Jenis Penelitian Batasan Operasional Defenisi Operasional

25

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Periode waktu yang digunakan dalam penelitian adalah dari tahun 2007 – 2014. Sumber data yang diperoleh berasal dari situs resmi BEI,Yahoo Finance, KSEI. Penelitian ini juga menggunakan sumber-sumber lain seperti jurnal, artikel serta literatur-literatur lainnya untuk menambahkan informasi terkait penelitian 3.2. Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan data yang di publikasikan Bursa Efek Indonesia melalui situs resminya di idx.co.id, waktu penelitian dilakukan pada tahun 2007-2014.

3.3. Batasan Operasional

Untuk menghindari permasalahan yang terlalu luas dan mengarahkan pembicaraan sesuai dengan penelitian maka peneliti membuat batasan operasional yaitu dibatasi dengan menganalisis data sekunder kuantitatif tahunan pada rentang waktu antara 2007- 2014 di pasar uang Indonesia. Batasan operasional penelitian ini adalah : 1. Saham perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang melakukan stock split namun tidak melakukan pengumuman stock dividend , cash dividend, dan right issue dalam satu tahun tersebut. Universitas Sumatera Utara 26 2. Volume perdagangan yang digunakan adalah volume perdagangan perusahaan 10 hari sebelum pengumuman pemecahan saham dan 10 hari setelah pemecahan saham. 3. Variabel untuk mengukur abnormal return adalah return saham dan return ekspektasi. 4. Periode waktu yang digunakan dalam penelitian ini adalah tahun 2007- 2014.

3.4. Defenisi Operasional

Berikut ini adalah defenisi operasional variabel yang digunakan dalam penelitian ini : 1. Abnormal Return Abnormal return adalah selisih antara return sebenarnya dengan return normal. Return normal merupakan return ekspektasi, dengan demikian return tidak normal adalah selisih antara return sesungguhnya yang terjadi dengan return ekspektasi sebagai berikut : RTNi,t = Ri,t – E[Ri,t] 2. Actual Return Return sesungguhnya merupakan return yang terjadi pada waktu ke-t yang merupakan selisih harga sekarang relatif terhadap harga sebelumnya yang dapat dirumuskan sebagai berikut : Rit = Pit - Pit -1 Pit -1 Universitas Sumatera Utara 27 3. Expected Return Dalam menghitung expected return dapat digunakan selisih antara IHSG periode t dengan t-1 dibagi dengan IHSG pada hari t-1. Rm,t = IHSG t - IHSG t-1 IHSG t-1 4. Volume Perdagangan Variabel yang menunjukkan perbandingan likuiditas sebelum dan sesudah pelaksanaan pemecahan saham adalah volume perdagangan saham. Volume perdagangan adalah penjualan lembar saham pada satu hari perdagangan saham.

3.5. Pengolahan Data

Dokumen yang terkait

Analisis Perbedaan Abnormal Return dan Volume Perdagangan Sebelum dan Sesudah Stock Split di Bursa Efek Indonesia

1 44 82

Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 84 79

ANALISIS PERBANDINGAN ABNORMAL RETURN, VOLUME PERDAGANGAN SAHAM DAN LIKUIDITAS SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

4 68 11

Analisis dampak pengumuman stock split dan reverse stock split terhadap abnormal return dan perubahan beta saham

0 38 121

Pengujian efisiensi pasar bentuk setengah kuat secara keputusan dengan analisis stock split dan reverse stock split

0 6 47

ANALISIS ABNORMAL RETURN SAHAM, LIKUIDITAS SAHAM, DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM Analisis Abnormal Return Saham, Likuiditas Saham, dan Volume Perdagangan Saham Sebelum dan Sesudah Pemecahan Saham (Stock Split)(Pada Perusahaan Go Publik yang Terdaftar di Bu

0 2 18

ANALISIS ABNORMAL RETURN SAHAM, LIKUIDITAS SAHAM, DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH Analisis Abnormal Return Saham, Likuiditas Saham, dan Volume Perdagangan Saham Sebelum dan Sesudah Pemecahan Saham (Stock Split)(Pada Perusahaan Go Publik

2 21 15

Stock Split Saham Dan Dampaknya Terhadap Volume Perdagangan Dan Abnormal Return Saham

0 0 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Analisis Dampak Pemecahan Saham (Stock Split) Terhadap Volume Perdagangan Saham dan Abnormal Return Saham

0 0 15

BAB 1 PENDAHULUAN - Analisis Dampak Pemecahan Saham (Stock Split) Terhadap Volume Perdagangan Saham dan Abnormal Return Saham

0 0 9