- 40 - 1 Januari
31 Desember 2011
Penambahan Pengurangan
Reklasifikasi 2011
Rp000 Rp000
Rp000 Rp000
Rp000
Biaya perolehan Pemilikan langsung
Tanah 1.987.181
1.161.700 -
-
3.148.881 Bangunan
3.137.819
1.331.050 -
-
4.468.869 Prasarana kantor
3.697.886
1.842.803 -
-
5.540.689 Peralatan kantor
8.454.928
2.617.593 -
-
11.072.521 Kendaraan bermotor
17.740.499
9.955.150 1.819.613
-
25.876.036 Perabot kantor
1.794.878
172.660 -
-
1.967.538 Jumlah
36.813.191
17.080.956 1.819.613
-
52.074.534
Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung
Bangunan 694.918
173.529 -
-
868.447 Prasarana kantor
2.343.117
702.719 -
-
3.045.836 Peralatan kantor
5.853.432
1.169.570 -
-
7.023.002 Kendaraan bermotor
9.064.920
3.739.691 1.418.705
-
11.385.906 Perabot kantor
1.340.228
215.121 -
-
1.555.349 Jumlah
19.296.615 6.000.630
1.418.705 -
23.878.540
Jumlah Tercatat 17.516.576
28.195.994
Diaudit
Keuntungan penjualan dan penghapusan aset tetap pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 dengan rincian sebagai berikut:
Tidak Diaudit Diaudit
30 Juni 2012 31 Desember 2011
Rp000 Rp000
Jumlah tercatat 79.265
400.908 Harga jual
457.235 1.182.200
Keuntungan penjualan dan penghapusan aset tetap
377.970 781.292
Beban penyusutan untuk tahun-tahun yang berakhir 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 masing- masing sebesar Rp 3.829.517 ribu dan Rp 6.000.630 ribu Catatan 29.
Perusahaan memiliki sepuluh bidang tanah dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan dengan jangka waktu dan jatuh tempo sebagai berikut :
Jangka Waktu Jatuh Tempo
1 Depok
1 30 tahun
04 Juni 2035 2
Bogor 1
30 tahun 10 Januari 2040
3 Manado
1 30 tahun
05 Mei 2030 4
Ruko Permata Hijau 2
20 tahun 08 Januari 2028
5 Jakarta Barat
3 30 tahun
27 Oktober 2041 6
Bekasi 2
15 tahun 24 September 2013
TOTAL 10
Hak Guna Bangunan No.
Lokasi Jumlah Bidang Tanah
- 41 - Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena tanah
diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai. Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset tetap lebih rendah daripada nilai yang dapat
dipulihkan, oleh karena itu tidak dibentuk penurunan nilai aset tetap. Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011, aset tetap kecuali tanah telah diasuransikan
terhadap risiko kebakaran, kecurian dan risiko lainnya kepada PT Panin Insurance dan PT Asuransi Multi Artha Guna pihak berelasi dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar
Rp 24.297.490 ribu dan Rp 23.799.465 ribu. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang ditanggungkan.
14. ASET LAIN-LAIN
Tidak Diaudit Diaudit
30 Juni 2012 31 Desember 2011
Rp000 Rp000
Jaminan yang dikuasakan kembali, bersih setelah dikurangi penyisihan
penurunan nilai sebesar Rp 2.793.985 ribu pada tanggal 30 Juni 2012 dan
Rp 3.376.870 ribu pada tanggal 31 Desember 2011 16.111.787
18.036.942 Lainnya
547.310 525.310
Jumlah 16.659.097
18.562.252
Jaminan yang dikuasakan kembali Jaminan yang dikuasakan kembali merupakan jaminan piutang pembiayaan konsumen berupa
kendaraan yang telah diambil alih oleh Perusahaan. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai untuk tahun-tahun yang berakhir 30 Juni 2012 dan 31
Desember 2011 adalah sebagai berikut:
Tidak Diaudit Diaudit
30 Juni 2012 31 Desember 2011
Rp000 Rp000
Saldo awal tahun 3.376.870
640.632 Penyisihan pemulihan tahun berjalan
3.626.018 5.679.862
Penghapusan 4.208.903
2.943.624 Saldo akhir tahun
2.793.985 3.376.870
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai jaminan yang dikuasakan kembali cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset tersebut.
- 42 - 15. UTANG BANK
Tidak Diaudit Diaudit
30 Juni 2012 31 Desember 2011
Rp000 Rp000
Pihak berelasi Rupiah
Bank Pan Indonesia 287.311.738
412.035.367 Pihak ketiga
Rupiah Bank Negara Indonesia
123.317.389 221.422.908
Bank Central Asia 177.359.418
226.070.460 Bank Internasional Indonesia
79.992.669 104.355.044
Bank ICBC Indonesia 49.829.222
62.395.302 Bank Permata
58.312.272 74.994.881
Bank Hana 35.597.010
46.992.035 Bank Victoria International
21.875.298 28.123.244
Bank Capital 2.500.000
Bank Danamon 122.918.621
161.147.202 Bank CIMB Niaga
6.645.558 8.301.662
Bank Mandiri 105.246.431
148.210.107 Jumlah pihak ketiga
781.093.888 1.084.512.845
Jumlah 1.068.405.626
1.496.548.212
Rata – rata tertimbang suku bunga efektif untuk periode 30 Juni 2012 dan tahun yang berakhir
31 Desember 2011 masing-masing adalah 11,09. Utang bank diklasifikasikan dalam kelompok liabilitas keuangan lainnya yang diukur pada biaya
perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Utang bank memiliki suku bunga tetap maupun mengambang, sehingga Perusahaan terpapar risiko
suku bunga atas nilai wajar fair value interest rate risk dan risiko suku bunga atas arus kas cash flow interest rate risk.
Nilai wajar untuk utang bank dengan bunga mengambang didasarkan pada kuotasi harga di pasar. Estimasi nilai wajar dari utang bank dengan bunga tetap tanpa kuotasi harga di pasar didasarkan
pada diskonto arus kas menggunakan suku bunga untuk utang baru dengan jangka waktu yang serupa. Nilai wajar dari liabilitas keuangan ini pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011
masing-masing sebesar Rp 1.068.677.488 ribu dan Rp 1.496.578.146 ribu Catatan 36. Bank Pan Indonesia Panin
Pada tanggal 17 September 2009, Perusahaan memperoleh fasilitas berikut ini:
– Pinjaman Rekening Koran dengan jumlah pokok tidak melebihi Rp 25.000.000 ribu dengan jangka
waktu pinjaman 12 bulan yang berakhir tanggal 17 September 2010. Tingkat bunga 12,00 per tahun.
– Pinjaman Tetap I dengan jumlah pokok yang tidak melebihi Rp 200.000.000 ribu dengan jangka
waktu pinjaman 42 bulan yang berakhir tanggal 17 Maret 2013. Tingkat bunga per tahun sebesar 10,50, 11,00 dan 11,50 masing-masing untuk pinjaman berjangka waktu 1 tahun, 2 tahun