Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

nafas dan juga dapat meracuni jaringan tubuh terutama ginjal Fauci et al, 2008. 4. Polonium-210, suatu senyawa karsinogenik Alsagaff, 1995. 5. 3,4-benzypyrene, karsinogen yang terkandung dalam asap rokok. Juga terkandung dalam bahan bakar diesel Alsagaff, 1995. 6. Salah satu kandungan dalam rokok kretek adalah eugenol, suatu cairan kuning pucat yang diekstraksi dari cengkeh. Eugenol digunakan dalam produksi haruman perfume, antiseptik, dan sebagai bahan perasa.. 7. Salah satu kandungan asap rokok adalah Reactive Oxygen Species. Ini dapat menyebabkan kerusakan DNA sel tubuh sehingga menimbulkan kanker Waris, 2006.

2.1.2. Jenis Rokok

Di Indonesia pada umumnya, rokok dibedakan menjadi beberapa jenis.Perbedaan ini didasarkan atas bahan pembungkus rokok, proses pembuatan rokok dan penggunaan filter pada rokok. Menurut Jaya 2009, maka rokok dibagi a. Rokok berdasarkan bahan pembungkus : - Klobot : rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun jagung - Kawung : rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun aren - Sigaret : rokok yang bahan pembungkusnya berupa kertas - Cerutu : rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun tembakau b. Rokok berdasarkan bahan baku : - Rokok Putih : rokok yang bahan baku atau isinya hanya daun tembakau untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu. - Rokok Kretek : rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau dan cengkeh untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu. - Rokok Klembak :rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau, cengkeh dan kemenyan untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu. c. Rokok berdasarkan proses pembuatannya : - Sigaret Kretek Tangan : rokok yang proses pembuatannya dengan cara digiling dengan menggunakan tangan atau alat bantu sederhana. - Sigaret Kretek Mesin : rokok yang proses pembuatannya menggunakan mesin d. Rokok berdasarkan penggunaan filter : - Rokok Filter : rokok yang pada pangkalnya terdapat gabus - Rokok Non Filter : rokok yang pada pangkalnya tidak terdapat gabus

2.1.3. Kategori Perokok

1. Perokok Pasif Perokok pasif dalah asap rokok yang dihirup oleh seseorang yang tidak merokok Pasive Smoker. Asap rokok merupakan polutan bagi manusia dan lingkungan sekitarnya. Asap rokok lebih berbahaya terhadap perokok pasif daripada perokok aktif. Asap rokok yang dihembuskan oleh perokok aktif dan terhirup oleh perokok pasif, lima kali lebih banyak mengandung karbon monoksida, empat kali lebih banyak mengandung tar dan nikotin Wardoyo, 1996. 2. Perokok Aktif Menurut Bustan 1997 rokok aktif adalah asap rokok yang berasal dari hisapan perokok atau asap utama pada rokok yang dihisap mainstream. Dari pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa perokok aktif adalah orang yang merokok dan langsung menghisap rokok serta bisa mengakibatkan bahaya bagi kesehatan diri sendiri maupun lingkungan sekitar.