BIAYA DIBAYAR DIMUKA ASET SEWA OPERASI
- 38 - 01 Januari 2011
Penambahan Pengurangan
Reklasifikasi 30 Juni 2012
Rp000 Rp000
Rp000 Rp000
Rp000
Biaya perolehan
Tanah 1.945.500
- -
- 1.945.500
Bangunan 1.354.500
- -
- 1.354.500
Kendaraan bermotor 25.954.554
1.846.450 818.097
5.322.350 32.305.257
Jumlah 29.254.554
1.846.450 818.097
5.322.350 35.605.257
Akumulasi penyusutan
Bangunan 801.413
33.863 -
- 835.275
Kendaraan bermotor 16.769.949
1.897.448 818.097
560.133 18.409.433
Jumlah 17.571.362
1.931.310 818.097
560.133 19.244.708
Jumlah Tercatat 11.683.192
16.360.549
Tidak Diaudit
1 Januari 31 Desember
2011 Penambahan
Pengurangan Reklasifikasi
2011 Rp000
Rp000 Rp000
Rp000 Rp000
Biaya perolehan
Tanah 1.945.500
- -
- 1.945.500
Bangunan 1.354.500
- -
- 1.354.500
Kendaraan bermotor 24.406.029
3.973.550 2.425.025
- 25.954.554
Jumlah 27.706.029
3.973.550 2.425.025
- 29.254.554
Akumulasi penyusutan
Bangunan 733.688
67.725 -
- 801.413
Kendaraan bermotor 16.244.881
2.903.592 2.378.524
- 16.769.949
Jumlah 16.978.569
2.971.317 2.378.524
- 17.571.362
Jumlah Tercatat
10.727.460 11.683.192
Diaudit
Keuntungan penjualan aset sewa operasi pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 dengan rincian sebagai berikut:
Tidak Diaudit Tidak Diaudit
30 Juni 2012 31 Desember 2011
Rp000 Rp000
Nilai tercatat -
46.501 Harga jual
95.150 780.000
Keuntungan penjualan aset sewa operasi 95.150
733.499
- 39 - Beban penyusutan untuk tahun-tahun yang berakhir 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 masing-
masing sebesar Rp 1.931.310 ribu dan Rp 2.971.317 ribu. Perusahaan memiliki dua bidang tanah yang disewa operasi di Ruko Permata Hijau Blok D18 dan
D17 dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 20 tiga puluh tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 8 Januari 2028. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah
dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset sewa operasi lebih rendah daripada nilai yang dapat dipulihkan, oleh karena itu tidak dibentuk penurunan nilai aset sewa operasi.
Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 seluruh aset sewa operasi, kecuali tanah telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, kecurian dan risiko lainnya kepada PT Panin Insurance dan
PT Asuransi Multi Artha Guna pihak berelasi dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 24.890.800 ribu dan Rp 18.688.450 ribu. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan
tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.