3.6. Metode Pengukuran
Pengukuran variabel bebas dan variabel mengunakan skala
nominal
Aziz, 2003. Pada instrument pelatihan, supervisi dan instrument kinerja perawat pelaksan,
yang dilihat berdasarkan asuhan keperawatan dan dokumentasi keperawatan, ditetapkan 2 skalaalternatif pilihan jawaban, yaitu: a Ya, dengan skor 2. b Tidak,
dengan skor 1. Selanjutnya dengan menggunakan cut of point nilai median yang nantinya
diperoleh dari seluruh rentang penilaian pada masing-masing variabel akan di bagi menjadi 2 katagori. Variabel pelatihan di ukur dengan 9 , variabel supervisi di ukur
dengan 12 pertanayaan. Variabel kinerja perawat pelaksana di ukur dengan 26 item dan jawaban kuesioner yang diisi oleh perawat pelaksana dengan cara menjumlahkan
setiap skor dari komponen-komponen yang telah diisi responden. Total skor yang dikumpul dikurang dengan total nilai kinerja sebelumnya dan dikelompokkan dalam
dua katagori yaitu : a
Dikatan baik, jika hasil pengukuran diatas 80
b Dikatakan kurang, jika hasil pengukuran di bawah
≤ 80
3.7. Metode Analisis Data
Dalam menganalisis data dalam penelitian ini mengunakan tiga tahap yaitu : a
Analisis Univariat
Universitas Sumatera Utara
Analisis univariat dilakukan untuk memperoleh gambaran pada masing- masing variabel. Data tersebut dalam bentuk distribusi frekuensi dan selanjutnya
dilakukan analisis terhadap tampilan data tersebut. b
Analisis Bivariat Analisis bivariat digunakan untuk melihat hubungan antara variabel dependen
dengan variabel indepenen. Dalam penelitian ini dilakukan dengan uji Chi-Squere Test untuk melihat adatidaknya hubungan yang bermakna antara variabel
independen pelatihan dan supervisi dengan variabel dependen kinerja perawat pelaksana, pada tingkat kepercayaan 0,05.
c Analisis Multivariat
Analisis multivariat dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara bersama antara pelatihan
dan supervis terhadap kinerja perawat pelaksana, maka dilakukan analisis dengan mengunakan metode analisis regresi linier ganda multiple regression linear,
secara sistematis hubungan fungsionalnya dapat ditulis dengan rumus Fatma, 2007 :
Y = α + β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ e
Dimana : Y = Kinerja Perawat Pelaksana
X
1
= Pelatihan X
2
= Supervisi
α = Konstanta
β
1
, β
2
= Koefesien Rekresi e =
erorr of term
Universitas Sumatera Utara
Kriteria pengambilan kesimpulan dari uji regresi linear berganda adalah
sebagai berikut :
1 Jika t
hitung
≥ t
tabel
pada taraf α = 0,05, maka Ho ditolak, Ha diterima artinya
variabel bebas pelatihan dan supervisi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat kinerja perawat pada tingkat kepercayaan 95.
2 Jika t
hitung
t
tabel
pada taraf α = 0 ,05, maka Ho diterima, Ha ditolak artinya
variabel bebas pelatihan dan supervisi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat kinerja perawat pada tingkat kepercayaan
95.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELITIAN