Ranah Psikomotor PENGARUH METODE PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF MAHASISWA PRODI SI KEPERAWATAN STIKES BANYUWANGI

sebelum melakukan pengukuran. Dengan analisis tugas itu akan dapat dipelajari ciri-ciri demensi itu dan dapat tidaknya demensi itu untuk diobservasi dan diukur Hamzah, 2015. c. Tujuan Penilaian 1 Mengukur perilaku mahasiswa yang kompleks kompetensi setelah dia menjalani proses pendidikan. 2 Pengukuran harus mewakili kemampuan keseluruhan yang jauhlebih besar representativitas 3 Penilaian bagian-bagian dari keseluruhan perilaku yang berdiri sendiri- sendiri hanya mempunyai sedikit arti kognitif, psikomotor, afektif. d. Tahap penilaian ketrampilan psikomotor Tahap penilaian keterampilan dapat digambarkan dalam diagram berikut: 1 Penyusunan Instrumen a Tahap Analisis Tugas : upaya untuk menjabarkan ketrampilan psikomotor kedalam demensi-demensinya, ini merupakan langkah penting sebelum melakukan pengukuran. Dengan analisis tugas akan dapat dipelajari ciri-ciri demensi itu dan dapat tidaknya demensi itu untuk diobservasi dan diukur. b Tahap penentuan Dimensi Psikomotorik : disini demensi diartikan sebagai komponen penyusun suatu ketrampilan yang dapat diamati dan diukur. Agar demensi dapa diukur harus memenuhi syarat sebagai berikut : demensi itu harus secara umum didapatkan pada suatukelompok benda atau manusia, demensi itu harus dapat memberikan data sensorik yang dapat ditangkap oleh indera manusia, demensi itu harus dapat dirumuskan dengan jelas, demensi itu harus memiliki nilai variasi, demensi itu harus dapat memberikan respons yang mirip pada berbagai pengamat yang berbeda Arifin, 2010. H. Kerangka teori Bagan kerangka teori : Metode pembelajaran SCL Student centered LearningWeswood Peter ,2008 Problem Based Learning and Inquiry PBL Tutorial seven jumpNursalam, 2013 Evaluasi penilaian Metode Evaluasi 1. OSCE 2. MCQ,Essay. 3. case study 4. Reflective learning 5. Observasi 6. Oral test 7. Presentasi 8. Projek 9. Laporan Faktor faktor yang mempengaruhi PBL : :Karakteristik mahasiswa, peran tutor sebagai fasilitator, kualitas skenario yang digunakan

I. Kerangka Konsep

Variabel Independen Variabel Dependen kognitif Hamzah, 2013 1. pengetahuan C1 2. pemahaman C2 3. penerapan C3 4. analisis C4 5. sintesis C5 6. evaluasi C6 Afektif Krathwohl, 1973 1. Penerimaan A1 2. Tanggapan A2 3. Penghargaan A3 4. Pengorganisasian A4 5. Tingkat karakteristik A5 Psikomotor Hamzah, 2013 1. Persepsi 2. Kesiapan 3. Reaksi yang diarahkan 4. Mekanisme 5. Reaksi yang komplek 6. Adaptasi 7. Kreativitas Metode Evaluasi Hasil Belajar 1. Observasi 2. MCQ Multiple-Choice Question Model pembelajaran dengan pendekatan SCL  Small Group Discussion  Role-Play Simulation  Case StudyDiscovery Learning DL  SelfDirectedLearning SDL  Cooperative Learning CL  Collaborative Learning CbL  Contextual Instruction CI  Project Based Learning PjBL  PBL Tutorial Seven jump 1. Identifikasi klarifikasi istilah 2. Merumuskan masalah 3. Brainstorming 4. Review langkah 2 3 5. Menetapkan Learning objective 6. Belajar mandiri pre class 7. Re - evaluasi Kemampuan kognitif pengetahuan C1 pemahaman C2 penerapan C3 analisis C4 sintesis C5 evaluasi C6 Kemampuan Afektif Penerimaan A1 Tanggapan A2 Penghargaan A3 Pengorganisasian A4 Tingkat karakteristik A5 3. OSCE 4. Case Study 5. Reflective learning 6. Oral test 7. prasentasi 8. Projek 9. Laporan Keterangan : .................... : Tidak Diteliti _________ : Diteliti Bagan : Kerangka konsep pengaruh metode pembelajaran Problem Based LearningTutorial seven jumpterhadap kemampuan kognitif dan afektif mahasiswa prodi SI keperawatan Stikes Banyuwangi I. Hipotesis Hipotesis pada penelitian ini adalahAda pengaruh metode pembelajaran Problem Based LearningTutorial seven jumpterhadapkemampuan kognitif dan gambaran afektif mahasiswa prodi SI keperawatan Stikes Banyuwangi. 1 BAB III METODE PENEL1TIAN

A. Desain Penelitian

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalahQuasi eksperiment ini peneliti menggunakan pendekatan dengan desain Pre and post test without control control diri sendiri. Pada desain ini peneliti hanya melakukan intervensi pada satu kelompok tanpa pembanding. Efektifitas perlakuan dinilai dengan cara membandingkan nilai post test dengan pre test. Desain penelitian Quasi eksperiment tersebut digunakan pada penilaian kemampuan kognitif. Sedangkan untuk melihat gambaran afektif mahasiswa menggunakan metode penelitian survey deskriptif serta pengumpulan data untuk melihat gambaran afektif mahasiswa dilakukan dengan observasi pada saat proses tutorial. Research Design Instrumen Analisis Data Quasi Eksperimen Survey Deskriptif Soal MCQ Pre Post Cheklist Observasi uji paired samples t test 2

B. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi pada penelitian ini adalah semua mahasiswa prodi S-1 Keperawatan tingkat satu STIKES Banyuwangi dengan kriteria sampel sebagai berikut: a. Kriteria Inklusi Kriteria inklusi pada penelitian ini, yaitu : 1 Mahasiswa prodi S-1 Keperawatan tingkat satu STIKES Banyuwangi 2 Mahasiswa yang bersedia diteliti. 3 Mahasiswa yang hadir saat penelitian berlangsung b. Kriteria eksklusi Kriteri eksklusi pada penelitian ini adalah mahasiswa tingkat satu yang sakit atau berhalangan hadir saat perkuliahan dengan metode PBL tutorial berlangsung.

2. Sampel dan Besar Sampel

Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 100 responden. Dimana total jumlah sampel penelitian ini merupakan jumlah dari masing-masing kelas A dan kelas B. kelas A terdiri dari 50 mahasiswa dan kelas B berjumlah 50 mahasiswa sehingga jumlah keseluruhan adalah 100 mahasiswa. Dalam pembagian kelompok peneliti membagi 10 kelompok kecil, dimana pada setiap kelas ada 5 kelompok kecil. Masing-masing kelompok terdiri dari 10 mahasiswa dengan didampingi 5 tutor dalam tiap kelas.Tehnik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan sampel jenuh total 3 sampling yaitu teknik penentuan sampel apabila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel Sitiatava, 2012.

C. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Ruang kelas prodi SI Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banyuwangi.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April 2016.

D. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian dibedakan menjadi : variabel bebas independent yaitu variabel yang menjadi sebab perubahan atau mempengaruhi, variabel terikat dependent merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas independent Notoatmodjo, 2012. Variabel dalam penelitian ini yaitu :

1. Variabel bebas Independent Variable

Variabel bebasnya yaitu aplikasi metode pembelajaran Problem Based LearningTutorial seven jump. 2. Variabel terikat Dependent Variable Variabel terikatnya yaitu kemampuan kognitif dan afektif