Pengolahan Data PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Tabel 5.3. Dimensi Tubuh Operator pada CV. Sari Raos Operator TP cm LPD cm PP cm TBD cm LB cm TSD cm 1 42.7 34.2 47.2 64.4 39.3 67.3 2 42.1 34 46 64.6 39.5 66.8 3 43.5 33.9 46.8 63.5 39.7 66.7 4 43 35,3 45.9 64.3 39.8 66.8 5 42.4 34.1 46.1 63.8 40.1 67.4 6 42 34 47.2 64.6 39.5 67.3 7 42.5 34.4 46.1 63.7 40.1 67.2 8 43.2 35.1 47.3 64.1 39.6 67.3 9 43.3 34.2 45.9 63.7 40.3 66.9 10 42.5 33.5 47 64 39 67.6 Sumber : Hasil Pengukuran

5.2. Pengolahan Data

5.2.1. Penentuan Modus Keluhan Berdasarkan Kuisioner SNQ 5.2.1.1. Perhitungan Persentase Keluhan Bagian Tubuh Setelah dilakukan rekapitulasi skor pada pengumpulan data kemudian dilakukan perhitungan persentasi keluhan yang dirasakan operator pada masing- masing bagian tubuh operator tersebut. Untuk mendapatkan persentasi tersebut dapat dicari dengan rumus : 100 × = operator tubuh bagian risiko skor Jumlah operator tubuh bagian risiko Skor Keluhan Contoh : 100 232 3 × = bawah bagian leher di sakit Skor 1 = Sebaran keluhan secara keseluruhan yang dirasakan oleh operator dapat dilihat pada Gambar 5.4. Universitas Sumatera Utara Gambar 5.4. Histogram Keluhan Operator 5.2.1.2.Penentuan Modus Keluhan Kuesioner SNQ Setelah dilakukan perhitungan persentasi keluhan secara keseluruhan, maka diperoleh bahwa rata-rata operator mengalami keluhan terbesarmodus pada bagian tubuh antara lain : 1. Sakit pada kaki kanan 8 2. Sakit pada kaki kiri 7 3. Sakit pada pergelangan kaki kanan 6 4. Sakit pada pergelangan kaki kiri 6 5. Sakit pada betis kanan 6 6. Sakit pada pinggang 6 7. Sakit pada bokong 6

8. Sakit pada bokong 5

Universitas Sumatera Utara 5.2.2. Penilaian Postur Kerja dengan Metode REBA 5.2.2.1. Proses Memasukan Adonan ke Alat Pengepresan Proses Memasukan Adonan ke Alat Pengepresan dapat dilihat pada Gambar 5.5. Gambar 5.5. Operator Mengisi Adonan a. Penilaian skor leher REBA penilaian skor leher REBA dapat dilihat pada tabel 5.4. Tabel 5.4. Skor Leher REBA Pergerakan Skor Skor Perubahan 0-20 1 +1 jika leher berputarbengkok 21 -ekstensi 2 Sumber: Hasil Pengamatan Universitas Sumatera Utara b. Penilaian skor batang tubuh REBA penilaian skor batang tubuh REBA dapat dilihat pada tabel 5.5. Tabel 5.5. Skor Batang Tubuh REBA Pergerakan Skor Skor Perubahan Posisi normal 1 0-20 ke depan dan belakang 2 berputarbengkokbungkuk -20 atau 21-60 3 60 4 Sumber: Hasil Pengamatan c. Penilaian skor kaki REBA Penilaian skor kaki REBA dapat dilihat pada tabel 5.6. Tabel 5.6. Skor Kaki REBA Pergerakan Skor Skor Perubahan Posisi normalseimbang berjalanduduk 1 +1 jika lutut antara 30-60 +2 jika lutut 61 Bertumpu pada satu kaki lurus 2 Sumber: Hasil Pengamatan d. Penilaian skor beban REBA Penilaian skor beban REBA dapat dilihat pada tabel 5.7. Tabel 5.7. Skor Beban REBA Pergerakan Skor Skor Pergerakan 5 kg +1 jika kekuatan cepat 5-10 kg 1 11 kg 2 Sumber: Hasil Pengamatan Universitas Sumatera Utara Adapun penilaian untuk Grup A REBA dapat dilihat pada Tabel 5.8. Tabel 5.8. Perhitungan Grup A untuk Kegiatan Memasukkan Adonan Leher Kaki Batang Tubuh 1 2 3 4 5 1 1 1 2 2 3 4 2 2 3 4 5 6 3 3 4 5 6 7 4 4 5 6 7 8 2 1 1 3 4 5 6 2 2 4 5 6 7 3 3 5 6 7 8 4 4 6 7 8 9 3 1 3 4 5 6 7 2 3 5 6 7 8 3 5 6 7 8 9 4 6 7 8 9 9 Total Skor A + Skor Beban = 7 + 2 = 9 Sumber: Hasil Perhitungan e. Penilaian skor lengan bawah REBA Penilaian skor lengan bawah REBA dapat dilihat pada tabel 5.9. Tabel 5.9. Skor Lengan Bawah REBA Pergerakan Skor 60-100 1 60 atau 100 2 Sumber: Hasil Pengamatan Universitas Sumatera Utara f. Penilaian skor pergelangan tangan REBA Penilaian skor beban REBA dapat dilihat pada tabel 5.10. Tabel 5.10. Skor Pergelangan Tangan REBA Pergerakan Skor Skor Perubahan 0-15 ke atas dan bawah 1 +1 jika pergelangan tangan putaran menjauhi sisi tengah 15 ke atas dan bawah 2 Sumber: Hasil Pengamatan g. Penilaian skor lengan atas REBA Penilaian skor beban REBA dapat dilihat pada tabel 5.11. Tabel 5.11. Skor Lengan Atas REBA Pergerakan Skor Skor Perubahan 20 ke depan dan belakang 1 +1 jika bahu naik +1 jika lengan berputarbengkok -1 miring, menyangga berat lengan 20 ke belakang atau 20-45 2 45-90 3 90 4 Sumber: Hasil Pengamatan h. Penilaian coupling REBA Penilaian skor coupling REBA dapat dilihat pada tabel 5.12. Tabel 5.12. Coupling Coupling Skor Keterangan Baik Kekuatan pegangan baik Sedang 1 Pegangan bagus tapi tidak ideal Kurang baik 2 Pegangan tangan tidak sesuai walaupun mungkin Tidak dapat diterima 3 Kaku, pegangan tangan tidak nyaman, tidak ada pegangan atau kopling tidak sesuai dengan bagian tubuh Sumber: Hasil Pengamatan Universitas Sumatera Utara Adapun penilaian untuk Grup B REBA dapat dilihat pada Tabel 5.13. berikut Tabel 5.13. Perhitungan Grup B untuk Kegiatan Memasukan Adonan Lengan Bawah Pergelangan Tangan Lengan Atas 1 2 3 4 5 6 1 1 1 1 3 4 6 7 2 2 2 4 5 7 8 3 2 3 5 5 8 8 2 1 1 2 4 5 7 8 2 2 3 5 6 8 9 3 3 4 5 7 8 9 Total Skor B + Skor coupling = 2 + 0 = 2 Sumber: Hasil Perhitungan Adapun penilaian untuk skor total REBA dapat dilihat pada Tabel 5.14 berikut Tabel 5.14. Perhitungan Metode REBA Untuk Memasukan Adonan Score B Score A 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 1 1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12 2 1 2 3 4 4 6 7 8 9 10 11 12 3 1 2 3 4 4 6 7 8 9 10 11 12 4 2 3 4 4 5 7 8 9 10 11 11 12 5 3 4 4 5 6 8 9 10 10 11 12 12 6 3 4 5 6 7 8 9 10 10 11 12 12 7 4 5 6 7 8 9 9 10 11 11 12 12 8 5 6 7 8 8 9 10 10 11 12 12 12 9 6 6 7 8 9 10 10 10 11 12 12 12 Sumber: Hasil Pengamatan Adapun penilaian skor aktivitas REBA dapat dilihat pada Tabel 5.15. berikut Tabel 5.15. Skor Aktivitas Aktivitas Skor Keterangan Postur statik +1 1 atau lebih bagian tubuh statisdiam Pengulangan +1 Tindakan berulang-ulang Ketidakstabilan +1 Tindakan menyebabkan jarak yang besar dan cepat pada postur tidak stabil Sumber: Hasil Pengamatan Universitas Sumatera Utara Adapun penilaian nilai level tindakan REBA dapat dilihat pada Tabel 5.16. Tabel 5.16. Nilai Tindakan tingkat REBA Nilai REBA Tingkat Resiko Tindakan tingkat Tindakan 1 Dapat diabaikan Tidak diperlukan 2-3 Kecil 1 Mungkin diperlukan 4-7 Sedang 2 Perlu 8-10 Tinggi 3 Segera 11-15 Sangat tinggi 4 Sekarang juga Sumber: Hasil Perhitungan Universitas Sumatera Utara

5.2.2.2. Proses Mengunci Alat Press

Gambar 5.5. Operator Mengunci Alat Press a. Penilaian skor leher REBA Penilaian skor leher REBA dapat dilihat pada tabel 5.17. Tabel 5.17. Skor Leher REBA Pergerakan Skor Skor Perubahan 0-20 1 +1 jika leher berputarbengkok 21 -ekstensi 2 Sumber: Hasil Pengamatan Universitas Sumatera Utara b. Penilaian skor batang tubuh REBA Penilaian skor batang tubuh REBA dapat dilihat pada tabel 5.18. Tabel 5.18. Skor Batang Tubuh REBA Pergerakan Skor Skor Perubahan Posisi normal 1 + 1 jika batang tubuh berputarbengkokbungkuk 0-20 ke depan dan belakang 2 -20 atau 21-60 3 60 4 Sumber: Hasil Pengamatan c. Penilaian skor kaki REBA Penilaian skor kaki REBA dapat dilihat pada tabel 5.19. Tabel 5.19. Skor Kaki REBA Pergerakan Skor Skor Perubahan Posisi normalseimbang berjalanduduk 1 +1 jika lutut antara 30-60 +2 jika lutut 61 Bertumpu pada satu kaki lurus 2 Sumber: Hasil Pengamatan d. Penilaian skor beban REBA Penilaian skor beban REBA dapat dilihat pada tabel 5.20. Tabel 5.20. Skor Beban REBA Pergerakan Skor Skor Pergerakan 5 kg +1 jika kekuatan cepat 5-10 kg 1 11 kg 2 Sumber: Hasil Pengamatan Universitas Sumatera Utara Adapun penilaian untuk Grup A REBA dapat dilihat pada Tabel 5.21 berikut Tabel 5.21. Perhitungan Grup A untuk Kegiatan Mengunci Alat Press Leher Kaki Batang Tubuh 1 2 3 4 5 1 1 1 2 2 3 4 2 2 3 4 5 6 3 3 4 5 6 7 4 4 5 6 7 8 2 1 1 3 4 5 6 2 2 4 5 6 7 3 3 5 6 7 8 4 4 6 7 8 9 3 1 3 4 5 6 7 2 3 5 6 7 8 3 5 6 7 8 9 4 6 7 8 9 9 Total Skor A + Skor Beban = 4 + 0 = 4 Sumber: Hasil Perhitungan e. Penilaian skor lengan bawah REBA Penilaian skor lengan bawah REBA dapat dilihat pada tabel 5.22. Tabel 5.22. Skor Lengan Bawah REBA Pergerakan Skor 60-100 1 60 atau 100 2 Sumber: Hasil Pengamatan f. Penilaian skor pergelangan tangan REBA Penilaian skor pergelangan tangan REBA dapat dilihat pada tabel 5.23. Tabel 5.23. Skor Pergelangan Tangan REBA Pergerakan Skor Skor Perubahan 0-15 ke atas dan bawah 1 +1 jika pergelangan tangan putaran menjauhi sisi tengah 15 ke atas dan bawah 2 Sumber: Hasil Pengamatan Universitas Sumatera Utara g. Penilaian skor lengan atas REBA Penilaian skor lengan atas REBA dapat dilihat pada tabel 5.24. Tabel 5.24. Skor Lengan Atas REBA Pergerakan Skor Skor Perubahan 20 ke depan dan belakang 1 +1 jika bahu naik +1 jika lengan berputarbengkok -1 miring, menyangga berat lengan 20 ke belakang atau 20-45 2 45-90 3 90 4 Sumber: Hasil Pengamatan h. Penilaian coupling REBA Penilaian skor coupling REBA dapat dilihat pada tabel 5.25. Tabel 5.25. Coupling Coupling Skor Keterangan Baik Kekuatan pegangan baik Sedang 1 Pegangan bagus tapi tidak ideal Kurang baik 2 Pegangan tangan tidak sesuai walaupun mungkin Tidak dapat diterima 3 Kaku, pegangan tangan tidak nyaman, tidak ada pegangan atau kopling tidak sesuai dengan bagian tubuh Sumber: Hasil Pengamatan Universitas Sumatera Utara Adapun penilaian untuk Grup B REBA dapat dilihat pada Tabel 5.26 Tabel 5.26. Perhitungan Grup B untuk Kegiatan Mengunci Alat Press Lengan Bawah Pergelangan Tangan Lengan Atas 1 2 3 4 5 6 1 1 1 1 3 4 6 7 2 2 2 4 5 7 8 3 2 3 5 5 8 8 2 1 1 2 4 5 7 8 2 2 3 5 6 8 9 3 3 4 5 7 8 9 Total Skor B + Skor coupling = 1 + 0 = 1 Sumber: Hasil Perhitungan Adapun penilaian untuk skor total REBA dapat dilihat pada Tabel 5.27 Tabel 5.27. Perhitungan Metode REBA Untuk Mengunci Alat Press Score B Score A 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 1 1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12 2 1 2 3 4 4 6 7 8 9 10 11 12 3 1 2 3 4 4 6 7 8 9 10 11 12 4 2 3 4 4 5 7 8 9 10 11 11 12 5 3 4 4 5 6 8 9 10 10 11 12 12 6 3 4 5 6 7 8 9 10 10 11 12 12 7 4 5 6 7 8 9 9 10 11 11 12 12 8 5 6 7 8 8 9 10 10 11 12 12 12 9 6 6 7 8 9 10 10 10 11 12 12 12 Sumber: Hasil Perhitungan Adapun penilaian skor aktivitas REBA dapat dilihat pada Tabel 5.28. Tabel 5.28. Skor Aktivitas Aktivitas Skor Keterangan Postur statik +1 1 atau lebih bagian tubuh statisdiam Pengulangan +1 Tindakan berulang-ulang Ketidakstabilan +1 Tindakan menyebabkan jarak yang besar dan cepat pada postur tidak stabil Sumber: Hasil Pengamatan Universitas Sumatera Utara Adapun penilaian nilai level tindakan REBA dapat dilihat pada Tabel 5.29. Tabel 5.29. Nilai Tindakan tingkat REBA Nilai REBA Tingkat Resiko Tindakan tingkat Tindakan 1 Dapat diabaikan Tidak diperlukan 2-3 Kecil 1 Mungkin diperlukan 4-7 Sedang 2 Perlu 8-10 Tinggi 3 Segera 11-15 Sangat tinggi 4 Sekarang juga Sumber: Hasil Perhitungan Universitas Sumatera Utara

5.2.2.3. Proses Pengepressan

Gambar 5.5. Operator Melakukan Pengepressan a. Penilaian skor leher REBA Penilaian skor leher REBA dapat dilihat pada tabel 5.30. Tabel 5.30. Skor Leher REBA Pergerakan Skor Skor Perubahan 0-20 1 +1 jika leher berputarbengkok 21 -ekstensi 2 Sumber: Hasil Pengamatan Universitas Sumatera Utara b. Penilaian skor batang tubuh REBA Penilaian skor batang tubuh REBA dapat dilihat pada tabel 5.31. Tabel 5.31. Skor Batang Tubuh REBA Pergerakan Skor Skor Perubahan Posisi normal 1 + 1 jika batang tubuh berputarbengkokbungkuk 0-20 ke depan dan belakang 2 -20 atau 21-60 3 60 4 Sumber: Hasil Pengamatan c. Penilaian skor kaki REBA Penilaian skor kaki REBA dapat dilihat pada tabel 5.32. Tabel 5.32. Skor Kaki REBA Pergerakan Skor Skor Perubahan Posisi normalseimbang berjalanduduk 1 +1 jika lutut antara 30-60 +2 jika lutut 61 Bertumpu pada satu kaki lurus 2 Sumber: Hasil Pengamatan d. Penilaian skor beban REBA Penilaian skor beban REBA dapat dilihat pada tabel 5.33. Tabel 5.33. Skor Beban REBA Pergerakan Skor Skor Pergerakan 5 kg +1 jika kekuatan cepat 5-10 kg 1 11 kg 2 Sumber: Hasil Pengamatan Universitas Sumatera Utara Adapun penilaian untuk Grup A REBA dapat dilihat pada Tabel 5.34. berikut Tabel 5.34. Perhitungan Grup A untuk Kegiatan Melakukan Pengepressan Leher Kaki Batang Tubuh 1 2 3 4 5 1 1 1 2 2 3 4 2 2 3 4 5 6 3 3 4 5 6 7 4 4 5 6 7 8 2 1 1 3 4 5 6 2 2 4 5 6 7 3 3 5 6 7 8 4 4 6 7 8 9 3 1 3 4 5 6 7 2 3 5 6 7 8 3 5 6 7 8 9 4 6 7 8 9 9 Total Skor A + Skor Beban = 8 + 1 = 9 Sumber: Hasil Perhitungan e. Penilaian skor lengan bawah REBA Penilaian skor lengan bawah REBA dapat dilihat pada tabel 5.35. Tabel 5.35. Skor Lengan Bawah REBA Pergerakan Skor 60-100 1 60 atau 100 2 Sumber: Hasil Pengamatan Universitas Sumatera Utara f. Penilaian skor pergelangan tangan REBA Penilaian pergelangan tangan REBA dapat dilihat pada tabel 5.36. Tabel 5.36. Skor Pergelangan Tangan REBA Pergerakan Skor Skor Perubahan 0-15 ke atas dan bawah 1 +1 jika pergelangan tangan putaran menjauhi sisi tengah 15 ke atas dan bawah 2 Sumber: Hasil Pengamatan g. Penilaian skor lengan atas REBA Penilaian pergelangan tangan REBA dapat dilihat pada tabel 5.37. Tabel 5.37. Skor Lengan Atas REBA Pergerakan Skor Skor Perubahan 20 ke depan dan belakang 1 +1 jika bahu naik +1 jika lengan berputarbengkok -1 miring, menyangga berat lengan 20 ke belakang atau 20-45 2 45-90 3 90 4 Sumber: Hasil Pengamatan h. Penilaian coupling REBA Penilaian pergelangan tangan REBA dapat dilihat pada tabel 5.38. Tabel 5.38. Coupling Coupling Skor Keterangan Baik Kekuatan pegangan baik Sedang 1 Pegangan bagus tapi tidak ideal Kurang baik 2 Pegangan tangan tidak sesuai walaupun mungkin Tidak dapat diterima 3 Kaku, pegangan tangan tidak nyaman, tidak ada pegangan atau kopling tidak sesuai dengan bagian tubuh Sumber: Hasil Pengamatan Universitas Sumatera Utara Adapun penilaian untuk Grup B REBA dapat dilihat pada Tabel 5.39. Tabel 5.39. Perhitungan Grup B untuk Kegiatan Melakukan Pengepressan Lengan Bawah Pergelangan Tangan Lengan Atas 1 2 3 4 5 6 1 1 1 1 3 4 6 7 2 2 2 4 5 7 8 3 2 3 5 5 8 8 2 1 1 2 4 5 7 8 2 2 3 5 6 8 9 3 3 4 5 7 8 9 Total Skor B + Skor coupling = 6 + 0 = 6 Sumber: Hasil Perhitungan Adapun penilaian untuk skor total REBA dapat dilihat pada Tabel 5.40. Tabel 5.40. Perhitungan Metode REBA Untuk Melakukan Pengepressan Score B Score A 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 1 1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12 2 1 2 3 4 4 6 7 8 9 10 11 12 3 1 2 3 4 4 6 7 8 9 10 11 12 4 2 3 4 4 5 7 8 9 10 11 11 12 5 3 4 4 5 6 8 9 10 10 11 12 12 6 3 4 5 6 7 8 9 10 10 11 12 12 7 4 5 6 7 8 9 9 10 11 11 12 12 8 5 6 7 8 8 9 10 10 11 12 12 12 9 6 6 7 8 9 10 10 10 11 12 12 12 Sumber: Hasil Perhitungan Adapun penilaian skor aktivitas REBA dapat dilihat pada Tabel 5.41. Tabel 5.41. Skor Aktivitas Aktivitas Skor Keterangan Postur statik +1 1 atau lebih bagian tubuh statisdiam Pengulangan +1 Tindakan berulang-ulang Ketidakstabilan +1 Tindakan menyebabkan jarak yang besar dan cepat pada postur tidak stabil Sumber: Hasil Pengamatan Universitas Sumatera Utara Adapun penilaian nilai level tindakan REBA dapat dilihat pada Tabel 5.42. Tabel 5.42. Nilai Tindakan tingkat REBA Nilai REBA Tingkat Resiko Tindakan tingkat Tindakan 1 Dapat diabaikan Tidak diperlukan 2-3 Kecil 1 Mungkin diperlukan 4-7 Sedang 2 Perlu 8-10 Tinggi 3 Segera 11-15 Sangat tinggi 4 Sekarang juga Sumber: Hasil Perhitungan Hasil rekapitulasi penilaian postur kerja dengan REBA dapat dilihat pada Tabel 5.43. Tabel 5.43. Rekapitulasi Hasil Perhitungan Postur Kerja dengan