ANALISIS POLA RUANG KELURAHAN ANALISIS KEBUTUHAN PRASARANA DAN SARANA 7+1 Permukiman Campuran

KELURAHAN IJOBALIT KELURAHAN IJOBALIT P P ROGRAM ROGRAM KOTAKU BERBASIS PENATAAN PERMUKIMAN KUMUH KOTAKU BERBASIS PENATAAN PERMUKIMAN KUMUH 4 - Untuk lebih jelasnya mengenai proyeksi penduduk di Kelurahan Ijobalit sampai dengan tahun 2021 dapat dilihat pada Tabel di bawah ini: Untuk melihat pemasalahan, kendala, potensi dan alternatif mengenai kondisi permukiman dapat dilihat pada Tabel di bawah ini.

4.2. ANALISIS POLA RUANG KELURAHAN

Analisis pola Ruang Kelurahan di wilayah perencanaan yaitu analisis yang terkait dengan tata letak dan Tehnis dalam perencanaan. Analisis ini digunakan untuk mengetahui beberapa kemungkinan- kemungkinan yang bisa terjadi berdasarkan hasil proyeksi selama 5 lima tahun ke depan. Untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada Tabel di bawah ini. KELURAHAN IJOBALIT KELURAHAN IJOBALIT P P ROGRAM ROGRAM KOTAKU BERBASIS PENATAAN PERMUKIMAN KUMUH KOTAKU BERBASIS PENATAAN PERMUKIMAN KUMUH 4 - Untuk lebih jelasnya permasalahan mengenai pemanfaatan Pola Ruang Dapat di lihat Pada Tabel di bawah ini. 4.3. ANALISIS KEBUTUHAN PRASARANA DAN SARANA 7+1 INDIKATOR KUMUH 4.3.1. BANGUNAN HUNIAN KETERATURAN BANGUNAN, KELAYAKAN BANGUNAN, KEPADATAN BANGUNAN Analisis Keteraturan Bangunan di wilayah Kelurahan Ijobalit sebagian besar muka rumah ada yang saling membelakangi antara rumah yang satu dengan rumah yang lainnya dan juga muka rumah tidak menghadap jalan penyebabnya dimana masyarakat membangun tidak ada perencanaan, terkait dengan kelayakan bangunan masih dibawah standar teknis, Pola atau bentuk permukiman di Kelurahan Ijobalit dapat di jelaskan menjadi KELURAHAN IJOBALIT KELURAHAN IJOBALIT P P ROGRAM ROGRAM KOTAKU BERBASIS PENATAAN PERMUKIMAN KUMUH KOTAKU BERBASIS PENATAAN PERMUKIMAN KUMUH 4 - 2 dua bagian, yaitu permukiman campuran, dan permukiman miskin dengan saranaprasarana yang terbatas.

a. Permukiman Campuran

mixuse Permukiman campuran yang terdapat di Kelurahan Ijobalit berupa permukiman yang berkembang secara alami atau sering disebut perkampungan. Perkampungan yang ada di wilayah ini tersebar di semua Lingkungan dan cenderung membentuk kluster. Berdasarkan karakternya, kawasan permukiman campuran ini berkembang mengikuti jaringan jalan yang ada, dan memusat pada pusat – pusat pelayanan baik skala desa maupun kecamatan. Permukiman eksisiting di Kelurahan Ijobalit dapat golongkan menjadi 3 tiga zona permukiman yang karakternya berbeda - beda, yaitu : 1. Zona I Pusat Kelurahan Ijobalit Pusat Kelurahan Ijobalit merupakan kawasan permukiman campuran dimana terdapat pusat – pusat pelayanan skala Kelurahan yang mencakup 3 lingkungan, yaitu Lingkungan Ijobalit Daya, Ijobalit Makmur dan Ijobalit Selatan. Fasilitas- fasilitas pendukung yang terdapat pada zona ini seperti fasilitas perkantoran Kantor Lurah Ijobalit pendidikan SD dan SMP, Kesehatan Puskesmas, perdagangan dan jasa pertokoan dan jasa lainnya seperti bengkel dll, dan fasilitas peribadatan masjid. Zona I dibagi menjadi 3 cluster atau blok, yaitu : a Cluster 1: Blok Ijobalit Daya permukiman sedang yang bercampur dengan fasilitas pendidikan dan peribadatan Masjid dan Fasilitas perdagangan.. b Cluster 2: Blok Ijobalit Makmur, permukiman sedang yang bercampur dengan fasilitas pendidikan dan perdagangan. c Cluster 3, Blok Ijobalit Selatan, permukiman sedang yang KELURAHAN IJOBALIT KELURAHAN IJOBALIT P P ROGRAM ROGRAM KOTAKU BERBASIS PENATAAN PERMUKIMAN KUMUH KOTAKU BERBASIS PENATAAN PERMUKIMAN KUMUH 4 - bercampur dengan fasilitas perkantoran dan perdagangan jasa. 2. Zona II Zona Penyangga Kelurahan Ijobalit Zona II merupakan permukiman campuran namun cenderung kerapatannya sedang dibandingkan dengan Zona I. kegiatan – kegiatan yang ada dalam zona ini adalah Pasar Desa dan perdagangan skala Desa dibagi ke dalam 2 cluster, yaitu : a Cluster 4, Blok Ijobalit Lauq, permukiman rendah dengan percampuran dengan perkebunan. b Cluster 5, Perbatasan Ijobalit Selatan dengan Kelurahan Geres, permukiman rendah dengan percampuran perkantoran dan persawahan. 3. Zona III Zona Permukiman berkelompok Zona III merupakan zona transisi yang merupakan permukiman murni dengan pola permukiman murni khas lombok, dimana satu keluarga berkumpul membentuk cluster kantong permukiman yang terletak di tengah area persawahan dan perkebunan. Permukiman ini menyebar di beberapa lingkungan dan membentuk node permukiman.

b. Permukiman Miskin yang Memiliki Sarana dan Prasarana