Perumusan Masalah Pengertian Struktur Modal

variabel likuiditas memiliki pengaruh signifikan terhadap struktur modal, sebaliknya penelitian yang dilakukan Marpaung 2013 menyatakan bahwa variabel likuiditas memiliki pengaruh signifikan negatif terhadap struktur modal. Berdasarkan pada beberapa persamaan dan perbedaan variabel penelitian yang digunakan dan terjadinya inkonsistensi dari hasil penelitian terdahulu, maka peneliti terdorong untuk melakukan penelitian replikasi dari penelitian terdahulu. Berdasarkan penelitian terdahulu, Marpaung 2013 dalam penelitiannya memberikan saran untuk menambah variabel independen dalam penelitian berikutnya. Hal ini menginspirasi peneliti untuk melakukan penelitian ulang dengan menambah satu variabel independen yaitu variabel pertumbuhan penjualan. Berdasarkan uraian dan hasil penelitian terdahulu, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI” .

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Apakah struktur aset memiliki pengaruh yang signifikan terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia? Universitas Sumatera Utara 2. Apakah profitabilitas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia? 3. Apakah pertumbuhan penjualan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia? 4. Apakah likuiditas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia? 5. Apakah karakteristik perusahaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia? 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian Sesuai dengan permasalahan penelitian dan pertanyaan penelitian, maka tujuan penelitian ini adalah untuk : 1. Mengetahui pengaruh struktur aset terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 2. Mengetahui pengaruh profitabilitas terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 3. Mengetahui pengaruh pertumbuhan penjualan terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Universitas Sumatera Utara 4. Mengetahui pengaruh likuiditas terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 5. Mengetahui pengaruh karakteristik perusahaan terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

1.3.2 Manfaat Penelitian

Adapun yang menjadi manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Peneliti Untuk menambah pengetahuan penulis mengenai faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi struktur modal perusahaan manufaktur dan sebagai pengaplikasian ilmu yang telah diperoleh selama di bangku kuliah. 2. Peneliti Lainnya Bagi peneliti lainnya hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menjadi bahan referensi dan dasar pengembangan dalam melakukan penelitian yang berkenaan dengan struktur modal pada perusahaan lainnya. 3. Manajemen Perusahaan Memberikan informasi bagi manajer perusahaan khususnya manajer keuangan dalam mengambil keputusan penggunaan keuangan serta dapat digunakan sebagai salah satu masukan mengenai kinerja manajer perusahaan. Universitas Sumatera Utara 4. Investor Menjadi salah satu masukan bagi investor dalam mempengaruhi pertimbangan calon investor dalam mengambil keputusan untuk berinvestasi pada suatu perusahaan. Universitas Sumatera Utara BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Struktur Modal

Modal dalam suatu bisnis merupakan salah satu sumber pembiayaan agar perusahaan dapat menjalankan aktivitasnya. Setiap perusahaan dalam melaksanakan kegiatannya selalu berupaya untuk menjaga keseimbangan finansialnya. Struktur modal capital structure adalah perbandingan atau imbangan pendanaan jangka panjang perusahaan yang ditunjukkan oleh perbandingan hutang jangka panjang terhadap modal sendiri. Martono dan Harjito, 2001 : 239. Warsono 2003 : 235 menyatakan bahwa pembahasan struktur modal capital structure berkaitan dengan penentuan bauran mix pembelanjaan jangka panjang perusahaan. Struktur modal mempunyai pengertian yang berbeda dengan struktur keuangan financial structure. Struktur modal hanya merupakan bagian dari struktur keuangan. Struktur keuangan merupakan kombinasi atau bauran dari segenap pos yang termasuk dalam sisi kanan neraca keuangan perusahaan sisi pasiva, sedangkan struktur modal merupakan bauran dari segenap sumber pembelanjaan jangka panjang yang digunakan perusahaan. Pemenuhan kebutuhan dana perusahaan dari sumber modal sendiri berasal dari modal saham, laba ditahan, dan cadangan. Jika dalam pendanaan perusahaan yang berasal dari modal sendiri masih mengalami kekurangan defisit maka perlu dipertimbangkan pendanaan perusahaan yang berasal dari luar, yaitu dari utang debt financing. Namun dalam pemenuhan kebutuhan dana, perusahaan harus Universitas Sumatera Utara mencari alternatif-alternatif pendanaan yang efisien. Pendanaan yang efisien akan terjadi bila perusahaan mempunyai struktur modal yang optimal. Struktur modal optimal dapat diartikan sebagai struktur modal yang meminimalkan biaya penggunaan modal perusahaan dan karenanya memaksimalkan nilai perusahaan Horne dan Wachowicz, 2007 : 237. Struktur modal menunjukkan proporsi atas penggunaan utang untuk membiayai investasinya, sehingga dengan mengetahui struktur modal, investor dapat mengetahui keseimbangan antara risiko dan tingkat pengembalian investasinya. Risiko keuangan yang kemungkinan terjadi ketidak mampuan perusahaan untuk membayar kewajiban-kewajibannya dan tidak tercapainya laba yang ditargetkan perusahaan. Struktur modal merupakan masalah penting bagi perusahaan karena baik atau buruknya struktur modal akan mempunyai efek langsung terhadap posisi keuangan perusahaan. 2.2 Teori Struktur Modal 2.2.1 Pecking Order Theory