5. Setiap saat bersikap sopan dan mampu bekerjasama dengan atasan atau pekerja
lainnya 6.
Setiap hari memeriksan dan mengatur semua perlengkapan kerja di tempat masing-masing. baik sebelum memulai maupun pada saat mengakhiri
pekerjaan 7.
Mengenakan Kartu Tanda Pengenal pada baju bagian atas yang mudah terlihat selama jam kerja dan pada waktu melaksanakan tugas
8. Menjaga kebersihan lingkungan kerja
9. Memakai atau menggunakan alat-alat keselamatan perlengkapan kerja bagi
pekerja yang diharuskan 10.
Mencegah kemungkinan timbulnya bahaya yang dapat merugikan orang lain maupun investasi perusahaan
11. Melaporkan segera kepada atasan atau yang berwenang atas terjadinya
kecelakaan gangguan keamanan di lingkungan kerja
9.9 JAMSOSTEK dan Fasilitas Tenaga Kerja
Jaminan Sosial Tenaga Kerja JAMSOSTEK merupakan suatu perlindungan bagi tenaga kerja dalam bentuk santunan berupa uang sebagai pengganti sebagian
dari penghasilan yang hilang atau berkurang sebagai akibat dari peristiwa-peristiwa tertentu sewaktu menjalankan pekerjaannya.
a Ruang Lingkup
1. Sesuai dengan Undang-undang No. 31992. termasuk peraturan pelaksanaannya. perusahaan mengikutsertakan setiap karyawannya
dalam program Jaminan Sosial Tenaga Kerja JAMSOSTEK yang meliputi :
a Jaminan kesehatan kerja b Jaminan kematian
c Jaminan hari tua 2. Perusahaan menyediakan jaminan kesehatan karyawan melalui Program
Bantuan Kesehatan b
Iuran 1.
Iuran kecelakaan kerja dan kematian ditanggung oleh perusahaan
Universitas Sumatera Utara
2. Iuran jaminan hari tua akan ditanggung oleh perusahaan sebesar 3.7
dan ditanggung oleh karyawan sendiri sebesar 2 dari gaji bulanan. yang dibayar langsung oleh perusahaan ke kantor ASTEK pasal 1 ayat
3. PP No. 141993 3.
Perhitungan iuran dapat berubah dengan ketetapan pemerintah yang berlaku
Selain upah resmi. perusahaan juga memberikan beberapa fasilitas kepada setiap tenaga kerja antara lain:
1. Fasilitas cuti tahunan.
2. Tunjangan hari raya dan bonus.
3. Fasilitas asuransi tenaga kerja. meliputi tunjangan kecelakaan kerja dan
tunjangan kematian. yang diberikan kepada keluarga tenaga kerja yang meninggal dunia baik karena kecelakaan sewaktu bekerja maupun di luar
pekerjaan. 4.
Pelayanan kesehatan secara cuma-cuma. 5.
Penyediaan sarana transportasi bus karyawan. 6.
Penyediaan kantin. tempat ibadah dan sarana olah raga. 7.
Penyediaan seragam dan alat-alat pengaman sepatu. seragam dan sarung tangan.
8. Fasilitas kenderaan untuk para manajer bagi karyawan pemasaran dan pembelian.
9. Family Gathering Party acara berkumpul semua karyawan dan keluarga setiap
satu tahun sekali. 10.
Bonus 0.5 dari keuntungan perusahaan akan didistribusikan untuk seluruh karyawan.
Universitas Sumatera Utara
K A R Y A W A N
MANAJER PRODUKSI DIREKTUR
SEKRETARIS DEWAN
KOMISARIS RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
MANAJER UMUM DAN
KEUANGAN MANAJER TEKNIK
MANAJER PEMBELIAN DAN
PEMASARAN
KASIE PROSES
KASIE LABORATORIUM
R D KASIE
UTILITAS KASIE
LISTRIK KASIE
INSTRUMENTASI KASIE
PEMELIHARAAN PABRIK MESIN
KASIE KEUANGAN
KASIE ADMINISTRASI
KASIE PERSONALIA
KASIE HUMAS
KASIE KEAMANAN
KASIE PEMBELIAN
KASIE GUDANG
KETERANGAN = GARIS KOMANDO
= GARIS KOORDINASI
KASIE PENJUALAN
STAF AHLI STAF AHLI
STAF AHLI STAF AHLI
Gambar 9.1 Bagan Struktur Organisasi Perusahaan Pabrik Pembuatan Blanded C
12
-C
14
dan Asam Oleat
STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN
PABRIK PEMBUATAN Blanded C
12
-C
14
dan Asam Oleat
U n
iv e
rs ita
s Su
m
a te
ra U
ta ra
BAB X ANALISA EKONOMI
Sebuah pabrik harus dievaluasi kelayakan berdirinya dan tingkat pendapatannya sehingga perlu dilakukan analisa perhitungan secara teknik.
Selanjutnya, perlu juga dilakukan analisa terhadap aspek ekonomi dan pembiayaannya. Hasil analisa tersebut diharapkan berbagai kebijaksanaan dapat
diambil untuk pengarahan secara tepat. Suatu rancangan pabrik dianggap layak didirikan bila dapat beroperasi dalam kondisi yang memberikan keuntungan.
Berbagai parameter ekonomi digunakan sebagai pedoman untuk menentukan layak tidaknya suatu pabrik didirikan dan besarnya tingkat pendapatan yang dapat
diterima dari segi ekonomi. Parameter-parameter tersebut antara lain: 1.
Modal investasi Capital Investment CI 2.
Biaya produksi total Total Cost TC 3.
Marjin keuntungan Profit Margin PM 4.
Titik impas Break Even Point BEP 5.
Laju pengembalian Modal Return On Investment ROI 6.
Waktu pengembalian Modal Pay Out Time POT 7.
Laju pengembalian internal Internal Rate of Return IRR
10.1 Modal Investasi
Modal investasi adalah seluruh modal untuk mendirikan pabrik dan mulai menjalankan usaha sampai mampu menarik hasil penjualan. Modal investasi terdiri
dari :
10.1.1 Modal Investasi Tetap MIT Fixed Capital Investment FCI
Modal investasi tetap adalah modal yang diperlukan untuk menyediakan segala peralatan dan fasilitas manufaktur pabrik. Modal investasi tetap ini terdiri
dari: 1.
Modal Investasi Tetap Langsung MITL Direct Fixed Capital Investment DFCI, yaitu modal yang diperlukan untuk mendirikan bangunan pabrik,
Universitas Sumatera Utara