Kerangka Konsep Definisi Operasional Jenis Penelitian

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1 Kerangka Konsep

Gambar 3.1 Skema Kerangka Konsep Penelitian

3.2 Definisi Operasional

Untuk menghindari perbedaan persepsi dalam merumuskan masing- masing variabel penelitian, maka perlu dijabarkan definisi operasional dari setiap variabel dalam penelitian. 1. Pengetahuan Pengetahuan adalah hasil dari “tahu” yang terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu Sunaryo, 2002. Cara ukur : Angket Alat ukur : Kuesioner yang terdiri dari 15 pertanyaan berbentuk pilihan ganda dengan jawaban benar bernilai 1 dan jawaban salah bernilai 0. Hasil ukur : Baik Kurang Skala pengukuran : Ordinal Pengetahuan dokter muda tentang transportasi pasien kecelakaan lalu lintas di RSUP H. Adam Malik Medan Pengetahuan Baik Pengetahuan Kurang Universitas Sumatera Utara 2. Dokter Muda Dokter muda adalah mahasiswa fakultas kedokteran yang sudah mendapatkan gelar sarjana kedokteran dan sedang menjalani Program Pengembangan Profesi Dokter P3D . 3. Transportasi Pasien Kecelakaan Lalu Lintas Transportasi Pasien Kecelakaan Lalu Lintas adalah tindakan pengelolaan pasien yang terdiri daripersiapan, triase, primary survey, resusitasi, evakuasi, secondary survey, pemantauan dan reevaluasi berkesinambungan American College of Surgeons, 2008. 4. Pengetahuan Baik Tingkat pengetahuan baik adalah jika responden mampu menjawab ≥75 dari seluruh pertanyaan,yaitu lebih dari 11 – 12 item pertanyaan Budiman dan Riyanto, 2013. 5. Pengetahuan Kurang Tingkat pengetahuan kurang adalah jika responden mampu menjawab 75 dari seluruh pertanyaan, yaitu kurang dari 11-12 item pertanyaan Budiman dan Riyanto, 2013. Universitas Sumatera Utara BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian survei deskriptif, yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk menilai gambaran pengetahuan dokter muda tentang transportasi pasien kecelakaan lalu lintas. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan cross-sectional, yaitu pendekatan di mana tiap subjek penelitian hanya diobservasi sekali saja point time approach.

4.2 Waktu dan Lokasi Penelitian