Gambaran Umum Tempat Penelitian
Berdasarkan tabel 4.1 di atas menunjukkan bahwa sebagian besar karakteristik responden kelompok intervensi dan kelompok kontrol
terdistribusi merata atau dikatakan bahwa data karakteristik pada tabel di atas bersifat homogen pada karakteristik umur, jenis kelamin, pendidikan,
pekerjaan, pendapatan, aktivitas, lama menderita DM dan IMT, sedangkan variabel karakteristik yang memiliki perbedaan antara kelompok kontrol dan
intervensi, yaitu pada edukasi sebelumnya menunjukkan p value 0,024 yang menunjukkan data tidak homogen. Responden pada kelompok intervensi dan
kelompok kontrol sebagian besar pada usia 40 – 60 tahun, berjenis kelamin
perempuan dengan tingkat pendidikan SMP, tidak bekerja ibu rumah tangga dan pensiunan
dengan pendapatan ≥ 1.400.000, aktivitas berada pada kategori ringan, dengan lama menderita DM 5 tahun. Sebagian besar
responden belum pernah mendapatkan edukasi diet sebelumnya, responden pada kelompok intervensi dan kontrol memiliki nilai IMT kategori normal.
b. Pengetahuan, sikap dan perilaku penderita DM tipe 2 sebelum dilakukan edukasi diet.
Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Pengaturan Makan pada Kelompok Intervensi dan Kontrol Sebelum Edukasi
Diet di Wilayah Kerja Puskesmas Kendal 02 n1=20, n2=20. Variabel
Kelompok n = 40 Intervensi
Kontrol Total
p value CI 95
Pengetahuan Baik
Kurang 2 10
18 90 4 20
16 80 6 15
34 85 0,80
1.03 – 1.27
Sikap Baik
Tidak Baik 6 30
14 70 7 35,0
13 65,0 13 32,5
27 67,5 0,516
1.17 – 1.48
Perilaku Baik
Tidak Baik 4 20
16 80 6 70,0
14 70,0 10 25
30 75 0,157
1.11 – 1.39
Tabel 4.2 menunjukkan pengetahuan, sikap dan perilaku kelompok intervensi dan kelompok kontrol sebelum dilakukan edukasi diet bersifat
homogen. Pengetahuan yang kurang sebanyak 34 85 responden, sikap yang tidak baik sebanyak 27 67,5 responden, dan perilaku yang tidak baik
sebanyak 30 75 responden. c. Pengetahuan, sikap dan perilaku penderita DM tipe 2 sesudah dilakukan
edukasi diet.
Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Pengaturan Makan pada Kelompok Intervensi dan Kontrol Sesudah
Edukasi Diet di Wilayah Kerja Puskesmas Kendal 02 n1=20, n2=20.
Variabel
Kelompok n = 40 Intervensi
Kontrol Total
p value CI 95
Pengetahuan Baik
Kurang 16 80
4 20 5 25
15 75 21 52,5
19 47,5 0,463
1,36 – 1,69
Sikap Baik
Tidak Baik 14 70
6 30 10 50
10 50 24 60
16 40 0,65
1,44 – 1,76
Perilaku Baik
Tidak Baik 13 65
7 35 9 45
11 55 22 55
18 45 0,257
1,39 – 1,71
Hasil tabel 4.3 menunjukkan bahwa pengetahuan, sikap dan perilaku
kelompok intervensi maupun kelompok kontrol sesudah dilakukan edukasi diet bersifat homogen. Pengetahuan yang baik sebanyak 21 52,5
responden, sikap yang baik sebanyak 24 60 responden, dan perilaku yang baik sebanyak 22 55 responden.