kehamilan dan kehamilan dengan Kurang Energi dan Kalori KEK jika anemia dan KEK secara langsung bayi yang dikandung juga akan mengalami kekurangan asupan
makanan sehingga berat badan bayi yang akan dilahirkan juga kurang atau tidak sesuai dengan berat rata-rata bayi normal yang dilahirkan.
Upaya untuk penanggulangan BBLR menurut M.S Kramer 1987 dilakukan dengan cara pemeriksaan kehamilan secara teratur yaitu 4 kali selama kehamilan
dengan komponen pemeriksaan kehamilan 7T, sehingga terdeteksi secara dini kelainan-kelainan pada ibu dan bayi yang akan dilahirkan, selain itu mengkomsumsi
makanan yang bergizi disesuaikan dengan kebutuhan ibu selama hamil yang jelas berbeda dengan kebutuhan gizi wanita tidak hamil.
5.2. Pengaruh Status Sosial Ekonomi Ibu terhadap Kejadian BBLR
5.2.1. Pendidikan
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa pendidikan ibu yang melahirkan BBLR lebih banyak pada pendidikan tinggi. Hasil uji regresi logistik pada penelitian
ini menunjukkan bahwa pendidikan tidak mempunyai pengaruh terhadap kejadian BBLR. Hal ini disebabkan ibu mayoritas berpendidikan tinggi sebesar 71 dan tidak
melahirkan BBLR. Sehingga faktor pendidikan tidak dapat menunjukkan pengaruh dengan kejadian BBLR selain itu pula Kecamatan Pancur Batu Berbatasan langsung
dengan Ibu Kota Propinsi Sumatera Utara sehingga masyarakat bisa cepat mengakses informasi melalui pendidikan di kota Medan kemudian dari hasil wawancara dengan
penduduk kecamatan pancur batu bahwa ada adat istiadat disuku karo bahwa mereka
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
yang memiliki keinginan menyekolahkan anak setinggi-tingginya sesuai dengan kemampuan mereka.
Pendidikan yang dimiliki oleh seorang ibu-ibu yang ada di Pancur Batu akan mempengaruhi pengetahuan dalam pengambilan keputusan dan juga akan
berpengaruh pada prilakunya termasuk dalam pemenuhan gizi melalui pola makan dan memahami untuk melakukan kunjungan pemeriksaan kehamilan.
Hal ini terlebih lagi kalau seorang ibu tersebut memasuki masa ngidam, di mana perut rasanya tidak mau diisi, mual dan rasa yang tidak karuan. Walaupun
dalam kondisi yang demikian jika seseorang memiliki pengetahuan yang baik maka ia akan berupaya untuk memenuhi gizinya dan juga bayinya.
Hasil penelitian ini berbeda dengan dengan penelitian yang dilakukan oleh Kusumawati Mutalazimah tahun 2004 di RSUD Dr. Moewardi Surakarta
menyimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pendidikan ibu dengan BBLR. Penelitian yang sama juga dilakukan oleh Djaja dkk, di kabupaten Cirebon tahun
2004 didapatkan hasil bahwa 57 ibu dari bayi yang BBLR berpendidikan SD – SMP.
Peran petugas kesehatan sangat diperlukan untuk menyebarluaskan informasi- informasi tentang seputar kesehatan terutama kehamilan dan BBLR dikalangan
masyarakat sehingga upaya preventif terhadap kejadian BBLR dapat dilaksanakan sedini mungkin.
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
5.2.2. Pendapatan