lemak jenuh, sebaliknya kandungan lemak tak jenuh yang rendah dapat menyebabkan terjadinya arteriosklerosis dan penyakit jantung iskemik.
- Alergi Makanan : Belum matangnya sistem kekebalan dari usus pada umur yang dini dapat menyebabkan alergi terhadap makanan.
Manifestasi alergi secara klinis meliputi gangguan gastrointestinal, dermatologis, dan gangguan pernapasan, dan sampai terjadi syok
anafilaktik Cox, 2006.
2.3. Diare
Diare adalah penyakit yang ditandai dengan bertambahnya frekuensi defakasi lebih dari biasanya 3 kalihari disertai perubahan konsistensi tinja menjadi cair,
dengantanpa darah danatau lendir Suraatmaja, 2010. Diare merupakan suatu penyakit dengan tanda-tanda adanya perubahan bentuk dan
konsistensi tinja yang cair dan frekuensi buang air besar lebih dari biasanya 3 kali dalam sehari, namun tak selamanya mencret dikatakan diare. Misalnya pada bayi
yang berusia kurang dari sebulan, yang bisa buang air hingga lima kali sehari dan fesesnya lunak Masri, 2004.
2.3.1. Klasifikasi Diare
a. Klasifikasi diare menurut terjadinya, yaitu : 1. Diare akut: diare yang terjadi secara mendadak pada bayi dan anak yang
sebelumnya sehat.
Universitas Sumatera Utara
2. Diare kronik: diare yang berlanjut sampai 2 minggu atau lebih dengan kehilangan berat badan atau berat badan tidak bertambah selama masa
diare tersebut. b. Klasifikasi diare menurut derajat dehidrasi
Diare dibagi menjadi diare tanpa dehidrasi dan diare dengan dehidrasi ringan- sedang dan diare dengan dehidrasi berat Ngastiyah, 2005.
2.3.2. Penyebab Diare
Penyebab diare dapat dikelompokkan menjadi: 1. Faktor infeksi
a. Infeksi enteral : infeksi saluran pencernaan makanan yang merupakan penyebab utama diare pada anak. Meliputi infeksi enteral sebagai berikut:
- Infeksi
bakteri: Vibrio,
E. Coli,
Salmonella, Shigella,
Campylobacter, Yersinia, Aeromonas , dan sebagainya.
- Infeksi virus: Enterovirus virus ECHO, Coxsackie, Poliomyelitis,
Adeno-virus, Rotavirus, Astrovirus , dan lain-lain.
- Infeksi parasit: cacing Ascaris, Trichuris, Oxyuris, Strongyloides,
protozoa Entamoeba histolytica, Giardia lambia, Trichomonas hominis
, jamur Candida albicans. b. Infeksi parenteral ialah infeksi di luar alat pencernaan makanan seperti:
otitis media akut OMA, tonsilitis tonsilofaringitis, bronkopneumonia, ensefalitis, dan sebagainya.
Universitas Sumatera Utara
2. Faktor malabsorbsi a. Malabsorbsi karbohidrat: disakarida intoleransi laktosa, maltosa, dan
sukrosa, monosakarida intoleransi glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Pada bayi dan anak yang terpenting dan paling sering intoleransi
laktosa. b. Malabsorbsi lemak.
c. Malabsorbsi protein. 3. Faktor makanan, makanan basi, beracun, alergi terhadap makanan.
4. Faktor psikologis, rasa takut dan cemas jarang, tetapi dapat terjadi pada anak yang lebih besar Ngastiyah, 2005.
2.3.3. Patogenesis
Mekanisme dasar yang menyebabkan diare ialah yang pertama gangguan osmotik, akibat terdapatnya makanan atau zat yang tidak dapat diserap akan
menyebabkan tekanan osmotik dalam rongga usus meninggi, sehingga terjadi pergeseran air dan elektrolit kedalam rongga usus, isi rongga usus yang berlebihan ini
akan merangsang usus untuk mengeluarkannya sehingga timbul diare. Kedua gangguan sekresi, akibat rangsangan tertentu misalnya toksin pada
dinding usus akan terjadi peningkatan sekali air dan elektrolit ke dalam rongga usus dan selanjutnya diare timbul karena terdapat peningkatan isi rongga usus.
Ketiga gangguan
motalitas usus,
terjadinya hiperperistaltik
akan mengakibatkan berkurangnya kesempatan usus untuk menyerap makanan sehingga
Universitas Sumatera Utara
timbul diare sebaliknya bila peristaltik usus menurun akan mengakibatkan bakteri timbul berlebihan yang selanjutnya dapat menimbulkan diare pula Ngastiyah, 2005.
Selain itu diare juga dapat terjadi, akibat masuknya mikroorganisme hidup ke dalam usus setelah berhasil melewati rintangan asam lambung, mikroorganisme
tersebut berkembang biak, kemudian mengeluarkan toksin dan akibat toksin tersebut terjadi hipersekresi yang selanjutnya akan menimbulkan diare Kusmaul, 2002.
2.3.4. Akibat Penyakit Diare