereka persoalan utamanya adalah jumlah perawat yang kurang memadai dibandingkan dengan jumlah pasien. 7. Untuk Q 7 Pemimpin melibatkan bawahannya dalam proses pengambilan keputusan terdapat 12 responden 20,0 menjawab Sangat Setuju SS, 35 responden 58,3 Setuju S, dan 13 responden 21,7 menjawab Kurang Setuju KS, serta tidak ada responden yang menjawan Tidak Setuju TS maupun Sangat Tidak Setuju STS. Ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan. Namun masih terdapat responden yang menjawab kurang setuju hal ini karena pimpinan hanya melibatkan responden dengan jabatan tertentu atau perawat-perawat senior dalam pengambilan keputusan sedangkan perawat- perawat yang relatif muda kurang dilibatkan. 8. Untuk Q 8 Pimpinan saya sangat bertanggung jawab terhadap keputusan yang diambilnya terdapat 21 responden 35,0 menjawab Sangat Setuju SS, 35 responden 58,3 Setuju S, dan 4 responden 6,7 menjawab Kurang Setuju KS, serta tidak ada responden yang menjawan Tidak Setuju TS maupun Sangat Tidak Setuju STS. Ini menunjukkan sebagian besar responden menilai bahwa pimpinan bertanggung jawab atas keputasan yang diambilnya. Universitas Sumatera Utara 59 Tabel 4.7 Deskripsi Jawaban Responden Tentang Variabel Konflik Kerja X 2 Butir Penilaian SS 1 S 2 KS 3 TS 4 STS 5 Total f f F f f f 1 0 0,0 29 48,3 21 35,0 10 16,7 0 0 60 100 2 0 0,0 19 31,7 29 48,3 12 20,0 0 0 60 100 3 2 3,3 34 56,7 21 35,0 3 5,0 0 0 60 100 4 3 5,0 54 90,0 3 5,0 0 0,0 0 0 60 100 5 3 5,0 43 71,7 14 23,3 0,0 0 0 60 100 6 13 21,7 38 63,3 9 15,0 0 0,0 0 0 60 100 7 9 15,0 37 61,7 14 23,3 0,0 0 0 60 100 8 13 21,7 47 78,3 0 0,0 0 0,0 0 0 60 100 9 1 1,7 39 65,0 20 33,3 0,0 0 0 60 100 10 7 11,7 35 58,3 18 30,0 0 0,0 0 0 60 100 11 4 6,7 38 63,3 18 30,0 0 0,0 0 0 60 100 12 15 25,0 43 71,7 2 2,2 0 0,0 0 0 60 100 Sumber: Pengolahan SPSS 2014 Berdasarkan Tabel 4.7, dapat diketahui bahwa: 1. Untuk Q 1 Fasilitas yang tersedia belum memadai terdapat 29 responden 48,3 menjawab Setuju S, 21 responden 35,0 menjawab Kurang Setuju KS, dan 10 responden 16,7 menjawab Tidak Setuju TS, tidak ada responden yang menjawab Sangat Setuju SS maupun Sangat Tidak Setuju STS. Ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden menilai bahwa fasilitas yang tersedia masih belum memadai, namun sebagian responden lagi menilai fasilitas yang ada telah cukup namun perlu pembenahan hal ini karena sebagian ruangan fasilitasnya sudah memadai, namun di sebagian ruangan yang lain fasilitasnya masih belum memadai.

2. Untuk Q

Dokumen yang terkait

PENGARUH MANAJEMEN ASET TERHADAP OPTIMALISASI ASET RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA

3 55 9

Kemampuan Sosialisasi Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara 2013

0 39 64

Efektifitas Organisasi Badan Layanan Umum Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Dalam Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan

0 21 215

Pengaruh Lingkungan Kerja Organisasi Terhadap Kinerja Perawat Dalam Melaksanakan Asuhan Keperawatan Pasien Gangguan Jiwa Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

1 28 168

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Kemampuan Berkomunikasi Kepala Bidang Terhadap Kinerja Pegawai Pelayanan Keperawatan Jiwa Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

1 78 119

Pengaruh Kepemimpinan dan Konflik Terhadap Stres Kerja Karyawan Bidang Keperawatan Pada Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 0 2

Pengaruh Kepemimpinan dan Konflik Terhadap Stres Kerja Karyawan Bidang Keperawatan Pada Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 0 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Stres Kerja 2.1.1 Pengertian Stres Kerja Stres (stress) adalah suatu kondisi dinamis dimana seorang individu - Pengaruh Kepemimpinan dan Konflik Terhadap Stres Kerja Karyawan Bidang Keperawatan Pada Rumah Sakit Jiwa Daerah Prov

0 0 21

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Kepemimpinan dan Konflik Terhadap Stres Kerja Karyawan Bidang Keperawatan Pada Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 0 9

ABSTRAK PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KONFLIK KERJA TERHADAP STRES KERJA KARYAWAN BIDANG KEPERAWATAN PADA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SUMATERA UTARA

0 0 10