Populasi penelitian Sampel Penelitian

: Estimasi varian kedua kelompok diasumsikan sama untuk dua kelompok. : Perbedaan minimum yang diharapkan antara dua mean effect size Perhitungan jumlah sampel dalam penelitian ini mengikuti rumus diatas dengan : a. Minimum expected difference D 0,8 b. Estimated standard deviation 0,5 c. Desired power 0,95 d. Zcrit 0,05 = 1,960 e. Zpwr 0,95 = 1,645 Maka besar sampel yang dibutuhkan adalah : Besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 20 sampel pada setiap kelompok, sehingga jumlah keseluruhan sampel berjumlah 40 sampel untuk kedua kelompok. Pada penelitian ini tidak ada sampel yang drop out selama penelitian, sehingga total sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 responden. Penelitian eksperimen sederhana dengan kelompok perlakuan dan kelompok kontrol jumlah anggota masing- masing kelompok antara 10 sampai 20 Roscue dalam Sugiono, 2006. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan pengambilan sampel secara acak yaitu simple random sampling. Sampel penelitian ini adalah penderita diabetes melitus yang tinggal di wilayah Puskesmas Kendal 02, yang aktif mengikuti kegiatan prolanis dan rutin periksa ke Puskesmas Kendal 02 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yaitu dari 70 responden menjadi 65 responden, kemudian menulis di secarik kertas nomor urut jumlah populasi yang tersedia yaitu 65 responden secara acak dilakukan pengambilan nomor yang telah ditulis sebanyak 40 responden untuk dijadikan sampel, selanjutnya sampel yang sudah terkumpul dibagi menjadi kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan cara memilihmembedakan nomor ganjil untuk kelompok intervensi dan nomor genap untuk kelompok kontrol.

C. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Kendal 02. Alasan pemilihan lokasi ini adalah : a. Tempat penelitian ini sesuai dengan target peneliti dan besaran kasus atau angka kesakitan penyakit diabetes melitus yang berobat di Puskesmas Kendal 02 cukup tinggi. b. Dari hasil survei pendahuluan dengan mewawancarai salah satu perawat di Puskesmas Kendal 02 bahwa sebagian besar pasien diabetes melitus belum pernah mendapatkan edukasi terstruktur tentang diit diabetes melitus dan kebanyakan dari mereka belum mengetahui tentang pengelolaan diit diabetes melitus secara menyeluruh.