Latar Belakang Pengertian Perkembangan Sosial

9

2. BIDANG PENGEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL

a. Latar Belakang

Proses sosialisasi merupakan bagian penting dalam kehidupan anak. Anak tumbuh dan berkembang dalam lingkungan sosial, mulai dari lingkungan keluarga, teman sebaya, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Oleh karena itu pada masa awal pertumbuhan dan perkembangan anak perlu distimulasi dan difasilitasi, sehingga perkembangan sosialnya dapat berkembang dengan baik. Anak usia dini memerlukan pengalaman sosial yang optimal. Mengungkung anak dalam rumah dan hanya dilengkapi dengan segala fasilitas bermain akan menjadikan anak tersebut mengalami alienasi. Anak akan merasa terasing di dalam dunianya. Hal ini disebabkan karena sejak lahir anak memiliki insting untuk hidup berdampingan dengan orang lain dalam istilah sosiologi disebut gregariousness. Ketercukupan fasilitas bermain tanpa disertai dengan kesempatan untuk berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang lain menyebabkan anak akan mengalami hambatan perkembangan baik emosi, sosial, kognitif, bahasa dan fisik motorik.

b. Pengertian Perkembangan Sosial

Area utama dari perkembangan sosial anak adalah pertemanan. Dalam pertemanan, anak ingin bisa bermain sebanyak mungkin dengan teman-temannya Wiyani, 2014. Dalam perte a a diperluka ketera pila bersosialisasi sehi gga keberteri aa a ak dala lingkungan sosialnya menjadi optimal. Loree dalam Nugraha Rachmawati, 2008 mengemukakan bahwa sosialisasi merupakan suatu proses dimana individu melatih kepekaan dirinya terhadap rangsangan-rangsangan sosial terutama tekanan-tekanan dan tuntutan kehidupan kelompoknya serta belajar bergaul dengan bertingkah laku, seperti orang lain dalam lingkungan sosialnya. Dalam hal ini anak akan berhadapan dengan orang lain, dan menuntutnya untuk mampu berinteraksi dan beradaptasi dengan orang lain. Kemampuan berinteraksi bertujuan agar anak mampu berkomunikasi dan menyampaikan gagasan, ide, dan perasaannya serta kemauan-kemauan yang diharapkannya dari orang lain. 10 Sementara kemampuan beradaptasi dituntut agar anak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Anak usia dini mengalami perkembangan sosial sejak lahir sampai dewasa. Perkembangan sosial adalah perolehan kemampuan berprilaku yang sesuai dengan tuntutan sosial. Dalam perkembangan sosialnya, semula anak berorientasi pada egonya. Tetapi kemudian seiring dengan perkembangan usianya, anak mulai mengarahkan dirinya pada hal- hal di luar egonya, yakni adanya tuntutan untuk berperilaku yang sesuai dengan nilai dan norma atau standar sosial yang ada di masyarakat. Atau dengan kata lain disebutkan bahwa anak hendaknya memiliki kemampuan bertingkah laku sesuai dengan norma, nilai atau harapan sosial Nugraha Rachmawati, 2008. Di sisi yang lain, Gunarti dkk. 2008 mengemukakan bahwa perkembangan sosial adalah suatu proses kemampuan belajar dari tingkah laku yang ditiru dari dalam keluarganya serta mengikuti contoh-contoh serupa yang ada di seluruh dunia. Dengan demikian, perkembangan sosial berarti perolehan kemampuan berperilaku yang sesuai dengan tuntutan sosial dan memerlukan tiga proses, yaitu 1 belajar berperilaku agar dapat diterima secara sosial; 2 memainkan peran-peran sosial yang dapat diterima dan 3 perkembangan sikap sosial. Anak yang tingkah lakunya mencerminkan ketiga proses sosialisasi tersebut akan mampu mampu untuk mengikuti kelompok yang diinginkan dan diterima sebagai anggota kelo pok. Keberteri aa a ak dala kelo pok aka e pe garuhi perke ba ga diri dan mental anak, seperti memiliki rasa percaya diri, memiliki konsep diri yang positif, dan dapat mengekspresikan emosinya secara wajar dalam kehidupannya sehari-hari. Berdasarkan pada beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa perkembangan sosial adalah proses dimana anak mengembangkan keterampilan interpersonalnya, belajar menjalin persahabatan, meningkatkan pemahamannya tentang orang di luar dirinya. Artinya anak mulai menyadari bahwa ia hidup di lingkungan sosial, dan menuntut dirinya untuk melakukan interaksi adaptasi sehingga bisa diterima oleh lingkungan sosialnya. 11

c. Proses Perkembangan Sosial