Pendapatan Pengaruh Status Sosial Ekonomi Ibu terhadap Kejadian BBLR

5.2.2. Pendapatan

Pendapatan merupakan penghasilan yang didapatkan ibu dalam satu bulan yang dapat dipergunakan ibu untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa, BBLR lebih banyak ditemukan pada ibu dengan jumlah penghasilan rendah 61,1 dibanding dengan ibu yang berpenghasilan tinggi 39,9. Secara statistik uji chi square menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pendapatan yang rendah dengan kejadian BBLR p=0,005. Hasil analisis multivariat menunjukkan ada pengaruh antara pendapatan dengan kejadian BBLR. Penyebab terjadinya BBLR salah satunya adalah faktor sosial ekonomi terutama pendapatan secara logika dengan pendapatan yang mencukupi maka daya beli juga akan meningkat secara keseluruhan termasuk untuk konsumsi. Pendapatan merupakan faktor yang paling menentukan kualitas dan kuantitas hidangan. Semakin banyak mempunyai uang berarti semakin baik makanan yang diperoleh. Dengan kata lain semakin tinggi penghasilan, semakin besar pula persentase dari penghasilan tersebut untuk membeli daging, buah, sayuran dan beberapa jenis bahan makanan lainnya Fikawati Shafig, 2012 Kemiskinan sebagai penyebab gizi kurang menduduki posisi pertama pada kondisi umum di masyarakat. Masalah utama penduduk miskin pada umumnya sangat tergantung pada pendapatan perhari yang pada umumnya tidak mencukupi kebutuhan dasar secara normal. Penduduk miskin cenderung tidak mempunyai cadangan panagan karena daya belinya rendah. Pada tahun 1998, ada 51,0 rumah UNIVERSITAS SUMATRA UTARA tangga didaerah perkotaan dan 47,5 rumah tangga didaerah, pedesaan mengalami masalah kekurangan konsumsi pangan Ernawati, 2006 Berdasarkan uji regresi logistik, diketahui bahwa pendapatan termasuk variabel yang mempengaruhi terjadinya BBLR OR=0,081 artinya pendapatan ibu yang rendah mempunyai peluang 0,081 kali ibu melahirkan BBLR dibanding dengan ibu yang pendapatannya tinggi karena dengan pendapatan yang tinggi kecenderungan dapat memenuhi kebutuhan hidup lebih baik diantaranya membeli makanan dengan kualitas yang lebih baik, kefasilitas kesehatan yang lebih lengkap dibanding dengan ibu yang memilki pendapatan lebih rendah cenderung lebih sulit memenuhi kebutuhan karena pandapatan yang rendah, terlebih lagi dari hasil pendataan di kecamatan Pancur Batu tenryata jumlah anggota keluarga 4-5 orang dalam satu rumah maka secara mutlak kebutuhan akan konsumsipangan meningkat dengan status rata-rata responden tidak bekerja dan hanya mengandalakan pencarian suami sebagai kepala rumah tangga. Hal ini sesuai dengan pendapat M.S Kramer 2007, bahwa salah satu faktor penyebab terjadinya BBLR adalah status sosial ekonomi yang termasuk didalamnya adalah pendapatan yang rendah, menurut Kramer wanita hamil dengan pendapatan rendah tidak mampu membeli dan mengkonsumsi jenis makanan yang banyak mengandung zat gizi Hal ini sesuai dengan penelitian yang Yuliva dkk 2010 di RSUD Djamil Padang, yang menemukan bahwa pendapatan memengaruhi terjadinya BBLR. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Apabila pendapatan rendah maka daya beli terhadap makanan juga rendah sehingga tidak terpenuhi asupan gizi untuk ibu selama hamil dan janin yang dikandungnya

5.3. Pengaruh Budaya Ibu terhadap Kejadian BBLR

Dokumen yang terkait

Peran Bidan sebagai Pelaksana dalam Perawatan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Wilayah Kerja Puskesmas Sering Medan Tahun 2014

3 90 80

Karakteristik Ibu yang Melahirkan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di RS Haji Medan Tahun 1997 - 2000

0 40 72

Pengaruh Status Sosial Ekonomi, Budaya dan Pemeriksaan Kehamilan Terhadap Kejadian BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

8 64 134

Hubungan Lingkar Lengan Atas Ibu Hamil dengan Berat Bayi Lahir di Puskesmas Sigumpar Kabupaten Tobasamosir

4 59 53

BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian - Pengaruh Status Sosial Ekonomi, Budaya Dan Pemeriksaan Kehamilan Ibu Terhadap Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) Di Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

0 0 40

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Status Sosial Ekonomi - Pengaruh Status Sosial Ekonomi, Budaya Dan Pemeriksaan Kehamilan Ibu Terhadap Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) Di Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

0 0 21

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang - Pengaruh Status Sosial Ekonomi, Budaya Dan Pemeriksaan Kehamilan Ibu Terhadap Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) Di Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

0 0 9

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI, BUDAYA DAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN TERHADAP KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANCUR BATU KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2012 TESIS

0 0 18

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Status Sosial Ekonomi - Pengaruh Status Sosial Ekonomi, Budaya dan Pemeriksaan Kehamilan Terhadap Kejadian BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

0 0 21

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI, BUDAYA DAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN TERHADAP KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANCUR BATU KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2012 TESIS

0 0 18