86
8 Ejaan standard
Anak dapat mengeja kata dengan benar dan mampu menggabungkan kata- kata menjadi kalimat.
i. Membuat perencanaan pembelajaran bahasa
Sebelum kegiatan pembelajaran yang menunjang pengembangan bahasa dijalankan, pendidik perlu menyusun perencanaan pembelajaran lesson plan. Dalam membuat lesson
plan, pendidik tidak asal membuat perencanaan kegiatan karena merasa senang dengan suatu kegiatan atau merasa memiliki kegiatan yang bagus, lalu langsung saja menerapkan
dalam pembelajaran. Seharusnya, pendidik berpikir tentang cakupan aspek apa saja yang akan digunakan sehingga benar-benar dapat mengoptimalkan kemampuan berbahasa anak.
Dalam mengembangkan pembelajaran bahasa dapat menggunakan salah satu dari 3 pendekatan yang ada. Pendekatan tersebut adalah :
1 Pendekatan Tradisional Traditional Approach, pembelajaran bahasa yang lebih
menekankan pada aspek latihan berulang-ulang drilling. 2
Bahasa Keseluruhan Whole Language, anak diajarkan bahasa dalam bentuk teks yang harus dipahami maknanya secara menyeluruh. Di dalam pendekatan ini tidak diajarkan
phonics. 3
Integrasi Keaksaraan Seimbang Balanced Literacy Integrated Skills, anak diajarkan bahasa dengan cara penggabungan antara pendekatan tradisional dan bahasa
keseluruhan. Untuk dapat melihat perbedaan di antara ke tiga pendekatan di atas, maka berikut ini
disajikan sekilas review.
Tradisional Bahasa Keseluruhan
Keaksaraan Seimbang
Metode Ceramah,
penjelasan, lembar
kerja, drill
Kolaborasi, eksplorasi, Tematik, proyek
Kolaborasi, eksplorasi,
tematik, proyek,
penguatan, pengulangan
87
Material Buku teks, buku
kerja, Buku
latihan Literatur,
buatan pendidik
Literatur dan buku teks, buatan pendidik
Kurikulum Test
standart, terstruktur berat
dan kaku Tematik, eksploratori,
luwes, proses
pembelajaran Orientasi
standart, proses
pembelajaran, luwes
Evaluasi Test
standart, soal-soal
Objective Portofolio
dan penilaian asli
Portopolio, penilaian
asli, test standart Keuntungan
Pengelolaan efektif,
mudah administrasinya,
disiplin, lebih
murah Belajar aktif, berpikir
tingkat tinggi,
mencintai belajar,
ketrampilan sosial baik Belajar aktif, berpikir
tingkat tinggi, mencintai belajar,
ketrampilan sosial
baik, sesuai
standart, ketrampilan
berkembang Kerugian
Bosan, enggan
belajar, tidak
cocok untuk
anak kebutuhan khusus
Kehilangan ketrampilan
khusus, memerlukan pendidik
berkualitas tinggi,
mengundang kontroversi
Berikut ini adalah bagan yang berpusat pada suatu tema pembelajaran, kemudian dikembangkan menurut aspek membaca, menulis, berbicara dan mendengarkan. Misalnya
saja dalam kegiatan bercerita story telling dan menyanyi anak akan mengembangkan kemampuan mendengarkan dan berbicara. Saat bermain dengan kosa kata thematic
vocabulary anak mengembangkan ketrampilan membaca, menulis, mendengarkan dan juga berbicara ataupun saat berbagi sharing anak akan belajar berbicara dan mendengarkan.
Whole Language Program
Tema Bercerita
Kosa kata
Menulis Berbagi
Lagu
Keaksaraan
88
j. Kegiatan yang Pendukung Pengembangan Bahasa Anak Usia Dini