Pendekatan Ruang Lingkup Kegiatan

7 I I I . PROSEDUR

3.1 Pendekatan

Kegiatan ini dilakukan melalui serangkaian kegiatan lapangan On Farm Adaptive Research, survei dan pengujian di laboratorium dengan maksud untuk membentuk model kawasan mandiri benih padi di Kabupaten Seluma dan Kabupaten Rejang Lebong. Demplot merupakan lahan percontohan yang berperan sebagai kelas belajar bagi anggota kelompok tani penangkar padi. Melalui percontohan yang melibatkan petani sebagai kooperator, diharapkan akan terjadi proses pembelajaran kepada petani penangkar padi di sekitar wilayah perbenihan. Dengan cara ini, pengetahuan dan keterampilan petani tentang perbenihan padi akan dapat ditiru diadopsi. Adanya proses adopsi ini, diharapkan akan menstimulasi penerapan teknologi oleh petani di kawasan perbenihan padi tersebut. Pada tahap-tahap kegiatan perbenihan padi, dilakukan diseminasi inovasi teknologi melalui pertemuan petani dengan melibatkan langsung stakeholders seperti Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura BPSBTPH, Pengamat Organisme Pengganggu Tanaman POPT, Petugas Pertanian Lapangan PPL. Dengan adanya pertemuan ini diharapkan kondisi pertanaman pada tahap pertumbuhan tanaman dapat menjadi bahan pembelajaran bagi anggota kelompok tani, baik bagus maupun kurang baiknya kondisi pertanaman. Semua kondisi ini menjadi titik penting dalam mempelajari pertumbuhan tanaman. Apabila kondisi tanaman kurang baik, dapat dipelajari penyebab kurang baik nya pertumbuhan guna pemecahan permasalahan yang ditemui dan menjadi masukan bagi petani lain.

3.2 Ruang Lingkup Kegiatan

Tugas BPTP dalam program model kawasan mandiri benih adalah: 1. Membuat perencanaan wilayah untuk pemenuhan kebutuhan benih di suatu kawasan, 2. Mengidentifikasi penangkar non formal dalam bentuk CPCL, 3. Melaksanakan pendampingan dan bimbingan teknis produksi benih, 4. Pendampingan teknis dan kelembagaan penangkar benih, 5. Peningkatan kapasitas penangkar non formal, 6. Membuat percontohan lapangan display , 7. Memfasilitasi petani dalam proses sertifikasi benih, dan 8. Mendistribusikan benih sumber kepada penangkar. 8 Lingkup kegiatan di Provinsi Bengkulu untuk tahun 2015 hanya dibatasi untuk program model kawasan mandiri benih padi. Data dan informasi yang diperoleh melalui desk study, survei, pengisian kuisioner, wawancara, dan display lapangan serta analisis laboratorium. Data yang terkumpul ditabulasikan, dianalisis, dan diintrepretasikan menjadi output kegiatan yaitu: 1. I nformasi dan basis data calon penangkar, kebutuhan benih, varietas, dan sebaran varietas unggul padi di Provinsi Bengkulu. 2. Peningkatan status dan kapasitas calon penangkar dalam pengelolaan, pemilihan dan penggunaan VUB spesifik lokasi. 3. Pemenuhan kebutuhan benih padi varietas unggul di wilayah perbenihan 4.Model kawasan mandiri benih melalui sinergi dari lembaga perbenihan BPSB, UPBS, BBI , BBU, UPTD Perbenihan, petani penangkar dalam penyediaan benih unggul berkualitas bagi petani pengguna di Provinsi Bengkulu.

3.3 Prosedur Pelaksanaan Kegiatan Lokasi kegiatan dan w aktu