Kerangka Konseptual TINJAUAN PUSTAKA

22 saham. Ada peningkatan signifikan secara statistik dalam bid-ask spread sebagai persen dari harga penawaran dan kenaikan berlanjut, hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan perantara meningkat setelah perpecahan. Hal ini sesuai dengan proporsional volume yang lebih rendah dan pendapatan broker yang lebih tinggi. Besarnya volume dimotivasi oleh keseimbangan portofolio dapat menurun setelah perpecahan. Karena individu dapat membeli dan menjual saham secara proporsional lebih sedikit setelah perpecahan dalam rangka untuk mencapai bobot portofolio yang diinginkan.

2.6. Kerangka Konseptual

Berbagai alasan yang mendasari perusahaan melakukan kebijakan pemecahan saham, selain ingin menyampaikan sinyal yang positif kepada masyarakat mengenai kinerja dan prospek perusahaan yang baik, manajemen perusahan juga ingin menjaga perdagangan sahamnya dalam rentang perdagangan yang optimal. Dengan melakukan pemecahan saham, perusahaan mengharapkan harga saham yang menurun meningkatkan minat investor untuk membeli saham perusahaan sehingga volume perdagangan saham akan meningkat. Para investor mengharapkan dengan adanya mekanisme pasar, harga saham yang dipecah Universitas Sumatera Utara 23 meningkat sehingga akan menambah return yang didapat, hal ini akan mengakibatkan adanya abnormal return yang dinikmati pemegang saham. Penelitian ini menggunakan perusahaan-perusahaan yang melakukan aktivitas pemecahan saham sepanjang tahun 2007-2014 dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai sampel. Pemilihan perusahaan yang menjadi sampel menggunakan metode purposive sampling dengan menggunakan kriteria-kriteria tertentu. Penelitian dibuat untuk menganalisis dampak dari pemecahan saham terhadap volume perdagangan saham dan abnormal return saham, berdasarkan hal tersebut masing-masing volume perdagangan dan abnormal return perusahaan akan dicari. Abnormal return saham didapat dengan menggunakan selisih variabel actual return dan return ekspektasi. Sedangkan untuk volume perdagangan, di dapat langsung dari data histori perusahaan sampel. Setelah data abnormal return dan volume perdagangan didapat, dicari rata- rata abnormal return dan volume perusahaan dari setiap perusahaan yang menjadi sampel penelitian, kemudian melakukan uji beda dua rata-rata dari abnormal return dan volume perdagangan sebelum dan sesudah tanggal pengumuman pemecahan saham, berdasarkan hal tersebut peneliti membuat kerangka konseptual sebagai berikut : Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Perusahaan yang terdaftar di BEI yang melakukan Stock Split pada tahun 2007 – 2014 Universitas Sumatera Utara 24 Uji Beda

2.7. Hipotesis

Dokumen yang terkait

Analisis Perbedaan Abnormal Return dan Volume Perdagangan Sebelum dan Sesudah Stock Split di Bursa Efek Indonesia

1 44 82

Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 84 79

ANALISIS PERBANDINGAN ABNORMAL RETURN, VOLUME PERDAGANGAN SAHAM DAN LIKUIDITAS SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

4 68 11

Analisis dampak pengumuman stock split dan reverse stock split terhadap abnormal return dan perubahan beta saham

0 38 121

Pengujian efisiensi pasar bentuk setengah kuat secara keputusan dengan analisis stock split dan reverse stock split

0 6 47

ANALISIS ABNORMAL RETURN SAHAM, LIKUIDITAS SAHAM, DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM Analisis Abnormal Return Saham, Likuiditas Saham, dan Volume Perdagangan Saham Sebelum dan Sesudah Pemecahan Saham (Stock Split)(Pada Perusahaan Go Publik yang Terdaftar di Bu

0 2 18

ANALISIS ABNORMAL RETURN SAHAM, LIKUIDITAS SAHAM, DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH Analisis Abnormal Return Saham, Likuiditas Saham, dan Volume Perdagangan Saham Sebelum dan Sesudah Pemecahan Saham (Stock Split)(Pada Perusahaan Go Publik

2 21 15

Stock Split Saham Dan Dampaknya Terhadap Volume Perdagangan Dan Abnormal Return Saham

0 0 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Analisis Dampak Pemecahan Saham (Stock Split) Terhadap Volume Perdagangan Saham dan Abnormal Return Saham

0 0 15

BAB 1 PENDAHULUAN - Analisis Dampak Pemecahan Saham (Stock Split) Terhadap Volume Perdagangan Saham dan Abnormal Return Saham

0 0 9