BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Endofit dari Akar dan Batang
Tanaman Tapak Dara Chataranthus roseus
Dari hasil isolasi yang dilakukan terhadap akar dan batang tanaman tapak dara Chataranthus roseus diperoleh 12 isolat bakteri yang memiliki karakterisasi
yang berbeda. Dari bagian akar tanaman diperoleh 10 isolat sedangkan pada bagian batang tanaman diperoleh 2 isolat. Karakterisasi yang dilakukan terhadap
isolat bakteri yang diperoleh meliputi bentuk morfologi sel, morfologi koloni, pewarnaan Gram, penataan dan uji biokimia yang dapat dilihat pada Tabel 4.1.1.
Dari hasil pengamatan dapat diketahui bahwa isolat bakteri yang diperoleh sebagian besar merupakan Gram-positif dan Gram-negatif yang masing-masing
diperoleh 6 isolat. Hasil Gram positif dan Gram negatif yang diperoleh disebabkan oleh perbedaan kandungan dinding sel bakteri, pada dinding sel Gram
positif kandungan senyawa peptidoglikan lebih tebal dibandingkan dengan dinding sel Gram negatif.
Dari hasil uji biokimia tersebut dapat diketahui bahwa kedua belas isolat tersebut memiliki karakteristik yang berbeda, walaupun terdapat beberapa hasil uji
biokimia yang sama pada beberapa isolat bakteri endofit tersebut, seperti pada isolat BF1, AF1, AF2, AF3, AF6, dan AFN9 yang mampu menghidrolisis pati dan
gelatin, uji positif pada sitrat yang berarti menggunakan sitrat sebagai sumber nitrogen. Pada uji hidrogen sulfida dan fermentasi gula hanya mampu
memfermentasikan glukosa saja, tidak ditemukan endapan hitam dan retakan pada media, serta memiliki pergerakan dan terdapat gelembung udara pada uji katalase.
Isolat BF2 pada uji hidrogen sulfida dan fermentasi gula mampu memfermentasikan glukosa dan sukrosa, sedangkan pada isolat AF5 tidak mampu
memfermentasikan glukosa, sukrosa maupun laktosa, pada isolat AF7, AF8 dan AF10 mampu memfermentasikan ketiga dari gula tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Keterangan:
AF : Bagian Akar BF : Bagian Batang
+ : Uji Positif - : Uji Negatif
Kode Isolat
Ciri Morfologi Koloni Gr
am B
en tu
k Penataan
Uji Biokim TSIA
SA Kata
lase SIM
Glu k
o sa
Su k
ro sa
L ak
to sa
E n
d ap
an R
etak an
SC A
Gela tin
BF1 Tidak beraturan, tepi bergerigi, krem, permukaan rata
- Basil
Diplo, mono +
- -
- -
+ +
+ +
+ BF2
Tidak beraturan, tepi bergelombang, putih, permukaan rata +
Kokus Diplo, mono, strepto
+ +
+ -
- +
+ +
- +
AF1 Tidak beraturan, tepi bergerigi, putih, permukaan rata
+ Basil
Diplo, mono +
- -
- -
+ +
+ +
+ AF2
Tidak beraturan, tepi bergerigi, krem, permukaan rata +
Basil Diplo, mono
+ -
- -
- +
+ +
+ +
AF3 Tidak beraturan, tepi bergerigi, krem, permukaan rata
+ Basil
Diplo. mono +
- -
- -
+ +
+ +
+ AF4
Tidak beraturan, tepi bergerigi, krem, permukaan rata -
Kokus Diplo, mono
+ -
- -
- +
+ +
- +
AF5 Tidak beraturan, tepi bergelombang, transparan, permukaan rata
+ Basil
Diplo, mono -
- -
- -
+ +
+ +
+ AF6
Tidak beraturan, tepi bergelombang, krem, permukaan rata -
Kokus Diplo, mono, strepto
+ -
- -
- +
+ +
+ +
AFN7 Tidak beraturan, tepi bergelombang, krem, permukaan rata
- Basil
Diplo, mono +
+ +
- -
+ +
+ +
+ AFN8
Tidak beraturan, tepi bergelombang, krem, permukaan rata -
Kokus Diplo, mono, strepto
+ +
+ -
- +
+ +
+ +
AFN9 Tidak beraturan, tepi bergelombang, putih, permukaan rata
- Basil
Diplo, mono +
- -
- -
+ +
+ +
+ AF10
Tidak beraturan, tepi bergelombang, putih, permukaan rata +
Basil Diplo, mono, strepto
+ +
+ -
- +
+ +
- +
Tabel 4.1.1 Karakteristik Isolat Bakteri Endofit dari Akar dan Batang Tanaman Tapak Dara
Universitas Sumatera Utara
4.2 Daya Hambat Isolat Bakteri Endofit terhadap Mikroba Patogen