29 2. Data volume perdagangan saham perusahaan 10 hari sebelum dan sesudah
pengumuman pemecahan saham yang diperoleh dari situs Yahoo Finance. 3. Data indeks harga saham gabungan selama 10 hari sebelum dan sesudah
pengumuman pemecahan saham yang diperoleh dari situs Yahoo Finance.
3.8. Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini penulis melakukan pengumpulan data melalui studi pustaka berupa literatur, jurnal , penelitian terdahulu, dan laporan-laporan yang
dipublikasikan untuk mendapatkan gambaran dari masalah yang akan diteliti, serta melalui data sekunder berupa laporan-laporan yang dipublikasikan oleh
Yahoo Finance dan BEI.
3.9. Teknis Analisis Data
Analisis data menggunakan data sekunder yang bersifat kuantatif yang tersedia dalam beberapa situs resmi. Adapun analisis-analisis yang akan dilakukan
adalah : 1. Menghitung
actual return untuk mengetahui return yang diterima return
yang terjadi pada waktu ke-t yang merupakan selisih harga sekarang relatif terhadap harga sebelumnya yang dapat dirumuskan sebagai berikut :
Rit = Pit - Pit
-1
Pit
-1
2. Menghitung ekpektasi return
menggunakan indeks harga saham gabungan, dengan rumus :
RMJ = IHSG
j
– IHSG
j-1
IHSG
j-1
Universitas Sumatera Utara
30 3. Menghitung
abnormal return , yaitu selisih antara return sebenarnya dengan
return normal. Return normal merupakan ekspektasi return, dengan demikian
return tidak normal adalah selisih antara return sesungguhnya yang terjadi dengan
ekspektasi return yang dapat dirumuskan sebagai berikut :
ARi,t = Ri,t – E[Ri,t]
4. Menghitung rata-rata abnormal return sebelum dan sesudah pengumuman
stock split , kemudian dilakukan uji beda untuk mengetahui apakah ada perbedaan
abnormal return sebelum dan sesudah pengumuman stock split.
5. Menghitung rata-rata volume perdagangan sebelum dan sesudah pengumuman stock split, kemudian dilakukan uji beda untuk mengetahui apakah
ada perbedaan volume perdagangan sebelum dan sesudah pengumuman stock split.
3.9.1. Uji Hipotesis
Pengujian yang akan dilakukan adalah pengujian pengaruh pengumuman pemecahan saham terhadap volume perdagangan dan abnormal return. Uji ini
dilakukan untuk menentukan apakah hipotesis yang telah dibuat diterima atau ditolak. Sebelum melakukan uji statistik terlebih dahulu dilakukan uji normalitas
data. Jika data berdistribusi normal pengujian yang dilakukan menggunakan Uji Paired Sample T-Test
. Apabila data tidak berdistribusi normal digunakan Uji Wilcoxon Sign Rank Test
.
Universitas Sumatera Utara
31
Uji Normalitas
Ada berbagai pengujian yang dilakukan untuk menguji suatu data penelitian berdistribusi normal atau tidak, uji normalitas yang sering digunakan
adalah Uji Kolmogorov-Smirnov dan Shapiro Wilk. Kriteria:
Apabila probabilitas α 0.05 maka data berdistribusi normal
Apabila probabilitas α 0.05 maka data berdistribusi tidak normal
Paired Sample T-Test
Paired Sample T-test adalah salah satu uji statistik yang digunakan untuk
mengetahui ada tidaknya perbedaan yang signifikan dari dua buah variabel yang dikomparatifkan. Besarnya koefisien komparatif disimbolkan dengan t
hitung
, dengan tingkat signifikan
α yang dipakai adalah 5 dengan asumsi data berdistribusi normal. Kedua sampel dikatakan berbeda signifikan apabila nilai
signifikannya lebih kecil dari 5, dan juga dibandingkan nilai t
hitung
dengan t
tabel
pada derajat kebebasan df sebesar n-1. Hipotesis :
H0 : μ
1
= μ
2
tidak ada perbedaan signifikan H1 :
μ
1
≠ μ
2
ada perbedaan signifikan Kriteria:
Apabila probabilitas α 0.05 atau t
hitung
t
tabel
maka H0 diterima Apabila probabilitas
α 0.05 atau t
hitung
t
tabel
maka H0 ditolak
Universitas Sumatera Utara
32
Wilcoxon Sign Rank Test
Wilcoxon Sign Rank Test digunakan dalam statistik nonparametrik untuk
membandingkan dua sampel yang dipasangkan. Besarnya koefisien disimbolkan dengan z
hitung
dengan tingkat signifikan α 5 dengan asumsi data tidak
berdistribusi normal. Hipotesis:
H0 : d = 0 tidak ada perbedaan signifikan H1 : d
≠ 0 ada perbedaan signifikan Kriteria :
Apabila probabilitas α 0.05 maka H0 diterima
Apabila probabilitas α 0.05 maka H0 ditolak
Universitas Sumatera Utara
33
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Analisis
Deskriptif
Data yang digunakan berasal dari 18 perusahaan yang melakukan stock split
di BEI pada tahun 2007-2014. Berikut ini disajikan tabel deskripsi penelitian volume perdagangan saham dan abnormal return saham.
Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Statistik Deskriptif Volume Perdagangan
Sampel Deskriptif
Pemecahan Saham Mean Median Std.Deviasi Skewness Kurtosis
DAVO Sebelum
7828400 1877000 11147821.08 1.407
0.723
Sesudah
1028350 577250 1054316.947
1.616 2.067
HADE Sebelum
915200 308000 1246598.643
1.414 1.542
Sesudah
30500 0 74552.368
3.022 9.309
DOID Sebelum
6866970 2050000 10929798.27 2.358
5.83
Sesudah
5174120 4595050 3594184.307 0.716
0.708
TINS Sebelum
13439310 9322550 13142292.18 1.254
0.838
Sesudah
35647770 31674250 20911540.97 0.072
-0.19
CTBN Sebelum
0 0 0 0 0
Sesudah
0 0 0 0 0
CTRA Sebelum
10543000 6879000 8538899.266 0.441
-1.814
Sesudah
24862850 20479000 17337385.55 1.284
0.688
BTPN Sebelum
1192500 362500 1929523.905
2.08 4.101
Sesudah
904700 645000 755996.296 1.534
1.824
MTFN Sebelum
346500 66250 602984.706
2.124 4.035
Sesudah
509500 294500 841629.603 2.988
9.198
MTSM Sebelum
6000 6000
Sesudah
1750 1750 263.523 0 -2.571
HERO Sebelum
99900 38800 128537.906
1.81 3.314
Sesudah
402810 428250 229964.439 0.219
0.794
KREN Sebelum
1708200 1565000 591932.766 0.689
0.115
Sesudah
212000 242250 167658.383 -0.085
-0.996
BFIN Sebelum
53200 51000 56025.391 2.149 5.401
Universitas Sumatera Utara
34 Sesudah
4000 1000 5291.503 1.048 -0.895
PNSE Sebelum
10200 10200
Sesudah
2000 2000
TOWR Sebelum
740500 645000 847956.531 1.566
3.039
Sesudah
119500 64750 148954.691
1.844 3.728
MDLN Sebelum
32025500 26941500 30207415.96 1.928
4.691
Sesudah
15557200 14942000 8586405.266 0.899
0.899
INAI Sebelum
11100 100 15478.228 1.008
-0.435
Sesudah
29560 6550 48291.389 1.683 1.243
ALMI Sebelum
48080 300 103481.107 2.23 4.48
Sesudah
390 150 672.392 2.591 7.231
CMPP Sebelum
436320 198600 653949.011 2.043
3.94
Sesudah
204610 104750 295025.733 2.277
5.414
Sumber : Hasil Data Olahan SPSS, Lampiran 6 Dari Tabel 4.1 dapat dianalisis bahwa nilai rata-rata volume perdagangan
saham terbanyak adalah Perusahaan Modernland Realty,Tbk sebesar 32.025.500 , median sebesar 26.941.500 , standar deviasi 30.207.415,96 , volume
perdagangan minimum adalah nol volume perdagangan maksimum sebesar 107.772.000 , skweness atau kemiringan kurva variabel volume perdagangan
sebelum pemecahan saham adalah 1,928, dan keruncingan atau ketumpulan kurva kurtosis variabel volume perdagangan saham sebesar 4,691 pada periode
sepuluh hari sebelum tanggal pengumuman pemecahan saham sedangkan nilai rata-rata
volume perdagangan sepuluh hari setelah tanggal pengumuman pemecahan saham terbesar adalah Perusahaan Timah Persero Tbk adalah sebesar 35.647.770,
median 31.674.250 , standar deviasi 20.911.540,97 , volume perdagangan minimum adalah 0, volume perdagangan maksimum sebesar 68.032.800 ,
skweness atau kemiringan data sebesar 0.072 dan kurtosis sebesar -0.19. Dari tabel perhitungan statistic deskriptif dapat diketahui Perusahaan Citra Tubindo
tidak terdapat aktivitas perdagangan saham hal ini ditunjukkan dengan nilai
Universitas Sumatera Utara
35 perdagangan nol. Untuk Perusahaan Pudjiadi Sons Tbk volume perdagangan
sahammnya konstan selama sepuluh hari sebelum pengumuman tanggal pemecahan saham sebesar 10.200 dan sepuluh hari setelah pengumuman
pemecahan saham sebesar 2.000. Sedangkan untuk Perusahaan Metro Realty Tbk volume perdagangannya konstan sepuluh hari sebelum tanggal pemecahan saham
yaitu sebesar 6.000.
Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Statistik Deskriptif Abnormal Return Saham
Kode Deskriptif
Perusahaan Mean
Median Std.Deviasi Skewness Kurtosis
DAVO Sebelum
-0.0005 0.00424
0.029734 -0.089 -1.087
Sesudah
-0.0032 -0.0101
0.019825 1.047 0.433
HADE Sebelum
0.28976 -0.0054
0.896356 2.971 9.078
Sesudah
0.0046 -0.0044
0.052339 1.203 1.815
DOID Sebelum
0.01049 0.01089
0.022625 0.639 0.33
Sesudah
0.01157 0.00263
0.030684 0.623 -1.062
TINS Sebelum
-0.0008 0.00333
0.019716 -0.505 -0.125
Sesudah
-0.0037 -0.009
0.066513 0.121 -1.382
CTBN Sebelum
-0.0062 0.00173
0.020448 -2.474 6.574
Sesudah
-0.0076 0.00841
0.088322 -2.51 7.616
CTRA Sebelum
0.00961 0.00115
0.026204 0.5 -0.191
Sesudah
-0.0199 -0.0202
0.02352 -0.316 0.071
BTPN Sebelum
0.00243 -0.0031
0.023206 2.138 5.875
Sesudah
-0.0058 -0.0096
0.019033 0.529 -1.272
MTFN Sebelum
0.00045 -0.0055
0.046221 -0.216 0.133
Sesudah
0.00606 -0.0102
0.069012 1.625 3.287
MTSM Sebelum
-0.0063 -0.0073
0.021648 -0.258 -0.091
Sesudah
-0.01 -0.0125
0.024367 -0.102 -0.363
HERO Sebelum
0.07737 -0.0007
0.15935 1.652 3.144
Sesudah
0.03036 -0.0128
0.155886 0.216 -1.159
KREN Sebelum
0.00216 0.00498
0.017973 -0.032 -0.924
Sesudah
0.00095 -0.0003
0.016684 -0.857 1.447
BFIN Sebelum
-0.0034 -0.0026
0.041762 0.232 3.877
Sesudah
-0.0062 -0.0029
21408365 -0.234 2.143
Universitas Sumatera Utara
36 PNSE Sebelum
-0.0013 -0.0023
0.010294 -0.479 -0.429
Sesudah
-0.0012 -0.002
0.00583 0.716 0.154
TOWR Sebelum
0.000079 -0.0054
0.03299 -0.702 1.39
Sesudah
-0.0003 0.00544
0.038285 -0.121 -0.838
MDLN Sebelum
0.0047 0.0021
0.011288 0.778 -0.034
Sesudah
0.00384 0.00378
0.014834 0.821 1.82
INAI Sebelum
-0.0059 -0.0059
0.049124 -0.513 4.212
Sesudah
-0.0084 -0.0061
0.024382 -0.791 0.1
ALMI Sebelum
-0.0032 0.00302
0.018289 -1.918 3.981
Sesudah
-0.0071 -0.0055
0.018178 -2.08 5.519
CMPP Sebelum
-0.0448 -0.0043
0.281115 -2.014 5.673
Sesudah
-0.0047 -0.0106
0.050081 1.254 2.014
Sumber : Hasil Olahan Data SPSS, Lampiran 6 Dari Tabel 4.2 dapat dianalisis bahwa nilai rata-rata perhitungan abnormal
return terbesar sepuluh hari sebelum tanggal pemecahan saham adalah Perusahaan Hortus Davanest Tbk sebesar 0.28976, median -0.0054, standar
deviasi 0.896356, abnormal return maksimum sebesar 2,797218 , skwenes atau kemiringan sebesar 2,971 sedangkan nilai ketumpulan atau keruncingan kurva
kurtosis sebesar 9,078. Sedangkan untuk nilai rata-rata perhitungan abnormal return terbesar setelah tanggal pemecahan saham adalah Hero Supermarket Tbk
yaitu sebesar 0,03036, median -0,0128, standar deviasi 0.155886, skweness atau kemiringan kurva adalah 0.216 sedangkan keruncingan atau ketumpulan kurva
kurtosis sebesar -1, 159. Berdasarkan Signaling Theory, pengumuman pemecahan saham memberikan sinyal positif mengenai kinerja perusahaan yang baik dan
predikat yang bagus. Namun dari perhitungan yang dilakukan menggunakan variabel volume perdagangan dan abnormal return saham perusahaan yang
melakukan pemecahan saham menunjukkan hasil yang berbeda. Perbedaan yang terjadi setelah dilakukannya pemecahan saham menunjukkan adanya asimetri
Universitas Sumatera Utara
37 informasi atau ketimpangan informasi. Informasi yang dikeluarkan perusahaan
pada kenyataannya menunjukkan hasil yang berbeda. Variabel abnormal return saham dan volume perdagangan saham perusahaan setelah peristiwa pemecahan
saham menunjukkan penurunan. Manajemen perusahaan sebagai pihak internal yang mengetahui bagaimana sebenarnya kondisi perusahaan dan produk saham
yang mereka keluarkan, menggunakan kemampuan untuk mempengaruhi pasar dengan informasi yang dikeluarkan. Manajemen perusahaan yang melakukan
pemecahan saham menunjukkan seakan-akan perusahaan memiliki kinerja baik dan memiliki predikat yang bagus sehingga masyarakat akan tertarik membeli
saham perusahaannya. Kinerja perusahaan yang baik dapat ditunjukkan melalui return
yang diterima pemegang saham , dalam penelitian ini return ditunjukkan melalui variabel abnormal return. Masyarakat yang melihat bahwa kondisi
perusahaan sebenarnya tidak sesuai dengan yang diinformasikan tidak akan menanggapi informasi tersebut secara positif.
4.2. Analisis Data