ketidaksempurnaan pada penyandang cacat bukan halangan apalagi menimbulkan kesedihan untuk mereka. Kecacatan selalu membuat kuat, tegar dan bahagia walau
tanpa dipungkiri sebagai makhluk sosial perasaan malu pasti ada, tapi ternyata nikmat ini tidak pudar begitu saja. Dengan kecacatan itu, mereka masih bisa berbuat yang
terbaik untuk keluarga, suami dan orang lain. Semua terasa begitu sempurna, diluar apa yang terlihat sebagai fisik yang aneh, dengan kaki kecil sebelah dan jalan yang
timpang atau tidak mempunyai tangan Marlinda, 2008. Berdasarkan pemaparan diatas, terlihat bahwa tidak semua orang cacat
menjadi percaya diri, hubungan dengan orang lain pun terganggu dan selalu memandang negatif terhadap mereka. Orang-orang cacat yang dapat hidup dengan
semangat dan bahagia mampu menjalani hidup dengan positif. Oleh sebab itu peneliti tertarik untuk melihat bagaimana gambaran kebahagiaan pada penyandang tuna daksa
dewasa awal.
B. Perumusan Masalah
Adapun perumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimanakah gambaran kebahagiaan pada penyandang tuna daksa dewasa awal.
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran kebahagiaan pada penyandang tuna daksa dewasa awal.
Universitas Sumatera Utara
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis Manfaat dari adanya penelitian ini adalah memperkaya khasanah ilmu pengetahuan
di bidang Psikologi, khusunya Psikologi Klinis. 2. Manfaat Praktis
1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang
membangkitkan semangat para penyandang tuna daksa untuk menunjukkan kemampuan yang dimiliki.
2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan pada keluarga dan
masyarakat untuk mengakomodasikan para penyandang tuna daksa untuk menyalurkan pikiran, wawasan dan keahliannya.
E. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan proposal penelitian ini adalah: BAB I
: Pendahuluan Berisikan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat peneltian serta sistematika penulisannya. Bab II
: Landasan Teori Memuat tinjauan teoritis yang menjadi acuan dalam permasalahan.
Teori-teori yang dimuat adalah teori dewasa awal termasuk di dalamnya definisi dewasa awal, tugas perkembangan masa dewasa
awal. Teori penyandang cacat termasuk definisi kecacatan, tuna
Universitas Sumatera Utara
daksa, faktor-faktor penyebab kecacatan dan hambatan- hambatan kecacatan. Teori kebahagiaan termasuk didalamnya defines
kebahagiaan, aspek-aspek kebahagiaan, karakteristik orang yang bahagia dan faktor-faktor kebahagiaan.
Bab III : Metode Penelitian
Berisi mengenai metode penelitian yang berisikan tentang metode kualitatif, metode pengumpulan data, karakteristik responden, alat
bantu pengumpulan data, teknik pengambilan data, prosedur penelitian dan pengolahan data.
Bab IV : Analisa Data dan Interpretasi
Mendeskripsikan data responden, analisa dan interpretasi data yang diperoleh dari
hasil wawancara yang dilakukan dan pembahasan data-data penelitian sesuai dengan teori yang relevan.
Bab V : Kesimpulan dan Saran
Menjelaskan kesimpulan dari peneltian ini serta saran-saran yang dianjurkan mengenai penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
BAB II LANDASAN TEORI