Konsep Operasional METODE PENELITIAN

40 a. Skor antara 0 – 33 merupakan tingkat peranan dalam kelompok tani rendah b. Skor antara 34 – 66 merupakan tingkat peranan dalam kelompok tani sedang dan, c. Skor antara 67 – 100 merupakan tingkat peranan dalam kelompok tani tinggi. 2. Hipotesis II mengenai peningkatan pendapatan petani rumput laut dibuktikan dengan menggunakan rumus Л = TR – TC = ∑Y. Hy – VC + FC Dimana : Л = Pendapatan bersih Rpha TR = Nilai produksi Rpha TC = Total biaya Rpha ∑Y = Jumlah produksi kgha Hy = Harga produksi yang diterima Rpkg FC = Total biaya tetap yang dikeluarkan petani selama proses produksi Rpha VC = Total biaya variabel yang dikeluarkan petani selama proses produksi Rpha

3.5 Konsep Operasional

41 Konsep operasional yang digunakan penelitian ini mencakup pengertian-pengertian yang akan digunakan untuk mendapatkan data dan menganalisis hasil-hasil penelitian yaitu : 1. Petani adalah anggota kelompok tani Kelurahan Palette’ yang terlibat langsung di dalam proses budidaya rumput laut. 2. Kelompok tani adalah kumpulan petani rumput laut di Kelurahan Palette yang merupakan wadah petani untuk merencanakan dan mendiskusikan berbagai masalah terutama mengenai masalah yang berkaitan dengan kegiatan usahatani rumput laut. 3. Peranan adalah manfaat yang diperoleh anngota kelompok tani rumput laut terhadap kinerja kegiatan kelompok tani. 4. Rumput laut Eucheuma sp adalah tumbuhan ganggang algae yang hidup di laut dan tergolong dalam kelas Rhodopyceae alga merah. 5. Luas lahan adalah luas wilayah yang diusahakan oleh petani rumput laut yang dapat menghasilkan keuntungan yang diukur dalam Ha. 6. Lama berusahatani adalah lamanya petani rumput laut melakukan usahatani yang diukur dalam tahun. 7. Kelompok tani dalam melaksanakan perannya menurut persepsi anggota kelompok terukur dengan menggunakan nilai skoring. Apabila nial skor antara 0 – 33 menunjukkan peranan anggota kelompok tani rendah dalam peningkatan produksi rumput rumput laut. Skor antara 34 – 66 menunjukkan peranan anggota kelompok tani sedang dalam peningkatan produksi rumput laut, sedangkan skor antara 67 – 100 42 menunjukkan peranan anggota kelompok tani tinggi dalam peningkatan produksi rumput laut. 8. Peranan kelompok tani dalam perencanaan kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan usahatani rumput laut yang bertujuan untuk meningkatkan produksi rumput laut. Pengukurannya dilakukan menggunakan skoring, kemudian dikategorikan menjadi tiga kategori yakni rendah: jika total skor yang dicapai berada pada nilai interval 0 -10, sedang : jika total skor yang dicapai berada pada nilai interval 11 – 20, tinggi : jika total skor yang dicapai berada pada nilai interval 21 – 30. 9. Peranan kelompok tani dalam melaksanakan dan menaati perjanjian dengan pihak lain merupakan kemampuan kelompok membuat anggotanya menaati jadwal yang telah ditetapkan bersama baik sesama anggota kelompok maupun dengan pihak lain dan saling memahami hak dan kewajiban anggota dengan pihak lain. Pengukurannya dilakukan menggunakan skoring, kemudian dikategorikan menjadi tiga kategori yakni rendah: jika total skor yang dicapai berada pada nilai interval 0 -10, sedang : jika total skor yang dicapai berada pada nilai interval 11 – 20, tinggi : jika total skor yang dicapai berada pada nilai interval 21 – 30. 43 10. Peranan kelompok tani dalam memupuk modal dan memanfaatkannya secara rasional merupakan kemampuan kelompok menambah modal yang terdiri dari barang atau uang yang digunakan bersama dengan cara menyisihkan sedikit hasil pendapatan yang diterima dalam satu kali musim tanam. Pengukurannya dilakukan menggunakan skoring, kemudian dikategorikan menjadi tiga kategori yakni rendah: jika total skor yang dicapai berada pada nilai interval 0 -10, sedang : jika total skor yang dicapai berada pada nilai interval 11 – 20, tinggi : jika total skor yang dicapai berada pada nilai interval 21 – 30. 11. Peranan kelompok tani dalam meningkatkan hubungan yang melembaga merupakan kegiatan dalam menjalin hubungan kerjasama dengan sesama anggota, kelompok tani lain dan lembaga-lembaga pertanian yang ada seperti PPL, Koptan dan serta lembaga keuangan. Pengukurannya dilakukan menggunakan skoring, kemudian dikategorikan menjadi tiga kategori yakni rendah: jika total skor yang dicapai berada pada nilai interval 0 -8, sedang : jika total skor yang dicapai berada pada nilai interval 9 – 16, tinggi : jika total skor yang dicapai berada pada nilai interval 17 – 24. 12. Peranan kelompok tani dalam menerapkan teknologi melalui penyediaan sarana produksi dan memanfaatkan informasi serta merupakan kemampuan kelompok tani dalam mengaplikasikan teknologi dan informasi yang diketahui dari pertemuan-pertemuan yang pernah diikuti. Pengukurannya dilakukan menggunakan skoring, 44 kemudian dikategorikan menjadi tiga kategori yakni rendah: jika total skor yang dicapai berada pada nilai interval 0 - 11, sedang : jika total skor yang dicapai berada pada nilai interval 12 - 22, tinggi : jika total skor yang dicapai berada pada nilai interval 23 - 33. 13. Produksi adalah hasil rumput laut yang diperoleh pada kegiatan usahatani, diukur dengan satuan kilogram kg. 14. Pendapatan adalah selisih antara nilai seluruh produksi yang diterima total penerimaan dengan total biaya yang dikeluarkan selama proses produksi, yang diukur dalam satuan rupiah Rp. 45

IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN