Dari tabel 5.4. dapat dilihat bahwa pertanyaan yang paling banyak dijawab dengan benar oleh dokter muda adalah pertanyaan mengenai indikasi pemasangan
kolar servikal, yaitu sebanyak 88 orang 97.8 dan pertanyaan yang dengan jawaban benar paling sedikit ialah pertanyaan mengenai persyaratan teknis
ambulans gawat darurat, yaitu sebanyak 12 orang 13.3. Berdasarkan hasil uji pengetahuan tersebut, maka tingkat pengetahuan
diklasifikasikan menjadi dua kategori yaitu baik dan kurang. Dari hasil penelitian, sebagian besar dokter muda memiliki pengetahuan tentang transportasi pasien
kecelakaan lalu lintas dalam kategori baik yaitu 72 orang 80 sedangkan perolehan hasil uji pengetahuan dengan kategori kurang berjumlah 18 orang
20. Untuk nilai mean didapati mayoritas dokter muda menjawab dengan skor 11.67 dan ini tergolong ke dalam tingkat pengetahuan yang cukup. Hal ini dapat
dilihat pada Tabel 5.5.
5.2.2 Distribusi Pengetahuan Responden tentang Transportasi Pasien Kecelakaan Lalu Lintas
Tabel 5.5 Distribusi Pengetahuan Responden terhadap Transportasi Pasien Kecelakaan Lalu Lintas
Gambaran Pengetahuan Responden N
Baik 72 80
Kurang 18 20
5.2.3 Distribusi Pengetahuan Responden tentang Persiapan Pasien Kecelakaan Lalu Lintas
Distribusi pengetahuan responden tentang persiapan pasien kecelakaan lalu lintas untuk menghubungi ambulans dinilai pada pertanyaan kuesioner nomor
13. Distribusi pengetahuan responden tentang persiapan transportasi pasien dapat dilihat pada Tabel 5.4.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil uji statistik tersebut, terdapat sebanyak 44 orang responden 48.9 yang mengetahui nomor telepon ambulans yang dapat
dihubungi sebagai persiapan untuk transportasi pasien, yaitu 119. Dalam persiapan transportasi pasien, diperlukan pengetahuan seorang para medis, dalam
hal ini dokter muda,untuk menciptakan koordinasi yang baik dengan rumah sakit terdekat
dan untuk
menciptakan pelayanan
terhadap penanganan
kegawatdaruratan yang baik.
5.2.4 Distribusi Pengetahuan Responden tentang Triase
Dalam hal triase pemilahan pasien, pengetahuan responden dapat dinilai melalui pertanyaan kuesioner nomor 2. Distribusi pengetahuan responden
terhadap triase dapat dilihat pada Tabel 5.4. Berdasarkan hasil uji statistik tersebut, sebanyak 46 orang responden
51.1 memahami dengan baik bagaimana cara pemilahan pasien pada kasus berdasarkan prinsip triase. Triase merupakan cara pemilahan pasien berdasarkan
kebutuhan terapi dan sumber daya yang tersedia dan didasarkan kepada prioritas ABCD Airway, Breathing, Circulation, Disability Biddinger dan Thomas,
2005. Dalam prinsip triase, seorang para medis diharapkan mampu memilah pasien berdasarkan keadaan airway, breathing, circulation, dan disability lalu,
dikategorikan berdasarkan warna yang tersedia.
5.2.5 Distribusi Pengetahuan Responden tentang Cara Transportasi