Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel

34

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian asosiatif kausal. Jenis penelitian asosiatif kausal digunakan untuk penelitian yang memiliki hubungan sebab akibat antara variabel independen dengan variabel dependen yang diteliti. Menurut Erlina 2008:34 penelitian asosiatif kausal adalah hubungan antara dua variabel atau lebih.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah perusahan finansial sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dan data-datanya diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id seperti annual report dari bank- bank yang dijadikan objek penelitian dimulai tahun 2007 hingga tahun 2010, data juga diperoleh dari daftar emiten Bursa Efek Indonesia tahun 2005 hingga tahun 2011.

3.3 Batasan Operasional

Penelitian ini dibatasi, adapun yang menjadi batasan operasional yaitu: 1. Penelitian hanya dilakukan pada perusahaan finansial sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 2. Periode penelitian dibatasi dari tahun 2007-2010 3. Untuk variabel yang digunakan yaitu Loan Deposit Ratio LDR, Non Performing Loan NPL, Capital Adequacy Ratio CAR, dan Return on Assets ROA. Universitas Sumatera Utara 35

3.4 Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Penelitian ini melibatkan dua variabel yang terdiri dari variabel independen variabel bebas dan variabel dependen variabel terikat. Variabel independen terdiri Loan Deposit Ratio LDR, Non Performing Loan NPL, dan Capital Adequacy Ratio CAR,. Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah Return on Assets ROA. Menurut Subramanyam dan John 2010:16 mengatakan bahwa “Analisis keuangan financial analysis merupakan penggunanan laporan keuangan untuk menganalisis posisi dan kinerja keuangan perusahaan, dan untuk menilai kinerja perusahaan dimasa yang akan datang”. Sedangkan menurut Subramanyam dan John 2010:40 juga menyatakan bahwa “Analisis Rasio adalah salah satu alat analisis keuangan dalam menyatakan hubungan sistematis antara dua kuantitas”. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa Analisis Rasio Keuangan adalah suatu alat untuk menganalisis posisi dan kinerja keuangan perusahaan serta menilai kinerja perusahaan dimasa yang akan datang dengan menggunakanmembandingkan laporan keuangan perusahaan dalam satu periode.

1. Variabel Dependen

Variabel dependen merupakan variabel terikat ataupun variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel sebab atau variabel bebas atau dikenal dengan variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Return On Asset ROA sebagai variabel terikat Y, Return On Assets merupakan salah satu rasio profitabilitas yang digunakan untuk mengukur efektifitas perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan total aset yang dimilikinya. ROA merupakan rasio antara laba sebelum pajak terhadap total asset bank tersebut. Semakin besar nilai ROA maka semakin baik besar pula kinerja perusahaan, karena return yang didapat perusahaan semakin besar. Dalam penelitian ini adalah ROA pada laporan Universitas Sumatera Utara 36 keuangan bank yang dipublikasikan periode 2007-2010. ROA dihitung dengan rumus sebagai berikut : =

2. Variabel Independen

Variabel independen adalah variabel yang memberikan pengaruh kepada variabel dependen atau yang menyebabkan terjadinya variasi bagi variabel tidak bebas. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah : i. Capital Adequacy Ratio CAR Sebagai variabel bebas X 1 , CAR sebagai indikator permodalan yaitu rasio kecukupan modal minimum pada bank. Merupakan rasio yang memperlihatkan seberapa jumlah seluruh aktiva bank mengandung risiko kredit, penyertaan, surat berharga, tagihan pada bank lain ikut dibiayai dari modal sendiri disamping memperoleh dana-dana dari sumber-sumber di luar bank. Dalam penelitian ini adalah CAR pada laporan keuangan tahunan bank yang dipublikasikan selama periode 2007-2010. Pada penelitian ini CAR dihitung menggunakan rasio antara jumlah modal sendiri terhadap aktiva tertimbang menurut risiko ATMR. Besarnya CAR dirumuskan sebagai berikut : = × ii. Non performing loan NPL Sebagai variabel bebas X 2 , yaitu rasio antara kredit bermasalah dengan kredit yang disalurkan. Rasio ini menunjukkan kemampuan manajemen bank dalam mengelola kredit bermasalah yang diberikan oleh bank. Kredit dalam hal ini adalah kredit yang Universitas Sumatera Utara 37 diberikan kepada pihak ketiga tidak termasuk kredit kepada bank lain. Kredit bermasalah adalah kredit dengan kualitas kurang lancar, diragukan, dan macet. Rasio NPL dapat dirumuskan sebagai berikut : = iii. Loan to deposit ratio LDR Sebagai variabel bebas X 3 . Loan to Deposit Ratio merupakan indikator likuiditas yang sering digunakan. LDR merupakan rasio antara jumlah kredit yang diberikan terhadap jumlah total dana pihak ketiga DPK. LDR menunjukkan tingkat kemampuan bank dalam menyalurkan dana pihak ketiga yang dihimpun oleh bank yang bersangkutan. Dalam penelitian ini adalah LDR pada laporan keuangan bank yang dipublikasikan selama periode 2007-2010. Besarnya LDR dihitung sebagai berikut : = � Tabel 3.2 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel No Variabel Definisi Pengukuran Skala Pengukur 1. LDR X 1 LDR adalah suatu pengukuran tradisional yang menunjukkan deposito berjangka, giro, tabungan, dan lain-lain yang digunakan dalam memenuhi permohonan pinjaman loan request nasabahnya. = � Satuan : persen Rasio Universitas Sumatera Utara 38 2. NPL X 2 Pengertian rasio ini adalah kredit bermasalah yang dihadapi oleh suatu bank yang merupakan satu kunci untuk menilai kualitas bank. NPL = Satuan: persen Rasio 3. CAR X 3 Rasio kinerja bank untuk mengukur kecukupan modal yang dimiliki bank untuk menunjang aktiva yang mengandung atau menghasilkan risiko, misalnya kredit yang diberikan. = Satuan : persen Rasio 4. ROA Y Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan secara keseluruhan = Satuan : persen Rasio

3.5 Populasi dan Sampel Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Capital Adequacy Ratio(CAR), Non Performing Loan (NPL), Operating Ratio (BOPO), dan Loan to Deposit Ratio(LDR) Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 66 83

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Net Interest Margin Terhadap Return On Assets Pada Perusahaan Finansial Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bei Pada Tahun 2006-2010

9 80 121

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Operational Efficiency Ratio, Financing To Deposit Ratio Terhadap Return On Asset Bank Mega Syariah Indonesia

2 41 105

Analisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Return On Asset (ROA), Loan Deposit Ratio (LDR) dan non performing loan (NPL) terhadap tingkat suku bunga deposito berjangka tiga bulan: studi kasus pada Bank Persero di Indonesia Tahun 2004 - 2012

0 6 100

Pengaruh Loan Deposit Ratio, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratioterhadap Return On Assets Pada Perusahaan Finansial Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

0 0 11

Pengaruh Loan Deposit Ratio, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratioterhadap Return On Assets Pada Perusahaan Finansial Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

0 0 2

Pengaruh Loan Deposit Ratio, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratioterhadap Return On Assets Pada Perusahaan Finansial Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

0 0 9

Pengaruh Loan Deposit Ratio, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratioterhadap Return On Assets Pada Perusahaan Finansial Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

0 0 24

Pengaruh Loan Deposit Ratio, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratioterhadap Return On Assets Pada Perusahaan Finansial Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

0 0 5

Pengaruh Loan Deposit Ratio, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratioterhadap Return On Assets Pada Perusahaan Finansial Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

0 0 7