BAB I PENDAHULUAN
1.1 Alasan Pemilihan Judul
Era globalisasi dan kemajuan ekonomi memberikan warna tersendiri dalam wajah dunia dewasa ini. Demikian juga yang terjadi dalam dunia kepariwisataan.
Dunia pariwisata dimasa lalu memang telah memberikan sumbangan dalam perekonomian suatu negara, tetapi saat ini posisinya menjadi semakin besar.
Kebutuhan akan wisata telah menjadi wabah yang mendunia, tidak bisa dibayangkan wajah dunia modern yang tidak diwarnai oleh wisata.
Demikian pula yang dialami oleh Indonesia saat ini. Saat ini kepariwisataan di negeri kita telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini dibuktikan
dengan berkembang pesatnya jumlah akomodasi, jasa boga restoran, transportasi atau jasa angkutan, tempat penukaran mata uang asing, atraksi wisata, cinderamata,
dan biro perjalanan, semua itu merupakan unsur yang terdapat dalam industri pariwisata.
Pariwisata juga dikenal dengan sebutan “bertamasya”. Kini kepariwisataan telah mengalami perubahan – perubahan baik dalam isi maupun arti batasan
wisatawan yang tersusun oleh International Union of Official Travel Organitation
IUOTO, diterima oleh United Nation Conference On International Travel and Tourisme
di Roma tahun 1963. Dapat dikatakan pariwisata adalah : “suatu proses bepergian seseorang untuk
sementara waktu dari suatu tempat ke tempat lain lebih dari 24 jam, yang bertujuan untuk hiburan”.
Dengan adanya pariwisata ini dapat diketahui kebudayaan, politik, agama, kesehatan dan kesejahteraan, juga bersifat memperluas pengetahuan tentang tempat –
tempat lain. Untuk melakukan perjalanan atau kunjungan ada 5 kebutuhan yaitu : 1.
Daya Tarik atraction 2.
Angkutan transportation 3.
Jasa Kemudahan 4.
Penginapan acomodation 5.
Makanan dan minuman Kebersihan pembangunan pariwisata oleh beberapa besar kesadaran untuk
berpartisipasi dan rasa bertanggung jawab bersama, betapa pentingnya peran masyarakat untuk mewujudkan pembangunan pariwisata, Untuk itu masyarakat
dianjurkan untuk melaksanakan 7 K yaitu : 1.
Keamanan 2.
Ketertiban 3.
Kenyamanan
4. Kesejukan
5. Keindahan
6. Keramah – tamahan
7. Kenangan
Indonesia adalah Negara kepulauan yang terdiri dari pulau – pulau besar dan kecil yang memiliki keseluruhan 1.904.000 km persegi. Luasnya kepulauan ini
menjadikan Indonesia sebagai salah satu negeri kepulauan yang terluas di dunia dengan 13.662 pulau.
Bayaknya pulau di Indonesia memiliki keindahan – keindahan panorama alam yang begitu menakjubkan. Seiring dengan perkembangan pariwisata maka dituntut
juga sarana dan prasarana dalam meningkatkan kualitas pariwisata demi meningkatnya kunjungan wisatawan – wisatawan baik dalam negeri maupun luar
negeri. Dapat kita jabarkan beberapa keindahan pariwisata yang sangat menakjubkan dan menjadi harta yang sangat berharga bagi negara Indonesia, antara lain : Danau
Toba di Pulau Sumatera, Pantai Kuta di Pulau Bali yang sangat terkenal, dan masih banyak keindahan lain yang terdapat di Indonesia.
Dengan meninjau hal – hal tersebut maka pada kesempatan ini penulis akan
membuat kertas karya dengan judul : “GUNUNG RINJANI SEBAGAI SALAH SATU OBJEK WISATA DI PULAU LOMBOK”
1.2 Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan kertas karya ini adalah: 1. Untuk memenuhi persyaratan penyelesaian pendidikan program D3, bidang
keahlian usaha wisata, program studi pariwisata, fakultas ilmu budaya Universitas Sumatera Utara, Medan.
2. Memperkenalkan dan menganalisis kawasan gunung Rinjani, Lombok, sebagai salah satu kawasan wisata alam Indonesia.
1.3 Batasan masalah
Sehubungan dengan latar belakang permasalahan tersebut di atas maka kertas karya disusun berdasarkan ilmu teoritis yang diperoleh di bangku perkuliahan serta
ulasan – ulasan yang terdapat baik di media cetak, elektronik dan juga informasi – informasi yang terdapat di Internet.
Penulis menyadari keterbatasan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki, oleh sebab itu penulis menetapkan pembatasan topik yaitu Gunung Rinjani sebagai
objek wisata di Pulau Lombok.
1.4 Metode Penelitian
Untuk mendapatkan data yang akurat dalam penelitian ini, metode dan teknik yang digunakan adalah :
1. Penelitian Perustakaan library research Penelitian perpustakaan ini dilakukan dengan cara membaca dan mengambil
bahan yang dibutuhkan dalam buku tersebut, agar dapat memberikan penjelasan dalam penulisan kertas karya ini.
2. Tanya jawab interview Interview
juga merupakan salah satu cara yang dilakukan penulis dalam menyusun kertas karya, karena dengan cara bertanya secara langsung dengan
masyarakat yang pernah mengunjungi daerah wisata tersebut maka penulis memperoleh ilmu yang dapat mendukung penyusunan kertas karya agar lebih
sempurna dan sesuai keadaan yang sebenarnya.
1.5 Sistematika penulisan
Penulisan laporan penelitian ini dibagi dalam beberapa bab dan sub bab. Pembagian ini bertujuan untuk lebih memudahkan pembaca memahami uraian demi
uraian sampai kepada simpulan. Adapun sistematika yang dimaksud adalah :
BAB I PENDAHULUAN