3.5.   Definisi Operasional
1.  Makanan  pendamping  ASI  adalah  makanan  atau  minuman  yang mengandung gizi diberikan kepada bayianak untuk memenuhi kebutuhan
gizinya  selain  ASI  dan  susu  formula  seperti  makanan  tradisional  bubur susu buatan, nasi tim saring, buah, makanan instankalengan.
2.  Usia pemberian makanan pendamping ASI adalah kapan atau umur berapa pertama kali makanan pendamping ASI diberikan.
3.  Jumlah pemberian makanan pendamping ASI dini adalah seberapa banyak ibu memberikan MP-ASI kepada bayinya.
4.  Jenis makanan pendamping ASI dini adalah beberapa jenis MP-ASI yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat.
5.  Frekuensi  pemberian  makanan  pendamping  ASI  adalah  seberapa  sering ibu memberikan MP-ASI kepada bayinya dalam sehari.
.
6.  Kejadian  diare  adalah  frekuensi  bayi  mengalami  diare  yang  dialami selama bayi 1-6 bulan.
3.6. Metode Pengumpulan data
a.  Jenis dan sumber data Data    yang  digunakan  adalah  data  primer  dan  data  sekunder.  Data
primer merupakan data yang diperoleh langsung melalui pemberian kuesioner pada  ibu  yang  memliki  bayi    berumur  0-6  bulan.    Penyebaran  kuesioner
kepada  responden  dilakukan  dengan  cara  mendatangi  rumah  responden.  Hal
Universitas Sumatera Utara
ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara pemberian MP-ASI waktu, jumlah, jenis, frekuensi dengan insiden diare. Data sekunder merupakan data
yang  diperoleh  dari  Puskesmas  Bandar  Khalipah  yaitu  berupa  data  jumlah bayi  yang  terkena  diare  setiap  bulannya,  jumalh  seluruh  bayi  yang  ada  di
wilayah kerja Puskesmas Bandar Khalipah, dan cakupan ASI. b.  Instrumen pengumpulan data
Instrumen  yang  digunakan  adalah  kuesioner  yaitu  alat  pengumpul  data yang  berupa  pertanyaan-pertanyaan  tertulis.  Kuesioner  adalah  daftar
pertanyaan yang telah disusun dengan baik, dimana responden tinggal dengan memberikan  jawaban  atau  dengan  memberikan  tanda  tertentu.  Setelah
kuesioner  sebagai  alat  pengumpul  selesai  disusun,  belum  berarti  kuesioner tersebut  dapat  langsung  digunakan  untuk  mengumpulkan  data.  Kuesioner
dapat digunakan sebagai alat ukur penelitian Notoatmodjo, 2005. Instrumen yang digunakan dalam penelitian dibuat dalam bentuk kuesioner yang disusun
berdasarkan tinjauan pustaka.
3.7. Aspek Pengukuran