Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian .1 Lokasi Penelitian Populasi dan Sampel .1 Populasi Variabel dan Definisi Operasional .1 Variabel penelitian:

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan penelitian cross sectional 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di Instalasi Periodonsia FKG USU untuk mengambil cairan sulkus gingiva pada periodontitis kronis dan subjek periodonsium sehat. Untuk mengetahui hasil status antioksidan total dilakukan di Laboratorium Terpadu FK USU

3.2.2 Waktu Penelitian

November 2015 – Februari 2016 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi penelitian subjek periodontitis kronis adalah seluruh pasien yang terdapat di Instalasi Periodonsia FKG USU. Populasi penelitian subjek periodonsium sehat adalah mahasiswa FKG USU.

3.3.2 Sampel

Sampel yang diambil adalah pasien penyakit periodontitis kronis di Instalasi Periodonsia FKG USU dan mahasiswa FKG USU dengan periodonsium yang sehat yang memenuhi kriteria inklusi. Penentuan sampel penelitian dilakukan dengan purposive sampling. Universitas Sumatera Utara Kriteria inklusi periodontitis kronis: 1. Penderita periodontitis kronis 2. Terdapat kehilangan perlekatan 3. Jumlah gigi minimal 20 gigi Kriteria inklusi sehat: 1. Jumlah gigi minimal 20 gigi 2. Tidak adanya tanda inflamasi gingiva 3. Kebersihan mulut baik Kriteria eksklusi: 1. Merokok 2. Menderita penyakit sistemik 3. Hamil dan menyusui 4. Mengkonsumsi vitamin, antibiotik dan anti inflamasi selama 3 bulan terakhir 5. Alkoholik 6. Menggunakan obat kumur secara teratur

3.3.3 Besar Sampel

Besar sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah jumlah subjek yang diperoleh selama berlangsungnya penelitian. Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2016 – Februari 2016 jumlah sampel yang diperoleh yaitu 40, masing-masing 20 sampel untuk subjek periodontitis kronis dan subjek periodonsium sehat. 3.4 Variabel dan Definisi Operasional 3.4.1 Variabel penelitian: Variabel penelitian terdiri dari: 1. Variabel bebas : Subjek periodontitis kronis dan subjek dengan periodonsium sehat 2. Variabel terikat: Status antioksidan total pada cairan sulkus gingiva 3. Variabel Non Eksperimental: Variabel terkendali: - Metode pengambilan cairan sulkus gingiva Universitas Sumatera Utara - Sterilisasi alat dan bahan - Tidak terjadi bleeding Variabel tak terkendali: - Konsumsi makanan atau diet

3.4.2 Definisi Operasional

NO VARIABEL DEFINISI OPERASIONAL CARA UKUR dan ALAT UKUR HASIL UKUR SKALA UKUR 1. Periodontitis kronis Periodontitis kronis adalah suatu penyakit periodontal yang ditandai dengan inflamasi dalam jaringan pendukung gigi, terdapat kehilangan perlekatan dan kerusakan tulang. Pemeriksaan dilakukan pada 6 permukaan gigi yaitu mesiobukal, midbukal, distobukal, mesiolingual palatal, midlingual palatal, distolingual palatal. Pemeriksaan dengan menggunakan prob. Kedalam- an poket mm Ratio 2. Subjek periodonsium sehat Subjek periodonsium sehat adalah subjek yang memiliki kondisi periodontal baik, tidak terdapat tanda-tanda inflamasi gingiva dan tidak terdapat kehilangan perlekatan. Pemeriksaan secara visual dengan melihat kondisi jaringan periodontal dan melakukan pemeriksaan kedalaman poket dengan menggunakan prob dan kaca mulut. Kedalam- an poket mm Ratio 3. Status antioksidan total Status antioksidan total adalah jumlah kadar antioksidan pada cairan sulkus gingiva yang dilakukan pengambilan pada Pemeriksaan menggunakan reagen DTAC yang terdiri dari reagen A dan reagen B kemudian µM Ratio Universitas Sumatera Utara subjek periodontitis dan subjek periodonsium sehat. diukur dengan metode spektrofotometri 4. Cairan sulkus gingiva Cairan sulkus gingiva adalah cairan yang terdapat dalam sulkus gingiva yang diambil pada subjek periodontitis kronis pada gigi yang terdapat kehilangan perlekatan dan pada periodontal yang sehat. Pengambilan cairan menggunakan microcapillary yang dimasukkan kedalam sulkus gingiva tanpa terjadi perdarahan selama 5 sampai 20 menit. µL Ratio 3.5 Bahan dan Alat Penelitian 3.5.1 Bahan Penelitian