Pendekatan Kualitatif METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Kualitatif

Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dalam penelitian ini dengan tujuan untuk menggali dan mendapatkan gambaran yang luas serta mendalam berkaitan dengan kebahagiaan pada penyandang tuna daksa dewasa awal. Menurut Creswell 1994 penelitian kualitatif adalah suatu proses penelitian yang memungkinkan peneliti memahami permasalahan sosial atau individu secara lebih mendalam dan kompleks, memberikan gambaran secara holistik, yang disusun dengan kata-kata, mendapatkan kerincian informasi yang diperoleh dari informan dan berada dalam setting alamiah. Bogdan dan Taylor dalam Moleong, 2005 mengatakan salah satu kekuatan dari pendekatan kualitatif adalah dapat memahami gejala sebagaimana subjek mengalaminya, sehingga dapat diperoleh gambaran yang sesuai dengan diri subjek dan bukan semata-mata penarikan kesimpulan sebab akibat yang dipaksakan. Bogdan dan Taylor dalam Moleong, 2005 mendefinisikan “metodologi kualitatif” sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata- kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Menurut mereka, pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu tersebut secara holistik. Selanjutnya Taylor dan Bogdan dalam Saragih, 2003 mengatakan bahwa penelitian kualitatif memberi kesempatan pada peneliti untuk dapat memahami cara responden menggambarkan dunia sekitarnya berdasarkan cara pola dan cara berpikir mereka. Universitas Sumatera Utara Peneliti berusaha masuk ke dunia konseptual subjek yang ditelitinya untuk menangkap apa what dan bagaimana how sesuatu terjadi. Peneliti berharap dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, peneliti dapat mendapatkan gambaran mengenai apa saja faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kebahagiaan responden. Doley dalam Irmawati, 2002 mengemukakan bahwa dalam pendekatan kualitatif, teori tidak dipaksakan untuk mencari hubungan yang pasti antar variabel, melainkan lebih ditujukan untuk mencari dinamika masalah. Bogdan dan Taylor dalam Moleong, 2005 mengatakan salah satu kekuatan dari pendekatan kualitatif adalah dapat memahami gejala sebagaimana subjek mengalaminya, sehingga dapat diperoleh gambaran yang sesuai dengan diri subjek dan bukan semata-mata penarikan kesimpulan sebab akibat yang dipaksakan. Berdasarkan hal di atas, maka peneliti menggunakan pendekatan kualitatif sebagai metode dalam meneliti kebahagiaan pada penyandang tuna daksa sejak lahir, sehingga hasil yang didapat dari penelitian ini dapat memberikan gambaran dan dinamika yang luas tentang kebahagiaan yang dialami responden. B. Metode Pengambilan Data Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara. Wawancara kualitatif dilakukan bila peneliti bermaksud untuk memperoleh pengetahuan tentang makna-makna subjektif yang dipahami individu, berkenaan dengan topik yang diteliti dan bermaksud melakukan eksplorasi terhadap isu tersebut, suatu hal yang tidak dapat dilakukan melalui pendekatan lain Banister, dalam Universitas Sumatera Utara Poerwandari, 2001. Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara semi terstruktur yaitu wawancara yang pertanyaannya telah ditentukan terlebih dahulu dan berbentuk open-ended question Gay dan Airasian, 2003.

C. Responden Penelitian 1. Karakteristik Responden