Tujuan Pemberian MP-ASI Jenis MP-ASI Waktu dan Cara Pemberian MP-ASI

makanan yang berbentuk bukan cairan dengan memindahkan makanan dari lidah bagian depan ke lidah bagian belakang Ariani, 2008. Setelah bayi berumur 6 bulan, makanan pendamping ASI MP-ASI mulai diperkenalkan kepada bayi, namun pemberian ASI harus tetap dilanjutkan setidaknya sampai bayi berumur 2 tahun. Pada usia 6 bulan, bayi perlu diperkenalkan dengan makanan pendamping, yaitu makanan tambahan selain ASI untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi yang meningkat. Jenis makanan bayi juga mempengaruhi jumlah kebutuhan airnya. Umumnya, kebutuhan cairan bayi pada usia 6-11 bulan dapat dipenuhi dari ASI saja. Cairan tambahan dapat diperoleh dari buah, sayuran, atau sedikit air matang setelah pemberian makan Yuliarti, 2010. ASI hanya mampu mencukupi 60-70 persen kebutuhan bayi. Selain itu bayi harus mulai diperkenalkan keterampilan mengunyah. Pada tahap ini harus bisa melatih kemampuan bayi secara bertahap. MP-ASI yang biasa diberikan adalah bubur susu, bubur saring, atau nasi tim yang dilumatkan. MP-ASI yang berupa sereal beras baik diberikan karena bebas gluten dan tidak menimbulkan alergi sebagaimana makanan lain.

2.2.1. Tujuan Pemberian MP-ASI

Bertambah umur bayi bertambah pula kebutuhan gizinya. Ketika bayi memasuki usia 6 bulan ke atas, beberapa elemen nutrisi seperti karbohidrat, protein dan beberapa vitamin dan mineral yang terkandung dalam ASI atau susu formula tidak lagi mencukupi. Sebab itu sejak usia 6 bulan, kepada bayi selain ASI mulai diberi makanan pendamping ASI MP-ASI Agar kebutuhan gizi bayianak terpenuhi Universitas Sumatera Utara Ariani, 2008. makanan tambahan diberikan untuk mengisi kesenjangan antara kebukituhan nutrisi total pada anak dengan jumlah yang didapatkan dari ASI WHO, 2003.

2.2.2. Jenis MP-ASI

Beberapa Jenis MP-ASI yang sering diberikan adalah: 1. Buah, terutama pisang yang mengandung cukup kalori. Buah jenis lain yang sering diberikan pada bayi adalah : pepaya, jeruk, dan tomat sebagai sumber vitamin A dan C. 2. Makanan bayi tradisional : a. Bubur susu buatan sendiri dari satu sampai dua sendok makan tepung beras sebagai sumber kalori dan satu gelas susu sapi sebagai sumber protein. b. Nasi tim saring, yang merupakan campuran dari beberapa bahan makanan, satu sampai dua sendok beras, sepotong daging, ikan atau hati, sepotong tempe atau tahu dan sayuran seperti wortel dan bayam, serta buah tomat dan air kaldu. 3. Makanan bayi kalengan, yang diperdagangkan dan dikemas dalam kaleng, karton, karton kantong sachet atau botol : untuk jenis makanan seperti ini perlu dibaca dengan teliti komposisinya yang tertera dalam labelnya Lewis, 2003. Universitas Sumatera Utara

2.2.3. Waktu dan Cara Pemberian MP-ASI

a. Usia 0-6 bulan Air susu ibu ASI, makanan tunggal dan paling sempurna bagi bayi hingga berusia 6 bulan. Rekomendasi WHO 2002 menganjurkan pemberian ASI ekslusif bagi bayi sampai usia 0-6 bulan, maksudnya bayi hanya diberikan ASI saja tanpa ditambah PASIsusu formula atau makanan padatMP-ASI. Perlu diketahui, bahwa pemberian ASI saja pada usia ini, sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi Febry, 2013. b. Usia 6-9 bulan Setelah usia 6 bulan ASI tetap diberikan namun tidak sebagai makanan utama lagi sehingga bayi sudah harus diperkenalkan dengan makanan pendamping ASI. Makanan pendamping dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pangan bayi yang semakin meningkat sesuai bertambahnya umur. Makanan pendamping untuk bayi 6-9 bulan adalah berupa bubur susu sampai nasi tim lumat. Pemberian makanan dimulai dengan yang bertekstur sangat lembut dan encer kemudian bertahap ke bentuk yang lebih kental. Frekuensi pemberian makanan pendamping sebanyak 2 kali sehari dengan jumlah yang disesuaikan dengan umur. Usia 6 bulan diberikan 6 sendok makan, usia 7 bulan diberikan 7 sendok makan, dan memasuki usia 8 bulan sebanyak 8 sendok makan. c. Usia 10-12 bulan ASI tetap diberikan dengan diberikan tambahan makanan padat berupa bubur nasi sampai nasi tim. Frekuensi pemberian makanan pendamping sebanyak 3 kali Universitas Sumatera Utara sehari atau lebih tergantung kemampuan bayi dalam menerima makanan dengan jumlah yang disesuaikan dengan umur. Usia 9 bulan diberikan 9 sendok makan, usia 10 bulan 10 sendok makan, dan memasuki usia 11 bulan sebanyak 11 sendok makan Sulistyoningsih, 2011. Tabel 2.1 Jadwal Pemberian Makanan Pendamping ASI Menurut Umur Bayi Umur Jenis Makanan Frekuensi Pemberian 6-7 bulan ASI Bubur lunaksari buah Bubur; bubur havermoutbubur tepung Beras merah Sekehendak 1-2 kali sehari 7-9 bulan ASI Buah-buahan Hati ayam atau kacang-kacangan Beras merah atau ubi Sekehendak 3-4 kali 9-12 bulan ASI Buah-buahan Buburroti Dagingkacang-kacanganayamikan Beras merahkentanglabujagung Kacang tanah Minyaksantan Sari buah tanpa gula Sekehendak 4-6 kali Di atas 12 bulan ASI Makanan seperti orang dewasa , termasuk telur dan kuning telurnya Jeruk Sekehendak 4-5 kali Sumber : Hayati A, 2009 Universitas Sumatera Utara

2.2.4. Syarat MP-ASI