15
Dalam perkembangan, secara sosial anak dapat dibedakan menjadi kelompok individu. Macam-macam Kelompok individu sebagai mana yang dimaksud adalah sebagai
berikut. a Kelompok individu sosial: mereka yang tingkah lakunya mencerminkan ketiga proses sosialisasi. Mereka mampu untuk mengikuti kelompok yang diinginkan dan diterima
sebagai anggota kelompok. b Antisosial: Mereka yang tidak berhasil mencerminkan ketiga proses sosilaisasi. Mereka tidak tahu apa yang diharapkan kelompok sosial sehingga tngkah
laku yang ditunjukkan tidak sesuai dengan harapan sosial. c Introvert: Kecenderungan seseorang untuk menarik diri dari lingkungan sosialnya. Minat sikap ataupun keputusan-
keputusan yang diambil selalu didasarkan pada perasaan, pemikiran, dan pengalamannya sendiri. d Extrovert: Kecenderungan seseorang untuk mengarahkan perhatian ke luar
dirinya sehingga segala minat, sikap dan keputusan-keputusan yang diambilnya lebih ditentukan oleh peristiwa-peristiwa yang terjadi di luar dirinya.
f. Bentuk-bentuk Tingkah Laku Sosial pada Anak Usia 2-6 tahun:
Beberapa bentuk tingkah laku sosial yang terjadi pada anak meliputi negativisme, kemurahan hati, ketergantungan, simpati, persahabatan dan kerjasama.
1 Negativisme; gabungan antara keyakinan diri, perlindungan diri, dan penolakan terhadap
yang berlebihan MC Farlane dalam Soemantri, 2007. Hal ini disebabkan karena situasi sosial; disiplin yang terlalu keras atau sikap orang dewasa yang tidak toleran.
Negativisme dinyatakan dalam bentuk tindakan destruktif atau fisik membandel, berpura-pura tidak mendengar, menolak makan dll. Antara usia 4-6 pengungkapan
penolakan dalam bentuk reaksi fisik menurun dan menjadi dalam bentuk verbal. Termasuk dalam sikap negativisme antara lain agresi dan tingkah laku menguasai. Agresi
adalah tindakan nyata dan mengancam sebagai ungkapan rasa benci. Anak menunjukkan kecenderungan untuk mengulnag jika memberi hasil yang menyenangkan terutama
ketika menghadapi frustasi atau kecemasan. Bentuk tingkah laku agresif; a Agresi yang berbentuk fisik contohnya serangan langsung pada objek agresi; b Ledakan agresi
berupa tingkah laku yang tidak terkontrol seperti tantrum; c Agresi verbal berupa sikap dusta, marah, mengancam; d Agresi tidak langsung seperti merusak barang orang lain
yang menjadi objek agresi. Tingkah laku menguasai merupakan tindakan untuk mencapai
16
atau mempertahankan penguasaan suatu situasi sosial. Jika diarahkan dengan tepat akan berkembang menjadi kepemimpinan
2 Kemurahan hati. Kecenderungan anak untuk mengesampingkan diri sendiri demi
kepentingan kelompok. 3
Ketergantungan. Keinginan untuk mendapat bantuan dari orang lain dalam melakukan hal-hal yang tidak dapat dilakukan sendiridianggap tidak dapat dilakukan sendiri.
4 Simpati. Kemungkinan untuk terpengaruh oleh keadaan emosional orang lain. Hal ini
dimungkinkan dengan adanya kemampuan seseorang untuk membayangkan dari sendiri pada posisi orang lain contoh; menolong, melindungi.
5 Persahabatan, berupa terjalinnya hubungan pertemanan yang intensif dengan teman
sebayanya. 6
Kerja sama berupa tingkah laku saling menolong dan mengerjakan sesuatu secara bersama-sama.
g. Konsep Emosi