Analisis Data Anthropometri ANALISIS DAN PEMECAHAN MASALAH

Tabel 6.3. Analisis Penyebab Postur Kerja Yang Tidak Ergonomis No. Elemen Gerakan Penyebab Postur Tidak Ergonomis 1 Mengisi adonan Karena lubang untuk mengisi alat press berada di lantai atas, sehingga operator harus berada pada posisi hampir bersujud dengan kedua kaki terlipat dan punggung membungkuk untuk mengisi adonan ke dalam alat press. 2 Mengunci alat press Tinggi alat press yang lebih rendah daripada operator, sehingga operator harus sedikit membungkuk untuk mengunci alat press 3 Pengepressan Tidak adanya kursi kerja untuk melakukan pengepresaan. Jika menggunakan tangan maka operator harus berdiri cukup lama sehingga operator lebih memilih melakukan pengepressan dengan menggunakan kaki. Sumber : Hasil Analisis Dari hasil analisis postur kerja tersebut dapat diketahui bahwa terdapat beberapa postur kerja yang tidak ergonomis, sehingga diperlukan perancangan terhadap fasilitas kerja untuk memperbaiki postur kerja yang tidak ergonomis tersebut.

6.3. Analisis Data Anthropometri

Setelah dilakukan identifikasi terhadap keluhan muskuloskeletal dan postur kerja diperoleh hasil bahwa operator memiliki risiko keluhan muskuloskeletal yang diakibatkan oleh postur kerja yang tidak nyaman bagi operator. Maka perlu dilakukan pengukuran dimensi tubuh operator agar diperoleh dimensi fasilitas kerja rancangan yang sesuai dengan dimensi tubuh operator. Adapun dimensi yang diperlukan untuk mengurangi resiko Universitas Sumatera Utara muskuloskeletal pada proses pengepressan yaitu tinggi popliteal, lebar pinggul duduk, pantat popliteal, tingi bahu duduk, lebar bahu dan tinggi siku duduk. Hasil perhitungan dimensi antropometri adalah sebagai berikut : Tabel 6.4. Dimensi Tubuh Operator pada CV. Sari Raos Operator TP cm LPD cm PP cm TBD cm LB cm TSD cm 1 42.7 34.2 47.2 64.4 39.3 67.3 2 42.1 34 46 64.6 39.5 66.8 3 43.5 33.9 46.8 63.5 39.7 66.7 4 43 35,3 45.9 64.3 39.8 66.8 5 42.4 34.1 46.1 63.8 40.1 67.4 6 42 34 47.2 64.6 39.5 67.3 7 42.5 34.4 46.1 63.7 40.1 67.2 8 43.2 35.1 47.3 64.1 39.6 67.3 9 43.3 34.2 45.9 63.7 40.3 66.9 10 42.5 33.5 47 64 39 67.6 Sumber : Hasil Pengukuran penentuan dimensi anthropometri untuk perancangan fasilitas kerja adalah sebagai berikut :

A. Alat Press

Dimensi yang akan digunakan untuk perancangan alat press berdasarkan hasil penentuan dimensi anthropometri dapat dilihat pada Tabel 6.5. Tabel 6.5. Dimensi Alat Press Yang Akan Dirancang No. Dimensi Fasilitas Kerja Dimensi Anthropometri Ukuran Data cm 1 Tinggi alat press Tinggi Siku Duduk 67 2 Lebar alat press Lebar Bahu 40 Sumber : Hasil Analisis Universitas Sumatera Utara

B. Kursi kerja

Dimensi yang digunakan untuk perancangan kursi kerja berdasarkan hasil penentuan dimensi anthropometri dapat dilihat pada Tabel 6.6. Tabel 6.6. Dimensi Fasilitas Kursi Kerja Yang Akan Dirancang No. Dimensi Fasilitas Kerja Dimensi Anthropometri Ukuran Data cm 1 Tinggi alas kursi Tinggi Popliteal 43 2 Lebar alas kursi kerja Lebar Pinggul Duduk 34 3 Panjang alas kursi kerja Pantat Popliteal 46 4 Tinggi sandaran kursi Tinggi Bahu Duduk 64 5 Lebar sandaran kursi Lebar Bahu 40 Sumber : Hasil Analisis

6.4. Analisis Kondisi Aktual Fasilitas Kerja