Hasil Uji Autokolerasi Hasil Uji Heteroskedasitas

42

4.2.3 Hasil Uji Autokolerasi

Uji Autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 sebelumnya. Uji Autokorelasi pada penelitian ini dilakukan menggunakan uji Durbin Watson dengan kriteria ketentuan jika nilai DW berada diantara 1.5 – 2.5, maka data penelitian bebas gejala autorelasi sebagaimana diperlihatkan pada tabel berikut : Tabel 4.4 Hasil Uji Autokorelasi a Predictors: Constant, X4 KAP X3_Anak, X2 Ukuran, X1_Tipe, b Dependent Variable: Y_Audit fee Sumber : Hasil Penelitian, 2016 data diolah Tabel 4.4 diatas memperlihatkan nilai DW adalah sebesar 1.655, berada dalam batas interval kelayakan uji autokorelasi antara 1.5 -2.5, sehingga dapat disimpulkan bahwa data penelitian ini tidak mengandung gejala autokorelasi.

4.2.4 Hasil Uji Heteroskedasitas

Uji Heterokesdasitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini dengan melihat grafik Model Durbin-Watson 1 1.655a Universitas Sumatera Utara 43 scatterplot antara nilai prediksi terkait ZPRED dengan residualnya SRESID. Deteksi ada tidaknya heteroskedasitas dapat dilakukan ddengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada scatterplot anatar SRESID dan ZPRED dimana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi, dan sumbu X adalah residual Y prediksi- Y sesungguhnya yag telah distudentized. Tabel 4.5 Hasil Uji Heterokedastisitas Sumber : Hasil Penelitian, 2016 data diolah Tabel 4.5 memperlihatkan bahwa nilai signifikansi variabel independen secara bertutut turut adalah 0.010, 0.290, 0.888, dan 0.365, dimana tiga dari empat variabel bebas memiliki nilai signifikansi lebih besar dari 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data penelitian pada umumnya adalah bebas gejala heterokedastisitas. Hasil yang sama juga dikonfirmasikan dengan grafik scatter plot berikut : Universitas Sumatera Utara 44 Gambar 4.3 Scatterplot Uji Heteroskedasitas Sumber : Hasil Penelitian, 2016 data diolah Gambar 4.2 diatas menunjukkan bahwa tidak ada pola yang jelas atas penyebaran titik-titik diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y sehingga dapat disimpulkan bahwa data penelitian ini tidak mengandung gejala hetero kedastisitas.

4.3 Hasil Uji Hipotesis

4.3.1 Hasil Uji Determinasi R

Untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel bebas Tipe Kepemilikan Perusahaan X1, Ukuran Perusahaan X2, Anak Perusahaan X3 dan Ukuran KAP X4 terhadap variabel terikat Audit fee Y, dilakukan uji determinasi R dengan hasil sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara