Pasien dengan gangguan kesadaran atau dengan skor Glassgow Coma Scale sama dengan atau kurang dari 8, biasanya memerlukan pemasangan airway
definitif. Adanya gerakan motorik yang tak bertujuan, mengindikasikan perlunya airway definitif. Selama memeriksa dan memperbaiki airway, harus diperhatikan,
bahwa tidak boleh dilakukan ekstensi, fleksi, atau rotasi dari leher. Anggaplah ada fraktur servikal pada setiap pasien multitrauma, terlebih bila ada gangguan
kesadaran atau perlukaan di atas klavikula American College of Surgeons, 2008.
2.5.2 Breathing dan ventilasi
Airway yang baik tidak menjamin ventilasi yang baik. Ventilasi juga mungkin terganggu karena adanya gangguan pergerakan napas ventilatory
mechanics atau karena adanya depresi susunan saraf pusat. Jika pernapasan tidak membaik dengan terbukanya airway, kemungkinan penyebab lain harus segera
dicari. Trauma langsung pada dada menyebabkan rasa sakit saat bernapas dan menyebabkan pernapasan yang cepat, dangkal, dan hipoksemia. Cedera intra
kranial dapat mengganggu pola pernapasan. Pada trauma servikal dapat terjadi pernapasan diagfragmatik sehingga kemampuan penyesuaian untuk kebutuhan
oksigen yang meningkat menjadi terganggu. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian breathing, yaitu :
1. Lihat look naik turunnya dada simetris dan pergerakan dada yang
adekuat. 2.
Dengar listen adanya pergerakan udara pada kedua sisi dada. Penurunan atau tidak terdengarnya suara napas pada satu atau kedua
hemitoraks merupakan tanda adanya cedera dada. Hati – hati terhadap
laju pernapasan yang cepat karena menjadi kemungkinan adanya respiratory distress.
Gunakan pulse oxymetry yang mampu memberikan informasi tentang saturasi oksigen dan perfusi perifer pasien American College of Surgeons, 2008. Alat ini
dapat mengukur saturasi oksigen di hemoglobin arterial melalui jari atau daun telinga Andrews dan Nolan, 2005.
Universitas Sumatera Utara
2.5.3 Circulation dengan kontrol perdarahan
1. Volume darah dan cardiac output Perdarahan merupakan sebab utama kematian pascatrauma yang mungkin
dapat diatasi dengan terapi yang cepat dan tepat di rumah sakit. Suatu keadaan hipotensi pada pasien trauma harus dianggap disebabkan oleh hipovolemia,
sampai terbukti sebaliknya. Oleh karena itu diperlukan penilaian yang cepat dari status hemodinamik pasien American College of Surgeons, 2008.
Ada 3 penemuan klinis yang dalam hitungan detik dapat memberikan informasi mengenai keadaan hemodinamik ini, yakni American College of
Surgeons, 2008: 1.
Tingkat kesadaran Bila volume darah menurun, perfusi otak dapat berkurang yang akan
berakibat pada penurunan kesadaran. 2.
Warna kulit Warna kulit dapat membantu diagnosis hipovolemia. Pasien trauma
yang warna kulitnya kemerahan, terutama pada wajah dan ekstremitas ,jarang yang dalam keadaan hipovolemia. Sebaliknya, warna pucat
keabu-abuan dan kulit ekstremitas yang pucat merupakan tanda hipovolemia.
3. Nadi
Periksalah pada nadi yang besar seperti arteri femoralis atau arteri karotis kirikanan, untuk kekuatan nadi, kecepatan, dan irama. Nadi
yang tidak cepat, kuat, dan teratur biasanya merupakan tanda normovolemia bila pasien tidak minum obat beta-blocker. Nadi yang
cepat dan kecil merupakan tanda hipovolemia, walaupun dapat disebabkan oleh keadaan lain. Nadi yang tidak teratur biasanya
merupakan tanda gangguan jantung. Tidak ditemukannya pulsasi arteri besar merupakan pertanda diperlukannya resusitasi segera untuk
memperbaiki volume dan cardiac output.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.2 Perkiraan Jumlah Darah yang Hilang pada Presentasi Klinis Inisial
Kelas I Kelas II
Kelas III Kelas IV
Volume darah yang
hilangml 750
750-1500 1500-2000
2000
Persentase jumlah darah
yang hilang
15 15-30
30-40 40
Pulsasi nadi 100
100-120 120-140
140
Tekanan darah Normal Normal
Menurun Menurun
Tekanan pulsasi
Normal meningkat
Menurun Menurun
Menurun
Frekuensi napas
20 20-30
30-40 35
Volume urinmljam
30 20-30
5-15 Tidak ada
Status kesadaran
Sedikit kebingungan
Kebingungan dalam
tingkat ringan
Kebingungan dalam tingkat
sedang Kebingungan
dalam tingkat berat sampai
letargi
Terapi pengganti
cairan Kristaloid
Kristaloid Kristaloid dan
darah Kristaloid dan
darah
Sumber : American College of Surgeons 2012. Advanced Trauma Life Support Student Course Manual 9th Edition
2. Perdarahan
Perdarahan eksternal harus dikenali dan dikelola pada primary survey. Perdarahan eksternal dihentikan dengan penekanan langsung
pada luka.Sumber perdarahan internal tidak terlihat adalah perdarahan dalam rongga toraks, abdomen, fraktur tulang panjang,
retroperitoneal, atau fraktur pelvis American College of Surgeons, 2008.
Universitas Sumatera Utara
2.5.4 Disability Neurologic Evaluation