Pengaruh Pelatihan dan Supervis Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana di Pengaruh Pelatihan Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana di Ruang Rawat

dan masa kerja perawat yang relaif baru 1 – 6 tahun juga berdampak terhadap pengalaman kerjanya, sehingga pengalaman kerja di ruang rawat inap diasumsikan kurang, sehingga berimplikasi terhadap hasil kerja perawat. Menurut Hasibuan 2003, umur dapat mempengaruhi kondisi fisik, mental kemampuan kerja dan tanggung jawab. Penelitian Daryo 2003 yang mana tidak ada hubungan umur dengan kinerja perawat pelaksana. sesuai dengan pendapat Gibson dalam Ilyas, 2001 bahwa umur mempunyai efek tidak langsung dengan kinerja. Selain itu faktor pendidikan juga sangat berperan terhadap kinerja perawat, namun perawat pelaksana secara umum berpendidikan diploma, sehingga secara strata pendidikan sama, namun yang membedakan pengalaman kerja dan pelatihan yang pernah diikuti. Menurut Siagian 2000, yang menyatakan bahwa pendidikan merupakan pengalaman yang berfungsi mengembangkan kemampuan dan kualitas kepribadaian seseorang, dimana semakin tingginya tingkat pendidikan dan pelatihan yang sering di ikuti maka semakin besar keinginan untuk memanfaatkan pegetahuan dan keterampilan.

5.2. Pengaruh Pelatihan dan Supervis Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana di

Ruang Rawat Inap RSUD Dr. H. Yuliddin Away Kabupaten Aceh Selatan Berdasarkan hasil uji statistik regresi berganda, diketahui variabel independen pelatihan dan supervisi secara bersama berpengaruh terhadap kinerja perawat pelaksana di ruang rawat inap RSUD Dr. H. Yuliddin Away Kabupaten Aceh Universitas Sumatera Utara Selatan, dengan koefisien determinan R Square sebesar 0,248 yang artinya bahwa variabel kinerja perawat pelaksana dapat dipengaruhi oleh variabel pelatihan dan supervisi sebesar 24,8 sedangkan 75,2 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam model. Variabel yang paling memengaruhi adalah variabel pelatihan β = -0.416 sebagai pembahasan dapat dilihat sebagai berikut:

5.3. Pengaruh Pelatihan Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana di Ruang Rawat

Inap RSUD Dr. H. Yuliddin Away Kabupaten Aceh Selatan Berdasarkan hasil uji regresi linear berganda diketahui bahwa variabel pelatihan berpengaruh terhadap kinerja perawat pelaksana di ruang rawat inap RSUD Dr. H. Yuliddin Away, Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan P0,05 dengan nilai koefisien -0,416, artinya semakin sering dilakukan pelatihan terhadap perawat maka akan meningkatkan kinerja perawat pelaksana di ruang rawat inap RSUD Dr. H. Yuliddin Away Kabupaten Aceh Selatan. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Hasib 2003 yang menemukan ada hubungan antara pelatihan dengan kinerja perawat pelaksana di RSUD Pandan Arang Boyolali. Gillies 1996 menyatakan pelatihan merupakan proses pembentuk karyawan untuk memperoleh efektivitas dalam pekerjaan dan merupakan salah satu kegiatan pengembangan staf yang bertujuan untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia. Universitas Sumatera Utara Perawat dengan kemampuan yang baik akan dapat melaksanakan tugas- tugasnya dengan maksimal, karena kemampuan tersebut merupakan kapasitas yang dimiliki yang memungkinkan orang tersebut untuk melakukan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Kemampuan tersebut mencakup pemahaman tentang tugas yang menjadi tanggung jawabnya, menguasai bidang tugasnya dengan baik, mampu mengambil keputusan dalam keadaan darurat, kemampuan dalam menjalin hubungan yang harmonis dengan pasien, sesama perawat maupun atasannya dan juga kemampuan dalam menganalisis masalah serta pemecahan masalah sesuai dengan program pelatihan yang telah di dapatkan. Rahmanto, 2007 menyebutkan prestasi kinerja sebagai tingkat pelaksanaan tugas yang bisa di capai oleh seseorang, unit, atau devisi, dengan menggunakan kemampuan yang ada dan batasan-batasan yang telah di tetapkan untuk mencapai tujuan perusahaaan.

5.4. Pengaruh Supervisi Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana di Ruang Rawat

Dokumen yang terkait

Efektivitas Pelatihan Supervisi Klinik Kepala Ruangan Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap RSUD dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan

2 111 115

Pelaksanaan Fungsi Manajerial Perawat Pelaksana di Ruang Penyakit Dalam RSUD Dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan

3 9 81

Pelaksanaan Fungsi Manajerial Perawat Pelaksana di Ruang Penyakit Dalam RSUD Dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan

0 0 11

Pelaksanaan Fungsi Manajerial Perawat Pelaksana di Ruang Penyakit Dalam RSUD Dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan

0 0 3

Pelaksanaan Fungsi Manajerial Perawat Pelaksana di Ruang Penyakit Dalam RSUD Dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan

0 0 7

Pelaksanaan Fungsi Manajerial Perawat Pelaksana di Ruang Penyakit Dalam RSUD Dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan

0 0 20

Pelaksanaan Fungsi Manajerial Perawat Pelaksana di Ruang Penyakit Dalam RSUD Dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan

0 0 2

Pelaksanaan Fungsi Manajerial Perawat Pelaksana di Ruang Penyakit Dalam RSUD Dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan

0 1 20

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Supervisi 2.1.1 Pengertian Supervisi - Efektivitas Pelatihan Supervisi Klinik Kepala Ruangan Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap RSUD dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan

0 0 20

EFEKTIVITAS PELATIHAN SUPERVISI KLINIK KEPALA RUANGAN TERHADAP KINERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP RSUD dr.H.YULIDDIN AWAY TAPAKTUAN KABUPATEN ACEH SELATAN TESIS

0 1 20