Berdasarkan rekapitulasi jawaban responden dapat di katagorikan Kinerja Perawat dalam pelaksanaan Asuhan Keperawatan di 5 lima ruang rawat inap
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Aceh Selatan berada dalam katagori kinerja kurang baik atau rendah yaitu sebanyak 31 orang 53,4 dan yang berada dalam
katagori kinerja perawat baik atau meningkat sebanyak 27 orang 46,6. Tabel.
4.12. Tabel 4.12. Katagori Kinerja Perawat dalam Pemberian Asuhan Keperawatan
di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. H. Yuliddin Away Kabupaten Aceh Selatan
No
Kinerja dalam Pemberian Asuhan Keperawatan
Jumlah Orang
Persentase
1. 2.
Baik Kurang baik
27 31
46,6 53,4
Total 58
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2010 data diolah 4.4.
Uji Bivariat Uji Chi-Square
Untuk mengetahui keterkaitan antara variabel pelatihan terhdap kinerja perawat perawat pelaksana di ruang rawat inap RSUD Dr. H. Yuliddin Away
Kabupaten Aceh Selatan, dilakukan uji bivariat dengan hasil sebagai berikut.
4.4.1. Hubungan Antara Pelatihan dengan Kinerja dalam Pemberian Asuhan
Keperawatan
Berdasarkan Tabel 4.13 terlihat bahwa dari 42 perawat yang mempunyai
pelatihan baik, sebanyak 14 orang 51,9 mempunyai kinerja baik dan 28 orang
Universitas Sumatera Utara
90,3 kurang baik. Sebaliknya, dari 16 orang yang mempunyai pelatihan kurang baik, sebanyak 13 orang 48,1 memiliki kinerja baik dan 3 orang 9,7 kurang
baik. Hasil uji statistik Chi-Square Test denagan Fisher’s Exact Test diperoleh nilai
P = 0,001 P 0,05 dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan
antara pengetahuan, keterampilan dan kemampuan perawat dengan kinerja perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Yuliddin Away Kabupaten
Aceh Selatan Lampiran 4.
Tabel 4.13. Hubungan Antara Pelatihan dengan Kinerja dalam Pemberian Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. H.
Yuliddin Away Kabupaten Aceh Selatan
Kinerja Perawat Baik Kurang
baik Jumlah
P Pelatihan
n n n Baik
Kurang Baik 14
13 51,9
48,1 28
3 90,3
9,7 42
16 100
100
Total 27
100 31 100
58 100
0,001
Sumber : Hasil Penelitian, 2010 data diolah
4.4.2. Hubungan Antara Supervisi dengan Kinerja dalam Pemberian Asuhan
Keperawatan
Berdasarkan Tabel 4.14 terlihat bahwa dari 32 perawat yang mempunyai supervisi baik, sebanyak 10 orang 37,0 mempunyai kinerja baik dan 22 orang
71,0mempunyai kinerja kurang baik. Sebaliknya, dari 26 orang yang mempunyai
Universitas Sumatera Utara
pelatihan kurang baik, sebanyak 17 orang 63,0 baik dan 9 orang 29,0 memiliki kinerja kurang baik.
Hasil uji statistik Chi-Square Test dengan Fisher’s Exact Test diperoleh nilai
P = 0,010 P 0,05 dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan
antara supervisi yang dilakukan oleh atasan dengan kinerja perawat pelaksana di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Yuliddin Away Kabupaten
Aceh Selatan Lampiran 4.
Tabel 4.14. Hubungan Antara Supervisi dengan Kinerja dalam Pemberian Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. H. Yuliddin
Away Kabupaten Aceh Selatan
Kinerja Perawat Baik Kurang
baik Jumlah
P Supervisi
n N n
Baik Kurang Baik
10 17
37,0 63,0
22 9
71,0 29,0
32 26
100 100
Total 27
100 31
100 58
100
0,010
Sumber : Hasil Penelitian, 2010 data diolah
4.5. Uji Multivariat