No.
3.
Karakteristik Ibu Pekerjaan
IRT PNS
Wiraswasta BuruhPetani
Karyawan Swasta
n
38 2
3 3
1 80,9
4,3 6,4
6,4 2,1
Jumlah 47
100,0
Jumlah bayi paling banyak terdapat pada bayi berusia 6 bulan sebanyak 15 bayi 31,9 dan paling sedikit bayi berusia 1 bulan sebanyak 1 bayi 2,1. Jenis
kelamin bayi yang diteliti paling banyak adalah perempuan 25 bayi 53,2 dan berjenis kelamin laki-laki sebanyak 22 bayi 46,8. Distribusi data demografi bayi
dapat dilihat pada tabel 4.2.
Tabel 4.2. Distribusi Data Demografi Bayi Berusia 1-6 Bulan No.
Umur Bayi Jenis Kelamin
Total Laki-laki
Perempuan
1. 1
2 3
4 5
6 1
1 2.
2 3
5 3.
5 6
11 4.
2 5
7 5.
4 4
8 6.
8 7
15
Jumlah 22
25 47
4.2. Deskripsi Pemberian Makanan Pendamping ASI Dini
Penelitian ini menggambarkan tentang pemberian cairan selain ASI yang diberikan Ibu kepada bayi sebelum berusia 6 bulan, pemberian makanan pendamping
ASI sebelum bayi berusia 6 bulan, tingkatan usia pemberian makanan pendamping
Universitas Sumatera Utara
ASI dini, jenis makanan pendamping ASI yang diberikan, jumlah pemberian makanan pendamping ASI, dan frekuensi pemberian makanan pendamping ASI
dalam satu hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya 1 2,1 ibu yang memberikan
cairan selain ASI ketika bayi lahir atau sebelum bayi berusia 6 bulan. Distribusi pemberian cairan selain ASI ketika bayi lahir atau sebelum bayi berusia 6 bulan dapat
dilihat pada tabel 4.3.
Tabel 4.3. Distribusi Pemberian Cairan Selain ASI dan Susu Formula Ketika Bayi Lahir atau Sebelum Bayi Berusia 6 Bulan
No. Pemberian Cairan Selain ASI
n
1. Ya
1 2,1 2.
Tidak 46
97,9
Jumlah 47
100,0
Hasil penelitian menunjukkan terdapat 38 bayi 80,9 berusia 1-6 bulan yang diberi makanan pendamping ASI sebelum bayi berusia 6 bulan sedangkan yang tidak
diberi makanan pendamping ASI sebelum bayi berusia 6 bulan sebanyak 9 bayi 19,1. Distribusi pemberian makanan pendamping ASI sebelum bayi berusia 6
bulan dapat dilihat pada tabel 4.4.
Tabel 4.4. Distribusi Pemberian Makanan Pendamping ASI Sebelum Bayi Berusia 6 Bulan
No. Pemberian Makanan Pendamping ASI
n
1. Ya
38 80,9
2. Tidak
9 19,1
Jumlah 47
100,0
Universitas Sumatera Utara
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata ibu memberikan makanan pendamping ASI pada saat bayi berusia 2 bulan yaitu sebanyak 11 bayi 28,9,
paling sedikit ibu memberikan makanan pendamping ASI yaitu pada usia 3 bulan
sebanyak 5 bayi 13,2 dan pada usia 4 bulan dengan jumlah yang sama. Distribusi
pemberian makanan pendamping ASI berdasarkan umur dapat dilihat pada tabel 4.5.
Tabel 4.5. Distribusi Pemberian Makanan Pendamping ASI Berdasarkan Umur
No. Usia Pemberian Makanan Pendamping ASI
n
1. 1
9 23,7
2. 2
11 28,9
3. 3
5 13,2
4. 4
5 13,2
5. 5
8 21,0
Jumlah 38
100,0
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat jenis makanan pendamping ASI yang paling banyak diberikan ibu pada bayi berusia 1-6 bulan yaitu Makanan
Bayi Tradisional sebanyak 24 bayi 63,2, kemudian makanan bayi kalenganinstan sebanyak 9 bayi 23,6, dan jenis makanan pendamping ASI berupa buah sebanyak
5 bayi 13,2. Distribusi jenis makanan pendamping ASI yang diberikan pada bayi dapat dilihat pada tabel 4.6.
Tabel 4.6. Distribusi Jenis Makanan Pendamping ASI yang Diberikan Pada Bayi Berusia 1-6 Bulan
No. Jenis Makanan Pendamping ASI
n
1. Buah
5 13,2
2. 3.
Makanan Bayi Rumahan Makanan Bayi KalenganInstan
24 9
63,2 23,6
Jumlah 38
100,0
Universitas Sumatera Utara
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata ibu memberikan makanan pendamping ASI kepada bayinya sebanyak 6 sendok makan sebanyak 11 bayi 28,9 dan 8
sendok makan dengan jumlah yang sama, paling sedikit ibu memberikan makanan pendamping ASI sebanyak 4 sendok makan sebanyak 3 bayi 7,9. Distribusi
pemberian makanan pendamping ASI berdasarkan jumlah makanan yang diberikan dapat dilihat pada tabel 4.7.
Tabel 4.7. Distribusi Pemberian Makanan Pendamping ASI Berdasarkan Jumlah Makanan yang Diberikan Pada Bayi Berusia 1-6 Bulan
No Jumlah Pemberian MP-ASI Sendok Makan
n
1. 2.
4 5
3 7
7,9 18,5
3. 6
11 28,9
4. 7
3 7,9
5. 8
11 28,9
6. 9
3 7,9
Jumlah 38
100,0
Hasil penelitian dari 47 bayi berusia 1-6 bulan, rata-rata ibu memberikan makanan pendamping ASI 2 kali dalam sehari sebanyak 26 bayi 68,4, sedangkan
sebanyak 5 bayi 13,2 diberi makanan pendamping 3 kali dalam sehari. Distribusi pemberian makanan pendamping ASI berdasarkan frekuensi pemberian makanan
pendamping ASI dalam 1 hari dapat dilihat pada tabel 4.8.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.8. Distribusi Pemberian Makanan Pendamping ASI Berdasarkan Frekuensi Pemberian Makanan Pendamping ASI Dalam 1 Hari
No. Frekuensi Pemberian Makanan
Pendamping ASI Dalam 1 Hari n
1. 2.
1 Kali 2 Kali
7 26
18,4 68,4
3. 3 Kali
5 13,2
Jumlah 38
100,0
Hasil penelitian menunjukkan bahwa alasan terbanyak ibu memberikan makanan pendamping ASI dini kepada bayinya yaitu karena bayi menangis sebanyak
19 orang 50 dan alasan paling sedikit yaitu karena pekerjaan sebanyak 2 responden 5,3. Distribusi alasan pemberian makanan pendamping Asi sebelum
bayi berusia 6 bulan dapat dilihat pada tabel 4.9. Tabel 4.9. Alasan Pemberian Makanan Pendamping ASI Sebelum Bayi Berusia
6 Bulan No.
Alasan Pemberian Makanan Pendamping ASI n
1. ASI Tidak Cukup
7 18,4
2. Pekerjaan
2 5,3
3. Bayi Menangis
19 50,0
4. Kebiasaan Orang Tua Terdahulu
10 26,3
Jumlah 38
100,0
4.3. Deskripsi Kejadian Diare Pada Bayi Berusia 1-6 Bulan
Penelitian ini menggambarkan tentang kejadian diare pada bayi berusia 1-6 bulan, pengetahuan ibu tentang tanda-tanda diare, frekuensi bayi mengalami diare
dalam 1 hari, usia mulai terkena diare, keadaan tinja bayi saat mengalami diare, berapa lama bayi mengalami diare.
Universitas Sumatera Utara
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 30 bayi 63,8 mengalami diare, sedangkan sebanyak 17 bayi 36,2 yang tidak mengalami diare. Dari 30 bayi
yang mengalami diare, paling banyak pada usia 6 bulan sebanyak 12 bayi dan paling sedikit pada bayi berusia 2 bulan sebanyak 2 bayi. Distribusi bayi berusia 1-6 bulan
yang mengalami diare dapat dilihat pada tabel 4.10.
Tabel 4.10. Distribusi Bayi Berusia 1-6 Bulan yang Pernah Mengalami Diare Berdasarkan Umur
No. Umur Bayi
Apakah Bayi Mengalami Diare Total
Ya Tidak
1. 1
2 3
4 5
6 1
1 2.
2 3
5 3.
5 6
11 4.
5 2
7 5.
6 2
8 6.
12 3
15
Jumlah 30
17 47
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata bayi mulai mengalami diare pada usia 5 bulan yaitu sebanyak 12 bayi 40 dan paling sedikit bayi mulai
mengalami diare pada usia 1 bulan yaitu sebanyak 1 bayi 3,3, pada usia 4 bulan, dan pada usia 6 bulan dengan jumlah yang sama. Distribusi bayi berdasarkan pertama
kali mengalami diare dapat dilihat pada tabel 4.11.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.11. Distribusi Bayi Berusia 1-6 Bulan Berdasarkan Kapan Usia Pertama Kali Mengalami Diare
No. Usia Mengalami Diare
n
1. 1
1 3,3
2. 3.
2 3
6 9
20,0 30,0
4. 5.
6. 4
5 6
1 12
1 3,3
40,0 3,3
Jumlah 30
100,0
Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi bayi mengalami diare dalam 1 hari paling tinggi yaitu lebih dari 4 kali sebanyak 16 bayi 53,3, sedangkan
terdapat 14 bayi 46,7 mengalami diare dalam 1 hari sebanyak 4 kali. distribusi frekuensi bayi mengalami diare dalam 1 hari dapat dilihat pada tabel 4.12.
Tabel 4.12. Distribusi Frekuensi Bayi Mengalami Diare Dalam 1 Hari No.
Frekuensi Diare Dalam 1 Hari n
1. 4 Kali
14 46,7
2. Lebih Dari 4 Kali
16 53,3
Jumlah 30
100,0
Rata-rata keadaan tinja bayi saat mengalami diare yaitu cair sebanyak 25 bayi 83,3, sedangkan sebanyak 5 bayi 16,7 ketika diare keadaan tinjanya berlendir.
Distribusi keadaan tinja bayi ketika mengalami diare dapat dilihat pada tabel 4.13.
Tabel 4.13. Distribusi Keadaan Tinja Bayi Ketika Mengalami Diare No.
Keadaan Tinja n
1. Cair
25 83,3
2. Berlendir
5 16,7
Jumlah 30
100,0
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan lama waktu ketika bayi mengalami diare, paling banyak bayi mengalami diare selama 1-3 hari sebanyak 17 bayi 56,7, kemudian selama lebih
dari 6 hari sebanyak 11 bayi 36,6, dan bayi mengalami diare selama 4-6 hari sebanyak 2 hari 6,7. Distribusi lama waktu ketika bayi mengalami diare dapat
dilihat pada tabel 4.14.
Tabel 4.14. Distribusi Lama Waktu Ketika Bayi Mengalami Diare No.
Lama Bayi Diare n
1. 1-3 hari
17 56,7
2. 4-6 hari
2 6,7
3. 6 hari
11 36,6
Jumlah 30
100,0
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata frekuensi bayi mengalami diare 1 kali ketika berusia 1-6 bulan yaitu sebanyak 22 bayi, dari 22 bayi yang
mengalami frekuensi diare 1 kali sebanyak 7 bayi yang berusia 6 bulan, sedangkan paling sedikit frekuensi bayi mengalami diare yaitu 3 kali sebanyak 3 bayi. Distribusi
frekuensi diare pada bayi ketika berusia 1-6 bulan dapat dilihat pada tabel 4.15.
Tabel 4.15. Distribusi Frekuensi Diare Pada Bayi Ketika Berusia 1-6 Bulan No.
Umur Bayi Frekuensi Bayi Mengalami Diare
Ketika Berusia 1-6 Bulan Jumlah
1 Kali 2 Kali
3 Kali
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 1
2 3
4 5
6 2
4 5
4 7
1 4
1 1
1 2
5 5
6
12
Jumlah 22
5 3
30
Universitas Sumatera Utara
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 38 bayi yang diberi makanan pendamping ASI sebelum bayi berumur 6 bulan sebanyak 26 bayi yang mengalami
diare dan 12 bayi yang tidak mengalami diare, sedangkan dari 9 bayi yang tidak diberi makanan pendamping ASI sebelum bayi berumur 6 bulan sebanyak 4 bayi
yang mengalami diare dan 5 bayi yang tidak mengalami diare. Tabulasi silang pemberian makanan pendamping ASI dan kejadian diare pada bayi berusia 1-6 bulan
dapat dilihat pada tabel 4.16.
Tabel 4.16. Tabulasi Silang Pemberian Makanan Pendamping ASI Dini dan Kejadian Diare Pada Bayi Berusia 1-6 Bulan
No. Pemberian Makanan
Pendamping ASI Dini Bayi Pernah Mengalami
Diare Jumlah
Ya Tidak
1. Ya
Tidak 26
12 38
2. 4
5 9
Jumlah 30
17 47
Universitas Sumatera Utara
BAB V PEMBAHASAN