Variabel Dependen Variabel Independen

perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010 – 2012.

3.4 Definisi Operasional dan Variabel

Menurut Erlina 2008 : 57, pengoperasian konsep operationalizing the concept atau biasa juga disebut dengan mendefinisikan konsep seacara operasional adalah menjelaskan karakterisktik dari obyek ke dalam elemen- elemen yang dapat diobservasi yang menyebabkan konsep dapat diukur dan dioperasionalkan ke dalam penelitian. Penelitian ini menggunakan debt to equity ratio DER sebagai variabel dependen dan menggunakan struktur aset, profitabilitas, ukuran perusahaan, pertumbuhan penjualan, dan likuiditas sebagai variabel independen.

3.4.1 Variabel Dependen

Variabel dependen sering juga disebut variabel terikat atau variabel tidak bebas, menjadi perhatian utama dalam sebuah pengamatan. Variabel ini dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen. Jadi variabel dependen adalah konsekuensi dari variabel independen Erlina, 2008 : 42. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah struktur modal yang diproxykan dengan debt to equity ratio DER yaitu rasio yang menunjukkan kemampuan modal sendiri perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajibannya. Secara matematis DER dapat dirumuskan sebagai berikut : Struktur Modal DER = Total Utang Total Modal × 100 Universitas Sumatera Utara

3.4.2 Variabel Independen

Variabel independen atau variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen atau variabel terikat Sugiyono, 2008 : 59. Variabel independen pada penelitin ini terdiri atas : 1 Struktur Aset Struktur aset merupakan penentuan berapa besar alokasi dana masing-masing komponen aset lancar maupun aset tetap. Struktur aset diukur dengan rumus sebagai berikut : Struktur Aset = Aset Tetap Total Aset × 100 2 Profitabilitas Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba dari kegiatan bisnis yang dilakukannya. Rasio yang digunakan pada penelitian ini adalah Return On Equity ROE yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan memperoleh laba yang tersedia bagi pemegang saham perusahaan Sadalia, 2010 : 64. Formulasi yang digunakan untuk mengukur ROE adalah sebagai berikut : Return On Equity ROE = Laba Bersih Total Ekuitas × 100

3 Pertumbuhan Penjualan

Pertumbuhan penjualan adalah perubahan penjualan perusahaan yang diukur berdasarkan perbandingan antara total Universitas Sumatera Utara penjualan periode sekarang t dikurangi dengan penjualan periode sebelumnya t-1 terhadap total penjualan periode sebelumnya t- 1. Secara matematis pertumbuhan penjualan dapat dirumuskan sebagai berikut : Tingkat Pertumbuhan Penjualan = Total Penjualan �−Total Penjualan �−1 Total Penjualan �−1 × 100

4 Likuiditas

Rasio likuiditas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar hutang jangka pendek yang telah jatuh tempo. Rasio likuiditas yang digunakan dalam penelitian ini adalah current ratio. Formulasi yang digunakan untuk mengukur current ratio adalah: Current Ratio = Total Aset Lancar Total Liabilitas Lancar × 100 Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Skala Pengukuran Variabel Variabel Penelitian Indikator Formula Skala Struktur Modal Variabel Dependen DER Total Utang Total Modal × 100 Rasio Struktur Aset Variabel Independen SA Aset Tetap Total Aset × 100 Rasio Profitabilitas Variabel Independen ROE Laba Bersih Total Ekuitas × 100 Rasio Pertumbuhan Penjualan Variabel Independen PP Total Penjualan � − Total Penjualan Total Penjualan � − 1 × 100 Rasio Likuiditas Variabel Independen CR Total Aset Lancar Total Liabilitas Lancar × 100 Rasio Sumber : Hasil Olahan Penulis 3.5 Populasi dan Sampel Penelitian 3.5.1 Populasi