44 Pematang Siantar ke Medan mengikuti Keuskupan
32
dan dilandasi pada keputusan Musyawarah Komisariat Daerah MUSKOMDA Pertama.
33
D. Garis Besar Haluan Organiasi Pemuda Katolik Komisariat Daerah Sumatera Utara
Pemuda Katolik saat ini terdapat 33 cabang yang terletak di KabupatenKota yang ada di Sumatara
Utara. Sejatinya basis massa Pemuda Katolik adalah orang-orang muda yang
aktif dalam lingkungan Gereja. Kerena situasi internal pendampingan kaum muda yang makin lemah serta munculnya Undang-Undang Keormasan dalam kerangka
depolitisasi Orde Baru yang melarang ormas ada dalam lingkungan tempat ibadah, maka diputuskan Pemuda Katolik terlepas dari struktur teritorial Gereja
dan mengikuti struktur administratif negara, serta berfungsi mengisi peran eksternal Gereja khususnya dalam bidang sosial dan politik. Sebagai gantinya
dibentuklah MUDIKA untuk kaum muda teritorial, dan KMK Keluarga Mahasiswa Katolik untuk mahasiswakategorial. Akibatnya Pemuda Katolik
kehilangan basis masa kader, sementara KMK dan MUDIKA kehilangan kesadaran kritis dan tanggung jawab sosialnya, terbenam dalam dirinya sendiri.
1. Pola Umum Pengembangan Organisasi
a. Pemuda Katolik adalah Organisasi pembinaan, Kepemudaan dan
Kemasyrakatan yang tidak berafiliasi pada organisasi apapun. Dengan demikian disamping menjamin hak hidup dan hak keleluasaan dalam
32
Keuskupan adalah sebuah wilayah administratif yang diatur oleh seorang Uskup
33
Wawancara dengan Huba Simarmata di Kantor DPRD SUMUT pada 02 desember 2014 pukul 10:15
Universitas Sumatera Utara
45 menentukan kebijakan dan pengembangan organisasi, pemuda kaolik
juga wajib Mensuksekan Pembangunan Nasional. Dalam hal ini Pemuda Katolik bertanggung jawab memberikan kontribusi pada kehidupan
kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraaan. Kontribusi ini baik tatanan ide maupun aksi, untuk mengagregasikan dan mengartikulasikan
aspirasi dan kepentingan masyarakat demi suksesnya pembangunan nasional.
b. Partisipasi Organisasi dalam mensuksekan Pembanguna Nasional
disesuaikan dengan kapasitas, konteks dan semangat pembangunan. Sebagai organisasi kemasyarakatan kepemudaan, Pemuda Katolik
menempatkan pengkaderan menjadi salah satu prioritas utama, sebab Pemuda Katolik adalah Organisasi Kader yang handal bagi Kaum Muda
Katolik dalam berkiprah bagi Gereja dan Bangsa. Pemuda Katolik berupaya mencetak kader-kader muda katolik yang berjiwa kristiani dan
bersemangat kebangsaan. Menjadi tempat berpijak yang kokoh bagi Kaum Muda Katolik melangkah maju dalam berkiprah di bidang sosial
kemasyarakatan. Menjadi rumah yang nyaman untuk dihuni oleh Keluarga Besar Pemuda Katolik, yaitu para anggota dan alumni Pemuda Katolik.
Dalam segala aktifitasnya selalu berupaya menciptakan kader bangsa yang profesional, inovatif, demokratis, dan berwawasan kebangsaan. Upaya ini
merupakan jawaban terhadap tuntutan kehidupan kemasyarakatan,
Universitas Sumatera Utara
46 kebangsaan dan kenegaraan serta menggereja dalam menyiapkan calon
pemimpin di masa datang. c.
Identitas Pemuda Katolik juga merupakan organisasi kepemudaan, maka dalam keseluruhan gerak langkah perhimpunan harus senantiasa diwarnai
oleh nilai-nilai, cita-cita dan realitas hidup, dan berkembang dalam seluruh aspek kepemudaan, yang melalui proses belajar senantiasa untuk
memperbaharui diri serta mengimplementasikan ke berbagai dimensi sosial lainnya. Prioritas tersebut harus dilihat sebagai fungi komplementer
terhadap dunia generasi muda, yang pada akhirnya diharapkan dapat menyelamatkan Generasi Muda Katolik dari kelemahan yang dihadapi
termasuk bentuk-bentuk pengkhianatan intelektualitas kader. d.
Untuk dapat mewujudkan semua fungsi tersebut, tidak dapat tidak dituntut sistem pengoperasian yang mantap dimulai dari peletakan kebijakan dasar
strategi pengembangan organisasi, struktur dan manajemen, kader-kader pengelola, pola pembinaan dan program kerja.
e. Atas dasar itulah, Pemuda Katolik Komda Sumatera Utara menempatkan
enam bidang pokok yang secara khusus mendekatkan organisasi pada kongkritisasi organisasi, Kaderisasi, Kesekretariatan dan Keuangan, Sosial
Kemasyarakatan, Hubungan antar Lembaga dan Informasi Komunikasi.
34
34
Pemuda Katolik Komda Sumut: 2013.Rakerda Pemuda Katolik Komda Sumut Periode 2010-2013. Medan
Universitas Sumatera Utara
47
2. Pola Khusus Pengembangan Organisasi
a. Bidang Pengembangan Organisasi
1 Pemuda Katolik harus berupaya untuk mentransformasikan diri
menjadi organisasi modern. Organisasi yang mampu menyiasati diri untuk survive dan berkembang menghadapi tantangan globalisasi yang
dilingkupi modernisasi haight technology. 2
Cabang-cabang mampu mengoptimalkan sumber daya yang ada di daerah nya masing-masing. Anggota-anggota Pemuda Katolik
setempat dituntut utntuk peka terhadap kultur, potensi, naupun problema daerah nya Langsung tidak langsung, penguasaan atas hal
tersebut di atas akan mendorong peningkatan kualitas pribadi anggota pribadi yang populis, humalis, dan berwawasan ke depan.
b. Bidang Kaderisasi
Tujuan Pengembangan yang ingin di capai dalam bidang ini untuk menjawab tuntutan Pemuda Katolik di masa depan yaitu:
1 Pemuda katolik yang tanggap perubahan, yang menuntut sikap
Pemuda Katolik untuk selalu terbuka terhadap lingkungan yang harus di dukung dengab perangkat dan jaringan yang memadai.
2 Pemuda Katolik sebagai organisasi Kader sebagai prasyaratan mutlak
untuk tangggap terhadap perubahan, kultur kesadaran untuk berani mencoba membebani yang ada merupakan sarana yang sesuai bagi
pengembangan organisasi serta latihan intelektual anggota.
Universitas Sumatera Utara
48 3
Menjadikan Pemuda Katolik sebagai wahana pencipta kader profesional sesuai dengan tuntutan yang akan dihadapi sehingga
perubahan yang semakin cepat dapat diantisipasi dan ditangggapi oleh Pemuda Katolik.
c. Bidang Kesekretariatan dan Keuangan
1 Pembaharuan Paradigma serta merevitalisasi fungsi kesekretarian
jendral yang berkemampuan mengkordinasi sekaligus mengintegrasikan kinerja kerja bidang-bidang secara sinergis.
2 Peningkatan kualitas kesekretarian jendral yang berbasis pada
pengembangan perangkat pendukung teknologi dan sistem data base terpusat.
d. Bidang Hubungan Antar Lembaga
1 Revetalisasi semangat kepemudaan
Untuk memperkuatkan respondan sensifitas perhimpunan terhadap dinamika kepemudaan, menjadikan Pemuda Katolik sebagai bagian
yang tidak terpisahkan dari dinamika kehidupan pemuda indonesia khusus nya pemuda di sumatera utara. Semangat intelektual
pembaharu yang relevan dalam dunia kepemudaan harus mewarnai
seluruh aktivitas organisasi.
2 Menjawab Kebutuhan Generasi Muda
Pengembangan ini sebagai langkah untuk mendekatkan diri dan menjadikan Pemuda Katolik sebagai kebutuhan pemuda melalui
Universitas Sumatera Utara
49 pendekatan aktivitas kepemudaan terutama melalui bidang dialok dan
kerja sama dengan organisasi kepemudaan lainnya. Pengembangan Pemuda Katolik lebih ditekankan menjadi wadah bagi generasi muda
untuk beraktivitas dan bergaul secara bebas dalam pluralitas, sekaligus menjadi wadah bagi anggota untuk belajar dan mengembangkan diri
dalam pluralitas tersebut.
3 Menjadikan Pemuda Katolik Sebagai himpunan yang tidak terpisahkan
dari dinamika kehidupan pemuda indonesia.
e. Bidang Gerakan Kemasyarakatan
Tujuan pengambangan yang ingin dicapai dalam bidangb ini sebagai impelementasi peran Pemuda Katolik dimasa depan yaitu:
1 Proaktivitas terhadap dinamika kemsyarakatan Pemuda Katolik
respon kemsyarakatan Pemuda Katolik yang semakin cepat dan tepat, komprehensip dan integratif serta mengakar terhadap setiap aspek
permasalahan. Konsekuensi dari tujuan ini maka inttensitas keterlibatan Pemuda Katolik harus konsisten serta semakin
memperluas basi perjuangan melalui jaringan kebersamaan baik
dalam tingkat ide maupun praksis
2 Koordinasi gerak kemasyarakatan
Koordinasi dan komunikasi gerak kemasyarakatan antara Pengurus Pusat, komisariat daerah KOMDA, komisariat cabang KOMCAT
dan Komisariat anak cabang KOMAC, harus di optimalkan terutama
Universitas Sumatera Utara
50 dalam menciptakan kebersamaan fisik sehingga tercipta perjuangan
yang menyatu dan menyeluruh untuk semakin memperkuat perjuangan pemuda katolik, di satu sisi secara internal dapat
memperkuat kinerja organisai. Koordinasi dan Komunikasi yang semakin baik antar Pemuda Katolik dengan hirarki serta dalam
lingkungan internal katolik juga menjadi prioritas Pemuda Katolik dalam aktivitasnya.
3 Pendidikan dan pembinaan bidang gerak kemasyarakatan
Pentingnya tujuan pengembangan ini adalah sebagai basis Pemuda Katolik dalam mengaktualisasikan visi nya. Oleh karena itu prioritas
ini juga harus menjadi satu kesatuan dalam kerangka pembinaan Pemuda Katolik. Tuntutan yang harus di penuhi juga tidak terbatas
memberi wawasan namun lebih peningkatan analisis permasalahan sehingga menumbuhkan kepekaan sosial dan ketajaman analisis kader
Pemuda Katolik. f.
Bidang Informasi Komunikasi
1 Pemuda Katolik harus mampu memanfaatkan tekhnologi informasi dan
komunikasi yang sedang berkembang.
2 Setiap Komisariat cabang mampu mengoptimalkan sumber daya
anggota yang ada di daerah masing-masing dalam membangun jaringan informasi dan komunikasi.
Universitas Sumatera Utara
51
PENGURUS PUSAT
3 Untuk mencapai tujuan-tujuan di atas di butuhkan pelatihan dan
pengembangan anggota tentang tehknologi informasi dan komunikasi.
E. Stuktur Pemuda Katolik Komisariat Daerah Sumatera Utara