Menurut Hastriadi 2011, tiga cara mengenali nyeri dada karena penyakit jantung koroner adalah:
a. Rasa nyeri yang tidak bertambah parah saat menarik nafas b. Biasanya terasa di tengah dada, bisa menyebar kesisi kiri, kedua lengan,
atau ke leher dan rahang c. Dada terasa seperti sesak, terbakar, tertusuk-tusuk, atau tertekan
2.1.7. Penyakit – penyakit yang Berhubungan
a. Diabetes Melitus Penyakit ini disebabkan karena kekurangan hormon insulin yang berfungsi
mengontrol penyebaran gula glukosa ke sel-sel di seluruh tubuh melalui aliran darah.Kadar gula yang meningkat karena kurangnya insulin ini membuat glukosa
berlebih dalam tubuh. b. Hipertensi
Hipertensi merupakan salah satu faktor resiko PJK.Jika dibiarkan tanpa perawatan
yang tepat
maka dapat
menimbulkan komplikasi
yang berbahaya.Keadaan hipertensi sering ditemukan terjadi bersamaan dengan
dislipidemia.Tekanan darah yang tinggi secara terus menerus menambah beban pembuluh arteri secara perlahan-lahan. Arteri mengalami proses pengerasan
menjadi tebal dan kaku sehingga mengurangi elastisitasnya. Hipertensi juga mendorong proses terbentuknya plak pada arteri koroner Soeharto,2004.
c. Kegemukan Kegemukan merupakan salah satu faktor resiko PJK. Kegemukan diartikan
kurangnya tenaga yang dikeluarkan dibanding masukan sehingga zat makanan yang dimakan akan tersimpan dan tertumpuk dalam tubuh sebagai lemak
Soeharto, 2004. d. Sirosis Hepatis
Hati memegang peranan penting pada hampir setiap fungsi metabolik tubuh.Pembentuka dan ekskresi empedu merupakan fungsi utama hati, Garam
empedu penting untuk pencernaan dan absorpsi lemak dan usus halus.Sirosis hati adalah penyakit hati kronik yang pada kasus lanjut menyebabkan kegagalan
Universitas Sumatera Utara
fungsi hati secara bertingkat.Sirosis Lennec merupakan jenis sirosis yang sering ditemui 50 dari seluruh kasus sirosis.Pada sirosis Lennec terjadi akumulasi
lemak mencerminkan adanya sejumlah gangguan metabolik, termasuk pembentukan trigliserida secara berlebihan, pemakaiannya yang kurang dalam
pembentukan lipoprotein dan penurunan oksidasi asam lemak Ganong, 2000. e. Dislipidemia
Kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan maupun penurunan fraksi lipid dalam plasma yang dapat meningkatkan kadar kolesterol
total, kolesterol LDL, kenaikan kadar trigliserida dan dapat menurunkan kadar kolesterol HDL sehingga membentuk proses terjadinya aterosklerosis Ganong,
2000.
2.1.8. Kriteria Diagnosis 2.1.8.1. Anamnesis