12 tidak bagus melakukan pemecahan saham, perusahaan tersebut tidak akan mampu
menanggung biaya yang ditimbulkan , sehingga keputusan melakukan stock split tidak akan meningkatkan harga sekuritasnya malah akan menurunkannya jika
pasar cukup canggih untuk mengetahuinya.
2.1.1. Teori Pemecahan Saham
Ada dua teori yang mendasari perusahaan untuk melakukan pemecahan saham :
Signaling Theory
Menurut teori
ini stock split
memberikan sinyal yang positif kepada pasar karena manejemen menginformasikan bahwa perusahaan memiliki kinerja dan
prospek yang baik di masa yang akan datang. Alasan ini didukung bahwa perusahaan yang mampu melakukan stock split adalah perusahaan dengan
predikat bagus. Ketika melakukan stock split perusahaan akan menanggung biaya, contohnya biaya percetakan, izin dan sebagainya Copeland : 1979 . Sehingga
perusaaan yang melakukan stock split adalah perusahaan yang mampu menanggung resiko dan biaya dari keputusan tersebut . Supaya suatu sinyal
dianggap benar dan dapat dipercaya maka tidak semua perusahaan mampu melakukan stock split, dan hanya perusahaan yang memberikan sinyal sesuai
dengan yang dikondisikan akan menerima reaksi yang positif dari pasar.
Trading Range Theory
Menurut teori ini dengan dilakukannya stock split maka likuiditas saham dapat dipertahankan. Dalam penelitian Grinblatt et all 1984 mengemukakan
bahwa pengumuman pemecahan saham merupakan sinyal yang positif terhadap
Universitas Sumatera Utara
13 aliran kas masa depan perusahaan. Dengan melakukan stock split perusahaan
memecah saham lama menjadi beberapa lembar saham baru dengan harga yang lebih murah, sehingga perdagangan saham berada pada rentang optimal. Harga
saham yang murah dari perusahan yang memiliki predikat baik tentu menarik bagi investor maupun calon investor . Para investor dapat turut andil dalam
perdagangan saham yang bisa mencakup investor dengan modal kecil, dan akhirnya perdagangan saham akan meningkat dan menambah volume
perdagangan I Gusti Mila W: 2010 .
2.1.2. Jenis Pemecahan Saham
Pemecahan saham adalah membagi satu lembar saham lama menjadi beberapa lembar saham baru. Terdapat dua jenis pemecahan saham yakni :
pemecahan saham naik stock split up dan pemecahan saham turun reverse stock split
.
Stock Split Up
Stock split up adalah memecah satu lembar saham baru dengan beberapa
lembar saham baru dengan nilai nominal saham baru lebih kecil dari nilai nominal saham lama, hal ini disebabkan karena nilai nominal saham yang dibagi dengan
faktor pemecah. Contohnya harga saham yang bernilai 1000, ketika dilakukan stock split
dengan perbandingan 1:2 maka harga saham yang baru menjadi 500. Harga saham yang baru semakin rendah namun akan menambah jumlah lembar
saham yang diperdagangkan.
Universitas Sumatera Utara
14
Reverse Stock split
Reverse stock split merupakan kebalikan dari stock split up, pemecahan
saham turun akan menyebabkan nilai saham akan naik, sehingga jumlah lembar saham yang akan diperdagangkan semakin sedikit. Contoh reverse stock split
dengan perbandingan 2:1, maka harga saham yang semula 1000 menjadi 2000, reverse stock split
menggabungkan dua lembar saham menjadi satu lembar saham
dengan nilai nominal dua kali lipat dari saham yang lama. 2.2.
Event Study
Studi peristiwa event study merupakan suatu studi yang mempelajari bagaimana reaksi pasar terhadap suatu peristiwa yang informasinya
dipublikasikan sebagai pengumuman kepada masyarakat. Studi peristiwa dapat juga digunakan dalam menguji kandungan informasi dari suatu pengumuman dan
juga untuk menguji efisiesi pasar bentuk setengah kuat. Pengujian kandungan informasi dimaksudkan untuk melihat reaksi yang ditimbulkan dari suatu
pengumuman, jika pengumuman mengandung informasi maka diharapkan pasar akan bereaksi pada saat pengumuman itu dikeluarkan Jogiyanto 2010 :392 .
Dalam hal ini studi peristiwa adalah bagaimana reaksi pasar modal terhadap pengumuman pemecahan saham yang dikeluarkan terhadap saham, pada saat
sebelum pengumuman, hari pengumuman maupun setelah pengumuman tersebut. Jika pasar bereaksi akan ditunjukkan dengan adanya perubahan harga dari
sekuritas yang bersangkutan. Studi peristiwa yang ingin dikaji adalah peristiwa pengumuman pemecahan saham yang terjadi di perusahaan yang terdaftar di BEI.
Universitas Sumatera Utara
15
2.3. Likuiditas Saham Likuiditas saham merupakan salah satu indikator dalam melihat reaksi