Tabel III.1 Penerimaan SPT Masa PPN Pada Tahun Pajak 2012
Di kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur
No Bulan
Jlh PKP perbulan
SPT Masa Nihil
Kurang bayar
Lebih bayar
Total SPT
Masa PPN
1. Januari
1157 1435
394 151
1980 2.
Februari 1184
1455 394
153 2002
3. Maret
1201 1408
407 150
1965 4.
April 1221
1414 407
159 1980
5. Mei
1240 1419
405 163
1987 6.
Juni 1265
1415 414
166 1995
7. Juli
1281 1426
393 163
1982 8.
Agustus 1288
1429 386
159 1974
9. September
1297 1378
389 166
1933 10.
Oktober 1324
1348 393
169 1910
11. Nopember
1336 1202
383 157
1742 12.
Desember 1342
783 452
79 1314
Sumber: Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur tahun 2012 Dari tabel III.1 bagaimana Tingkat Kepatuhan Pengusaha Kena Pajak dalam
memenuhi kewajiban perpajakannya dan akan dianalisa pada bab selanjutnya.
J. Faktur Pajak
Faktur pajak adalah bukti pungutan pajak yang dibuat oleh Pengusaha Kena Pajak yang melakukan penyerahan Barang Kena Pajak atau penyerahan Jasa Kena
Pajak. 1. Pengusaha Kena Pajak Wajib membuat Faktur Pajak untuk setiap:
Universitas Sumatera Utara
a. Penyerahan Barang Kena Pajak di dalam Daerah Pabean Ekspor BKP Berwujud b. Penyerahan Jasa Kena Pajak di dalam Daerah Pabean
c. Ekspor BKP Tidak berwujud danatau d. Ekspor JKP
2. Faktur Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat 1 harus dibuat pada: a. Saat penyerahan BKP danatau penyerahan JKP
b. Saat penerimaan pembayaran dalam hal penerimaan pembayaran terjadi sebelum penyerahan Barang Kena Pajak danatau sebelum penyerahan Jasa
Kena Pajak c. Saat penerimaan pembayaran termin dalam hal penyerahan sebagian tahap
pekerjaan d. Saat lain yang diatur dengan atau berdasarkan peraturan Menteri Keuangan
3. Pengusaha Kena Pajak dapat membuat 1 satu Faktur Pajak meliputi seluruh penyerahan yang dilakukan kepada pembeli Barang Kena Pajak atau
penerimaan Jasa Kena Pajak yang sama selama 1 satu bulan kalender 4. Faktur Pajak harus dibuat paling lama pada akhir bulan penyerahan
Dalam faktur pajak harus dicantumkan keterangan tentang penyerahan Barang Kena Pajak danatau penyerahan Jasa Kena Pajak yang paling sedikit memuat:
a. Nama, alamat, dan Nomor Pokok Wajib Pajak yang menyerahan Barang Kena Pajak atau Jasa Kena Pajak
b. Nama, alamat, dan Nomor Pokok Wajib Pajak pembeli Barang Kena Pajak atau penerima Jasa Kena Pajak
Universitas Sumatera Utara
c. Jenis Barang atau Jasa, jumlah Harga Jual atau Penggantian, dan potongan harga
d. Pajak Pertambahan Nilai yang dipungut e. Pajak Penjualan atas Barang Mewah yang dipungut
f. Kode, nomor seri, dan tanggal pembuatan Faktur Pajak g. Nama dan tanda tangan yang berhak menandatangani Faktur Pajak
h. Direktur Jenderal Pajak dapat menetapkan dokumen tertentu yang kedudukannya dipersamakan dengan Faktur Pajak
Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pembuatan Faktur Pajak dan tata cara pembetulan atau penggantian Faktur Pajak diatur dengan atau berdasarkan
Peraturan Menteri Keuangan.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI