BAMS Broadband Access Measurement System Riser Bond Dynatel 965 DSP Pengukuran Parameter – parameter elektrik Jarlokat

3.4 Konfigurasi ADSL Antar Sentral

Jaringan ADSL dibangun untuk memberikan pelayanan jasa – jasa komunikasi berpita lebar dengan memanfaatkan kabel tembaga pada jaringan akses. Sedangkan informasi dialirkan melalui jaringan IP yang dibangun di atas infrastruktur ATM- frame relay. Perangkat ATU – R pada sisi pelanggan, terhubung ke DSLAM di sisi sentral pada physical layer ATM. Sementara dalam sentral, untuk menghubungkan ke jaringan IP, maka DSLAM dihubungkan ke router dengan menggunakan interface ATM. Hubungan antar router pada jaringan IP menggunakan interface frame relay. Di sentral, terdapat POTS splitter, perangkat yang memungkinkan membawa layanan telepon analog pada saluran yang sama sebagaimana layanan data digital. POTS splitter adalah suatu low pass filter yang memisahkan suara analog dari frekuensi ADSL.

3.5 BAMS Broadband Access Measurement System

BAMS Broadband Access Measurement System merupakan tool berbasis WEB yang mampu digunakan untuk melakukan pengukuran jaringan akses broadband secara simultan dan multipair atau merupakan sistem pengukuran terpadu yang dilakukan dengan mengintegrasikan sistem pengukuran akses broadband dengan customer database Siska dan tools – tools aplikasi subscriber line test eksisting. Melalui BAMS dapat diukur besaran elektris jaringan, parameter broadband sekaligus diketahui pula range kecepatan akses Broadband tersebut. BAMS dalam pengoperasiannya melakukan sinkronisasi data teknis dengan SISKA secara otomatis, sehingga data perubahan pelanggan data teknis selalu up to date. Data tersebut meliputi lokasi datel, No. Telpon, RK, Primer, Sekunder, dan no DP. Dimana data panjang kabel primer dan kabel sekunder di input secara manual melalui BAMS.

3.6 Riser Bond Dynatel 965 DSP

Dynatel 965 DSP Subscriber Loop Tester adalah alat ukur Microprocessor Controlled Integrated yang dapat mengukur semua parameter elektris lengkap untuk Universitas Sumatera Utara saluran POTS, ISDN, HDSL, ADSL, dan SDSL. Fungsinya adalah untuk mengetahui kerusakan dan verifikasi pada kabel twisted pair dan coaxial. Dynatel 965 DSP Subscriber Loop Analyzer menjalankan pengukuran manual tergantung pilihan atau pengukuran otomatis dengan batas ambang ukur yang disetting oleh user untuk mengkategorikan dan memilih jenis gangguan. Dynatel 965 DSP Subscriber Loop Analyzer dirancang dengan bentuk yang tahan terhadap cuaca, mudah dibawa dan lebih kokoh.

3.7 Fitur Dynatel 965 DSP Subscriber Loop Analyzer

Tabel 3.1 Fitur dan Fungsi Dynatel 965 DSP No Fitur Fungsi 1 Resistance Fault Locate Mencari letak gangguan dengan system Wheatstone bridge 2 Open Fault Locate Mencari letak NC Not Connect kabel putus 3 Load Coil Count Mengukur adanya load coil 4 Longitudinal Balance Mengukur Longitudinal Balance 5 Caller Identification Menganalisa sinyal untuk no. pemanggil 6 Split Fault Location Mencari percabangan 7 Voltage measurement Mengukur tegangan 8 Tone source Sebagai tone osilator 0 sd 1200 kHz 9 Current measurement Mengukur arus 10 Ohm measurement Mengukur tahanan ohm 11 Ohm to distance convereter Mengkonversi ohm ke jarak atau sebaliknya 12 Loss measurement Mengukur redaman 13 Noise measurement Mengukur noise 14 REG Detection Mendeteksi Range Extender Gain 15 Self Test dan Self Calibration Mengkalibrasi sendiri Universitas Sumatera Utara 16 Widebond Noise loss for ISDNADSLHDSL Redaman untuk ISDNADSLHDSL 17 Line Prequalification test for basic rate ISDN service Prekualifikasi untuk ISDN 18 TDR Echometer Sebagai echometer 19 Grafic TDR Display Tampilan grafik layar lebar 20 IP Port Infra red transfer data 21 Internal memory 100 data memory 22 Talkset Microtest Bisa sebagai handset 23 High Insulation display Mengukur tahanan isolasi 24 Resistance difference and loop ressistance Mengukur beda resistansi 25 On Board Operating Instruction Petunjuk Operasi di layar 26 Capacitance measurement Mengukur kapasitansi Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN ANALISA DATA

4.1. Pengukuran Parameter – parameter elektrik Jarlokat

Pengukuran dengan menggunakan aplikasi BAMS ini untuk mengukur output daya jaringan kabel primer dan sekunder dari DSLAM sampai ke subscriber pelanggan, metode pengukuran yang dilakukan adalah dengan metode end-to-end. Untuk mengetahui baik buruknya akses internet dapat terlihat dari kecepatan aksesnya yang dipengaruhi oleh parameter jaringan kabel apakah telah sesuai dengan standar kecepatan yang digunakan. Berdasarkan pengukuran yang dilakukan maka diperoleh hasil pengukuran sebagai berikut : Tabel 4.1 Hasil Pengukuran Diameter kabel mm Panjang Saluran Km R loop ohm Redaman Saluran dB BER 0,6 1 129,8 5,67 10 -6 1,8 231,2 9,74 10 -6 2,4 309,2 11,34 10 -6 2,8 363,1 13,45 10 -6 3,6 459,3 16,22 10 -6 4 518,4 19,65 10 -6 4,4 566,1 21,76 10 -6 4,8 613,2 24,64 10 -6 5,6 722,5 26,55 10 -6 6 776,9 29,33 10 -6 8 1012 32,54 10 -6 10 1268 39,88 10 -6 Universitas Sumatera Utara

4.2. Perhitungan Tahanan Loop R