4.9. Pengolahan Data
Blok diagram pengolahan data dapat dilihat pada gambar 4.2.
Gambar 4.3. Blok Diagram Pengolahan Data
4.10. Analisis Pemecahan Masalah
Analisa data yang dilakukan adalah mengacu pada analisis dari hasil penilaian postur kerja, Sedangkan analisa dengan metode statistik dilakukan
terhadap data antropometri, dengan melakukan uji keseragaman data, kenormalan data dan uji kecukupan data.
Data yang telah selesai diolah kemudian dianalisis dan diinterpretasikan. Analisis pemecahan masalah yang dilakukan adalah untuk
mengetahui apakah alat press yang digunakan dapat menimbulkan cidera otot pada operator di CV. Sari Raos.
Setelah melakukan analisis, maka dilakukan perbaikan alat press untuk adonan kerupuk yang lebih ergonomis
. Penentuan Modus Keluhan Berdasarkan Kuesioner
Standard Nordic Quesioner Penilaian beban pekerja menggunakan REBA
Perhitungan data anthropometri
Merancang fasilitas kerja
Universitas Sumatera Utara
4.11. Kesimpulan dan Saran
Pada tahap akhir dari penelitian ini ditarik kesimpulan yang didasarkan pada hasil pengolahan data dan analisis yang dilakukan pada tahap sebelumnya.
Selanjutnya akan diberikan saran-saran yang dianggap penting dan mungkin dapat digunakan baik untuk kepentingan praktisi, pihak perusahaan
maupun untuk penyempurnaan bagian penelitian selanjutnya.
Universitas Sumatera Utara
BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1. Data
Standard Nordic Questionaire SNQ
Standard Nordic Questionaire SNQ digunakan untuk mengetahui keluhan yang dialami oleh operator selama melakukan proses pengepressan yang
dimulai dari memasukkan adonan kedalam alat press sampai adonan selesai di press. SNQ diberikan kepada 10 orang operator yang menggunakan alat press dan
memiliki waktu dan beban kerja yang sama. Data hasil pengisian SNQ diberi penilaian untuk masing-masing kategori dapat dilihat pada tabel 5.1.
Tabel 5.1. Penilaian Bobot Standard Nordic Questionnaire No
Skor Keterangan
1 Tidak Sakit
2 1
Agak Sakit 3
2 Sakit
4 3
Sangat Sakit
Sumber : Teori SNQ
Berikut adalah penilaian untuk setiap kategori: Tidak sakit : Jika operator merasakan bagian tubuhnya tidak terasa nyeri
sedikitpun karena kontraksi otot yang terjadi berjalan normal, biasanya hal ini terjadi jika bagian tubuh tidak
langsung bersentuhan dengan benda kerja. Agak sakit : Jika operator merasakan bagian tubuhnya mulai terasa
nyeri, namun rasa nyeri yang timbul tidak membuat
Universitas Sumatera Utara