Kerangka Konsep TINJAUAN PUSTAKA

anak di Amerika Serikat disebabkan terkena OMA. Studi lain melaporkan bahwa 70 dari anak-anak mengalami 1 kali serangan OMA sebelum berusia 2 tahun. Di Indonesia, belum ada data yang akurat untuk menunjukkan prevalensi, insidensi maupun angka kejadian OMA. Penelitian oleh Titisari yang dilakukan di Departemen THT FKUI RSCM poli THT RSAB Harapan Kita menunjukkan terdapat 43 pasien yang mengalami OMA antara Agustus 2004 sampai Februari 2005. OMA adalah penyakit yang lazim terjadi pada anak-anak dibandingkan dengan kelompok usia lainnya. Hal itu disebabkan posisi tuba eustachius anak- anak pada fase perkembangan telinga tengah lebih horizontal, pendek, dan lebar dengan drainase yang minimal dibandingkan usia dewasa Tortora, 2009. Faktor- faktor lain yang mempengaruhi kerjadian OMA yaitu banyaknya paparan asap rokok, waktu pemberian ASI eksklusif, lingkungan bermain dan tempat tinggal anak, penurunan sistem imun, serta riwayat OMA pada keluarga. Gejala yang serius seperti demam, otalgia dan otorrhea dapat mengganggu aktivitas sehari-hari anak dan memiliki dampak negatif yang besar pada kualitas hidup mereka Wang et al., 2011. Puncak kejadian OMA terjadi antara usia 6 sampai 12 bulan dan lebih dari 80 anak-anak didiagnosis dengan OMA pada usia 3 tahun Coticchia, 2013. OMA apabila tidak ditangani dengan antibiotik yang tepat dapat menimbulkan komplikasi, yaitu OMSK, meningitis dan abses otak Djaafar, 2007. Untuk itu pencegahan ataupun penanganan terhadap OMA sangat penting, sehingga informasi akan faktor-faktor resiko OMA sangat dibutuhkan. Maka peneliti tertarik ingin melakukan penelitian tentang karakteristik pasien yang menderita Otitis Media Akut di RSUP H. Adam Malik Medan.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana karakteristik penderita Otitis Media Akut di RSUP H. Adam Malik Medan pada tahun 2014. 1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik penderita Otitis Media Akut di RSUP H. Adam Malik Medan pada tahun 2014.

1.3.2. Tujuan Khusus

Yang menjadi tujuan khusus dalam penelitian ini adalah: a. Untuk mengetahui distribusi frekuensi pasien OMA berdasarkan usia b. Untuk mengetahui distribusi frekuensi pasien OMA berdasarkan jenis kelamin c. Untuk mengetahui distribusi frekuensi pasien OMA berdasarkan gejala klinis d. Untuk mengetahui distribusi frekuensi pasien OMA berdasarkan stadium OMA e. Untuk mengetahui distribusi frekuensi pasien OMA berdasarkan sisi telinga yang terkena OMA f. Untuk mengetahui distribusi frekuensi pasien OMA berdasarkan riwayat ISPA g. Untuk mengetahui distribusi frekuensi pasien OMA berdasarkan riwayat pemberian ASI h. Untuk mengetahui distribusi frekuensi pasien OMA berdasarkan riwayat penitipan anak i. Untuk mengetahui distribusi frekuensi pasien OMA berdasarkan paparan asap rokok