2.2.3. Gelombang EKG
Setiap hantaran EKG normal akan memperlihatkan 3 proses listrik, yaitu depolarisasi atrium, depolarisasi ventrikel, dan repolarisasi ventrikel. Kurva EKG
normal terdiri dari gelombang : P, Q, R, S dan T, dan kadang bisa terlihat gelombang U.
2.2.3.1. Gelombang P
1. Gambaran depolarisasi atrium 2. Depolarisasi mulai dari SA Node
3. Atrium kanan mengalami depolarisasi lebih dulu sebelum atrium kiri 4. Oleh karena itu, vektor rata-rata berjalan dari kanan ke kiri dan sedikit ke
arah inferior Karakteristik :
a. Bentuk normal : kecil, halus, melengkung, mendahului kompleks QRS
b. Positif pada sandapan lateral kiri dan inferior c. Bifasik pada lead III dan V1
d. Defleksi ke atas + di lead II, terbalik - di aVR e. Nilai normal :
- tinggiamplitudo : 3mm 2,5mm
- lebar 3 mm 0,06-0,11detik
f. Disfungsi NSA abnormalitas bentuk gelombang P
2.2.3.2. Gelombang Q
1. Awal depolarisasi ventrikel 2. Depolarisasi septum interventrikularis dari kiri ke kanan
3. Depolarisasi negatif I dari kompleks QRS 4. Q patologis
– old miokard infark 5. Ciri gel. Q patologis
a. lebar ≥ 0,04 detik 1 mm
Universitas Sumatera Utara
b. dalamnya 25 amplitudo gel. R
2.2.3.3. Gelombang R
1. Defleksi positif pertama pada kompleks QRS 2. R patologis, menunjukkan adanya hipertrofi ventrikel, tanda-tanda bundle
branch block
2.2.3.4. Gelombang S
1. Defleksi negatif setelah gelombang r 2. Depolarisasi ventrikel
3. S patologis, menunjukkan adanya hipertrofi ventrikel, tanda-tanda bundle branch block
2.2.3.5. Gelombang T
1. Repolarisasi ventrikel 2. Amplitudo normal :
a. 10 mm di sandapan dada b. 5 mm di sandapan ekstremitas
c. Min. 1 mm Bentuk patologis : Indikator iskemik infark
1. Repolarisasi dimulai dari daerah yang terdepolarisasi paling akhir 2. Gelombang depolarisasi yang datang dan repolarisasi yang menjauh
menimbulkan gelombang positif pada EKG 3. T positif pada sandapan yang merekam defleksi positif saat repolarisasi
ventrikel gelombang R tinggi Irama jantung yang normal adalah irama sinus, yaitu suatu pola
penjalaran impuls listrik yang teratur dan berasal dari NSA Syarat-syarat suatu EKG dikatakan berirama sinus adalah:
a. Setiap 1 gelombang P diikuti 1 kompleks QRS. b. Interval PR 0,12-0,20 detik 3-5 mm.
c. P di lead II positif, P di lead aVR negatif. d. FDJ antara 60-100xmenit, regular.
Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang