Analisa Jaringan Transport Analisis Jaringan Lokal Akses Tembaga Pada Performansi DSLAM Berbasis Teknologi ADSL

Berdasarkan dari teori ADSL diperoleh nilai kapasitas transmisi untuk downstream sebesar 12 Mbps dan upstream 1 Mbps, maka dapat disimpulkan bahwa nilai data ADSL yang diperoleh mendekati nilai data ADSL secara teori.

4.9 Analisa Jaringan Transport

Peranan jaringan transport adalah mengirimkan content dari lokasi-lokasi Headend ke Digital Subscriber Line Access Multiplexer DSLAM sebagai batas masuk ke jaringan akses. Jaringan dapat mengirimkan 2 jenis trafik, yaitu broadcast dan unicast, yang berkaitan erat dengan layanan interaktif broadcast.

4.9.1 Jaringan Broadcast

Pada jaringan broadcast, aplikasi dapat mengirim sebuah paket copy dari setiap paket dan mengalamatkanya pada sebuah broadcast address. Kemudian trafik broadcast tersebut paket-paket ditransporkan sebagai IP multicast, ATM point to multipoint atau suatu gabungan dari keduanya. Trafik harus dikirimkan ke semua lokasi DSLAM pada jaringan, intinya berusaha menyamai suatu layanan Cable yang mengirim semua channel pada semua lokasi. Terlihat bahwa trafik baik IP atau ATM, menjadi pilihan untuk mengkonstruksi jaringan . Suatu solusi yang baik untuk sebuah jaringan overlay adalah menggunakan hubungan ATM point to multipoint pada sebuah lingkungan ATM switching. ATM adalah teknologi yang stabil dengan kemampuan mereplikasi data dengan bandwidth yang besar. Pendekatan ini akan bekerja pada hampir jenis jaringan transport. Seperti SONET dan SDH atau DWDM dan support terhadap native MPEG-over- ATM dan MPEG-over-IP encapsulation. Link yang membawa channel siaran dapat digunakan untuk mengirim data lainnya, seperti interaktif content. Pendekatan multicast overlay adalah peningkatan biaya dari multiple link transport optik dan intermediate ATM switch diperlukan untuk melengkapi rangkaian point to multipoint. Router IP multicast dapat digunakan untuk mendistribusikan channel siaran TV jika IP adalah layer jaringan yang dipilih untuk layanan tersebut. Jika sebuah jaringan IP eksis menyediakan kapasitas yang diminta dan kinerja untuk replica multicast, maka kemungkinan akan feasible untuk menambahnya dengan aliran siaran TV. Akhir dari pengiriman encapsulation adalah Universitas Sumatera Utara ATM, jadi IP multicast stream harus dibungkus kedalam ATM virtual circuit pada akhir perjalanan.

4.9.2 Jaringan Unicast

Pada jaringan unicast, aplikasi dapat mengirim sebuah copy dari tiap paket ke setiap anggota dari multicast group. Teknik ini terbatas, bila jumlah anggota multicast-nya sangat besar maka diperlukan bandwidth ekstra karena informasi yang sama harus dikirim beberapa kali meskipun menggunakan shared links. Banyak arsitektur berbeda dapat dipilih guna membangun suatu jaringan unicast. Termasuk Existing Broadband Remote Access Server BRAS, ATM switchrouter fungsi kombinasi dan IP card dalam DSLAM terhubung ke router. Pilihan akhir akan tergantung pada performance, kapasitas dan persetujuan kebutuhan pelanggan dan harganya. Layanan unicast dan broadcast dapat dikirimkan melalui infrastruktur jaringan yang sama. Contohnya node-node ATM konsentrator yang mengumpulkan DSLAM support baik pada point to multipoint maupun pada point to point virtual circuit. Bidirectional, interaktif trafik melalui ATM point to point virtual circuit dapat dikumpulkan baik pada sebuah BRAS atau router, tergantung pada permintaan layanan. Peralatan routing ini, terletak dalam central office tertentu,yang dapat dihubungkan ke pusat data melalui medium transport optik yang sama yang mengirimkan trafik broadcast.

4.10 Analisa Jaringan Akses